Selasa, 02 Oktober 2018

Empat kata sakti yang mulai punah


Kejadian yang mungkin terlihat sepele terjadi saat pulang sekolah. Saat gawai rekanku terjatuh akibat siswa yang sibuk menyalaminya. Menyalami guru saat bertemu adalah satu perilaku terpuji. 
Namun ketika perilaku tersebut kemudian menjadi petaka saat gawai yang sedang digenggam terjatuh karena para siswa berebut bersalaman sambil bercanda
Akibatnya gawai tersebut jatuh dan retak . Itu merupakan satu tragedi namun menjadi kekecewaan yang mendalam ketika kejadian jatuh nya gawai tesebut dibarengi dengan sikap perilaku yang tak bertanggung jawab.Mengangangkat tangan dan langsung berkata bukan saya pelakunya ya bu. 
Tanpa ada penyesalan ataupun mengucapkan kalimat maaf bu. 
Nah ... kata-kata sakti yang mulai menjadi sesuatu yang seakan tabu diucapkan adalah kata-kata Maaf, permisi,tolong dan terimakasih. 
Sebenarnya 4 kata itu adalah kata-kata yang teramat mudah diucapkan. Saat belia , remaja-remaja pasti selalu diajari untuk mengucapkan kata-kata tersebut.Dan perilaku manis  setelah mengucapkan salah satu dari ke empat kata tersebut adalah kebanggaan dari orang tuanya.  
Seiring bertambahnya usia kata kata tersebut mulai jarang terdengar bahkan seakan akan menjadi hal yang teramat istimewa saat beberapa remaja mengucapkan kata-kata tersebut disertai dengan sikap perilaku nya. 
Pekerjaan ringan tapi membutuhkan kesabaran untuk kembali membiasakan remaja menggunakan 4 kata sakti tersebut . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar