Selasa, 13 Februari 2024

3 yang saling Menguatkan

 Mengamati 3 sahabat kecil dengan karakter remaja yang melekat dalam diri mereka. Tertarik untuk menuangkan menjadi cerita deskriptif tentang 3 yang saling menguatkan . Awal berkenalan dengan salah satu dari 3 yang mogok tidak berminat melanjutkan pendidikan di sekolah ini. Wow… menjadi tantangan untuk melakukan pendekatan agar mengurungkan niat nya pindah sekolah. Panggilan berulang yang dilakukan oleh pihak sekolah melalui wali kelas dan guru BK hanya sekedar mengumpulkan info ttg A,B,C hingga Z dari penyebab satu dari tiga sahabat baru ini selama beberapa hari tidak hadir di sekolah. Hingga akhir nya mendapat kesempatan bertemu langsung menjelang waktu bertugas hari itu selesai . Bercerita sedikit untuk mendengarkan alasan mogok sekolah versi dirinya. Hingga aku menyampaikan untuk cari info akurat apabila memang ingin pindah sekolah .Dibarengi dengan berdiskusi tipis-tipis meminta untuk menangguhkan niat pindah sekolah sampai mendapatkan kejelasan posisi yang pasti. Menjelang sesi konsultasi berakhir memastikan kesediaannya untuk esok hari hadir sambil menunggu info akurat posisi yg tersedia di sekolah yg ditujunya.         Keesokan harinya sebelum aku sampai disekolah informasi mengabarkan satu dari 3 itu sudah menunggu di ruangan ku. Ku Sambut dengan hangat sambil mengapresiasi karena sudah mau hadir di sekolah.Masih terlihat keengganan nya untuk masuk ke kelas . Dan meminta untuk menunggu di ruang BK sambil ngobrol sebentar sebelum bel awal pelajaran dimulai. 2  teman baiknya mengintip di jendela,hingga ku minta untuk bergabung menemani sahabat kecilku di ruangan BK . Kuberi ruang dan waktu untuk mereka saling melepas rindu. Sambil aku melanjutkan aktivitasku memberi layanan klasikal di lantai 4. Bel pelajaran berakhir aku buru-buru turun menemui 3 sahabat baru ku . Wajah 1 dari 2 yang lain sudah lebih bersinar dan tak lagi terlihat murung. Lalu melanjutkan bertanya masih tetap mau menunggu di ruang BK hingga jam pelajaran berakhir atau mau mencoba bergabung ke kelas bersama 2 sahabat yg selalu setia menemani.Menarik nafas panjang sambil tetap memberi penguatan dengan memegang jemari kecilnya. Iya bu , saya naik ke kelas bareng teman-teman saya ya . Ok baiklah nak , ibu antar ke kelas ya sambil menyapa teman-temanmu yang lain . Saat jam pelajaran berakhir wajah ketiga sahabat terlihat ceria dan saling tersenyum berpamitan ke ruang BK mau pulang bersama . 

Di hari berbeda , sahabat yang lain merasa tak nyaman karena terlibat konflik . Selalu saling menguatkan dan menyapa di jejaring media sosial bolehkah kami membantu kecemasanmu dengan kamu hadir di sekolah berbagi kesedihan dan bersama menghadapinya . 

Persahabatan yang baik diawali dengan rasa saling membutuhkan . Terimakasih sahabat  baru yang memberi pelajaran berharga . Love U


Tidak ada komentar:

Posting Komentar