Kalimat
ini menggodaku untuk mengulas awal mula nya.
Berawal dari ajakan salah
seorang dosen BK di UNJ yang meminta menjadi dosen tamu pada mata
kuliahnya Layanan Komunitas. Antara tersanjung dan terperanjat , aku ?
Emang bisa ?
Dan tertantang dong untuk mencoba. Berpikir bahwa ini
adalah kesempatan.
Ketika kesempatan datang ada 2 hal yang bisa dimaknai
pertama adalah kesempatan memang diberikan pada orang yang layak bukan
pada sembarangan orang.
Yang kedua orang yang mendapat kesempatan diuji
keberanian dan kemampuan nya untuk menaklukan tantangan dari kesempatan
yang ada.
Dan ketika anggukan OK untuk menyatakan
persetujuan menerima kesempatan dan menaklukkan tantangan . Hal lain
yang harus dipersiapkan adalah mempelajari materi yang akan disampaikan
sebagai dosen tamu dalam mata kuliah Layanan Komunitas tersebut.
Tak
mungkin juga hanya sekedar menunggu waktu kegiatan berlangsung tanpa
mempersiapkan bahan materi yang akan disampaikan.
Tahapan pengerjaan
dengan mempelajari materi , mempersiapkan materi yang mendukung dan
pembuatan slide Presentasi semua harus dipersiapkan.
Hingga
tibalah hari H yang ditunggu. Detik dan waktu berlalu dengan lancar
saat sesi pemaparan yang dilakukan. Banyak belajar dari sesama dosen
tamu yang sudah melakukan hal-hal positif dan mengingat kembali tentang
banyak ilmu BK yang harus terus di update.
Hingga
sampai sesi tanya jawab yang berlangsung seru karena ternyata antusiasme
para penerus pejuang BK yang memiliki kebutuhan untuk paham situasi
nyata yang akan dihadapi dalam dunia kerja.
Dan
diakhiri dengan kebahagiaan saat membaca komentar yang menyemangati dari
ibu dosen baik hati yang telah memberi kepercayaan sebagai dosen tamu
pada mata kuliahnya "Terus bergerak dan tetap menginspirasi"
#thanksmbakhilma
#thanksbununung