Ungkapan apa ya
yang cocok menggambarkan situasi di lembagaku yang membuatku geleng-geleng
kepala dan akhirnya berkomentar cukup pedas. Ingin menunjukkan gaungnya pada
dunia tapi tak memperhatikan hal-hal kecil . Satu contoh ketika pagi tiba di
sekolah dengan terburu-buru menuju kamar mandi , ampun deh kalender sudah
diganti dengan edisi yang baru tetapi slot kamar mandi masih tetap seperti
tahun 2012 saat kutinggalkan karena memasuki liburan panjang . Dan herannya
saat memasuki 2013 awal semester, keadaan kamar mandi masih seperti era yang
lalu . Tanpa slot penutup pintu . Jangankan berbicara tentang kebersihannya .
Kebersihan hanya menjadi focus perhatian manakala pejabat berminat mengikuti
lomba tingkat tertentu yang akan menguras tenaga, waktu , dana dan pemikiran
panjang . Untuk membuat senang dan kagum orang-orang yang diberi tugas untuk “menilai”.
Dan ternyata sekarang fokusnya bukan lagi soal kebersihan yang begitu sulit untuk diraih namun mudah
untuk diabaikan . Terdengar informasi tentang pemasangan cctv di tiap pojok
tangga , yang nantinya akan mudah memantau kondisi sekolah ( niatnya gitu )
mangajarkan takut karena ada yang mengawasi bukan karena kesadaran . Sama
seperti orang berlalu lintas . Mematuhi aturan lalu lintas karena tau sudut
tertentu ada polisi yang menjaga namun akan ugal-ugalan begitu polisinya
berlalu . Dan ada cerita lucu juga yang dilakukan rekanku saking sopannya saat
sedang mengendarai sepeda motor begitu akan melewati polisi tidur dia pun turun
dari kendaraannya hehhehhe….ini beneran terjadi lo….
Kembali ke kisah cctv
dan slot pintu kamar mandi . Sebagai orang awam berapa mahal sih harga slot
pintu kamar apabila dibandingkan dengan biaya pemasanan cctv. Karena saat
pulang sekolah bertemu dengan rekan lama yang sekarang sudah jadi ka TU di
sekolah lain, menurutnya cctv itu memang bantuan alat yang diberikan kepada
sekolah apabila ada permintaan jadi bukan karena usul dari staf sarana
prasarana ( huh pede banget ya, seakan – akan karena usulnya gitu lo ) .
Sementara gak cukup 1 kali , berulang kali saat briefing ataupun raker selalu
ada usul untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bilik kecil tersebut . Tetapi
sepertinya bebal atau memang tak perduli dengan hal-hal kecil . Seperti ungkapan
biar kere asal gaya . Mungkin itu yang
paling tepat kuberikan untuk kebijakan yang diterapkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar