Sabtu, 25 Februari 2017

Tersirat dan Nyata

Cuaca ekstrem di ibukota mempengaruhi banyak hal.                   Tak dapat ditolak ketika kesehatan juga menjadi terganggu.       Hujan panas hujan lagi mempengaruhi kehadiran siswaku di sekolah. Tak jarang dalam satu hari dalam satu kelas kehadiran siswa tak bisa lengkap. Terjadi di suatu kelas yg kubimbing ketika kehadiran hanya sekitar 80% pada hari itu.                                  Dan yang tak hadir dengan alasan sakit.                               Memaklumi ketika sudah terjadi namun tetap menghimbau untuk tetap menjaga kesehatan tentunya.                                                 Memberi apresiasi kepada rekan wali kelas yg memotivasi siswa di kelasnya untuk menjadi generasi yg tangguh tak mudah putus asa dan memutuskan tak hadir di sekolah hanya karena situasi hujan . Jangan kalah dong sama kakek2 yg tetap semangat mencerdaskan generasi penerus walau hujan petir menggelegar.                        Harus mengacungkan 2 jempol untuk rekan sepuhku ini.         Walau sambil bercanda dan berbisik kusampaikan benarkah kita memang begitu tangguhnya atau karena kehadiran kita berkaitan dgn tunjangan yg akan didapat?                                                Hanya individu dan Allah yang tau niatnya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar