Tersirat dan Nyata
Cuaca ekstrem di ibukota
mempengaruhi banyak hal. Tak dapat ditolak ketika kesehatan juga menjadi
terganggu. Hujan panas hujan lagi mempengaruhi kehadiran siswaku di
sekolah. Tak jarang dalam satu hari dalam satu kelas kehadiran siswa tak
bisa lengkap. Terjadi di suatu kelas yg kubimbing ketika kehadiran hanya
sekitar 80% pada hari itu. Dan yang tak hadir dengan alasan sakit. Memaklumi
ketika sudah terjadi namun tetap menghimbau untuk tetap menjaga
kesehatan tentunya. Memberi apresiasi kepada rekan wali kelas yg
memotivasi siswa di kelasnya untuk menjadi generasi yg tangguh tak mudah
putus asa dan memutuskan tak hadir di sekolah hanya karena situasi hujan . Jangan
kalah dong sama kakek2 yg tetap semangat mencerdaskan generasi penerus
walau hujan petir menggelegar. Harus mengacungkan 2 jempol untuk rekan
sepuhku ini. Walau sambil bercanda dan berbisik kusampaikan benarkah
kita memang begitu tangguhnya atau karena kehadiran kita berkaitan dgn
tunjangan yg akan didapat? Hanya individu dan Allah yang tau niatnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar