Memahami perbedaan dengan diskusi .
Materi tentang rokok yg jadi pembahasan di awal bulan februari ini menarik untuk dianalisa.
Materi tentang rokok yg jadi pembahasan di awal bulan februari ini menarik untuk dianalisa.
Dengan menggunakan metode debat aktif membagi
siswa menjadi 2 kelompok besar pro rokok dan kontra rokok. Ada penolakan
diawal untuk siswa yg tak ingin dianggap melanggar norma ketika harus
mempertahankan argumen untuk tetap pro rokok .
Berusaha mencari kalimat
terbaik untuk bisa memotivasi mereka beragumen dan menyusun kalimat yg
baik agar memahami maksud dan tujuanku memberi materi dan metode seperti
ini.
Saat kegiatan debat berlangsung terlihat siswa yg mampu menyusun kalimat dan mengembangkan kecerdasan linguistiknya, siswa yg mengarahkan temannya untuk berpendapat hingga siswa yg hanya menjadi penggembira dengan teriakan , ejekan atau senyum manisnya ketika kuminta berargumen .
Saat kegiatan debat berlangsung terlihat siswa yg mampu menyusun kalimat dan mengembangkan kecerdasan linguistiknya, siswa yg mengarahkan temannya untuk berpendapat hingga siswa yg hanya menjadi penggembira dengan teriakan , ejekan atau senyum manisnya ketika kuminta berargumen .
Proses diskusi yg panjang tak jarang membuat kedua kelompok berdebat
panjang dan mengeluarkan pernyataan yg mengagetkan . cara berpikir out
of the box menambah semangatku untuk memancing berargumen dari kelompok
yg lain.
Indikator yg kuterapkan dengan metode debat aktif untuk menilai
kemampuan berpikir dan daya analisa menurutku tercapai.
Saat proses debat berakhir dan menjelaskan tentang bahaya rokok dengan melihat tayangan ku sampaikan lagi beberapa pertanyaan yg memancing berpikir siswaku.
Saat proses debat berakhir dan menjelaskan tentang bahaya rokok dengan melihat tayangan ku sampaikan lagi beberapa pertanyaan yg memancing berpikir siswaku.
Membanggakan juga melegakan ketika tak sepaham mereka
tetap bisa saling menghormati .
Ya perbedaan ada bukan untuk terpecah
dan merasa paling benar .
Dan perbedaan ada untuk saling melengkapi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar