Judul diatas bukan untuk membahas teori
sosial . Manusia sebagai homo sapiens. Tapi mencoba mengkaitkan individu dengan
saling ketergantungan dengan lingkungannya.
Sebagai guru pembimbing di suatu lembaga
pendidikan aku tak ingin hanya melakukan yang bersifat rutinitas kerja.
Kurencanakan suatu kegiatan yang kurancang diawal tahun ajaran.Silaturahmi
dengan orang tua murid. Bukan silaturahmi biasa seperti yang dilakukan umumnya
sekolah di awal tahun ajaran . Yang isinya biasanya informasi tentang program
sekolah . Tapi lebih kepada pendekatan personal kepada orang tua siswa yang
mempercayakan buah hatinya di lembaga pendidikan tempatku bertugas .Ada hal-hal
yang mengesankan , menyenangkan juga memprihatinkan ketika para orang tua siswa
itu hadir memenuhi undanganku satu persatu agar informasi yang kudapat akurat
juga menghargai karakteristik siswa/iku . Aku berbincang hanya 4 mata dengan
para orang tua tersebut . Banyak informasi yang bisa kudapat meski tak
kupingkiri bertemu juga dengan orang tua yang hanya mengatakan
“ anak saya biasa saja bu”. O…o
bagaimana memulai mengenai siswaku kalo orang tuanya sendiri tak kenal baik
anaknya. Untuk bahan renungan bagi kita orang tua cukup kenalkah kita dengan
anak-anak kita . Kulanjutkan perbincangan dengan mengatakan bahwa aku meyakini
sekali setiap orang tua punya harapan besar kepada buah hatinya namun
seringkali keduanya berjalan sendiri-sendiri.(harapan orang tua dan sekolah ) .
Karena itulah aku mengundang orang tua untuk menyatukan satu visi antara anak ,
orang tua dan sekolah . Berharap besar dari kegiatan yang kulakukan ada pemahaman
yang kuperoleh agar bisa mengarahkan dan memandirikan para siswaku sesuai
dengan potensi yang dimilikinya . Jadi semua mahluk ciptaan Tuhan tak akan
mungkin dapat hidup sendiri sedikitnya tetap butuh informasi dari pihak yang
lain .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar