Rabu, 15 Desember 2010

Wikileaks = Julian Assange

Assanged adalah orang yang lagi meghebohkan dunia dengan situsnyayang membuat Amerika sebagai negara adi daya ngeper juga ...wah apabila informasi tentang rahasia Amerika sampai bocor ke negara lain mau ditaru dimana tuh muka Amerika mungki lebih tepatnya ya agen rahasia Amerika (CIA) .
Saya pribadi gak bisa memprediksi apa kira-kira dampak yang akan terjadi terhadap dunia internasional paska terbongkarnya rahasia negara masing .
Hanya saya sebagai konselor tergelitik juga untuk memberi pendapat setelah mendengar wawancara jarak jauh di salah satu stasiun radio swasta " Post card from Melbourn yang membahas tentang kehidupan masa lalu Assange .Saya memang pernah mempelajari satu teori psikologi tentang kemungkinan perilaku yang akan muncul akibat dari masa lalu yang tidak menyenangkan /tidak bahagia . Dan apabila dibayangkan serem juga lo...,gimana ya kelanjutan dari kehidupan didunia ini kalau generasi yang saat ini sedang saya ajar dan didik adalah generasi yang hidup dalam tekanan dan intimidasi .Sudah pasti dong individu yang hidup di bawah tekanan tidak bahagia ,tidak merdeka . Tekanan sosial ,tekanan bullying ,tekanan persaingan global waduh..waduh C spasi D Cape Deh kata anak sekarang. Tuntutan yang teramat berat yang harus ditanggung oleh generasi penerus setelah saya ,sementara kami orang -orang terdahulu yang lahir sebelum mereka adalah generasi yang tak pantas di contoh ,diteladani . Dengan keegoisan yang telah kami lakukan pastinya sedikit banyak berdampak pada perilaku generasi setelah saya.
Kembali lagi pada cerita Julian Assange mungkinkah Assange adalah sosok yang tidak bahagia masa lalunya ,hidup dalam tekanan ,pernah diperlakukan dengan bullyingsehingga saat sekarang dia berusia dewasa 39 tahun perilaku dan pemikiran yang ditunjukan menghebohkan dunia . Ataukah karena masyarakat dunia saja yang tidak mampu atau belum mampu memahami dan berbesar hati akan makna keterbukaan ? Selalu pasti ada dampak yang muncul dari suatu perubahan , dalam kasus Assange mungkin Amerika tidak memiliki kesiapan untuk menerima keterbukaan yang akan berdampak mempermalukan negaranya sendiri .
Sementara beberapa waktu belakangan ini di kota-kota besar di Indonesia lagi menjamur dengan analisa sidik jari yang digagas oleh salah satu merk susu terkenal yang katanya bisa memprediksi tentang kemungkinan karir seorang anak dilihat dari sidik jarinya yang telah dianalisa dari usia dini . Saya jadi berpikir wah kalau dianalisa berdasarkan sidik jari para koruptor ,penjahat dan teroris berarti sidik jari mereka dari lahir telah terpantau untuk menjadi orang-orang yang tak pantas ditiru perilakunya dong ? Ngapain ya mereka capek-capek sekolah atau sekolah dan keluarga capek -capek mendidik mereka kalau mereka telah dapat diprediksi sebagai koruptor ,teroris ,penjahat dll .Begitu pun dengan kasusnya Assange dengan lamannya Wikileaks , pasti tuh orang juga punya sidik jari berdasrkan hasil analisa sebagai orang yang akan menggemparkan dunia dengan perilakunya yang tak terpuji