Sabtu, 27 Juni 2015

Belajar Tumbuh Bersama

Dua tahun kebersamaan , bersama dengan siswa/ i istimewa yang hebat . Tak pernah terbayang akan bertemu dan banyak belajar bersama.
Mengikuti setiap moment perubahan yang dilalui . Keunikan dan karakter yang berbeda setiap individu yang mengajarkan banyak hal. tentang kesabaran , kebijaksanaan , optimisme dan mimpi masa depan yang ingin diwujudkan . 
Setiap pertemuan yang terjadi punya ceritanya sendiri. 
Terkadang penuh dengan canda tawa gurauan
Dilain waktu memulai dengan tatapan serius volume suara tinggi .
Terkadang mengisi materi dengan suasana hidup dan antusias pertanyaan
tak jarang pula mengisi dengan teriakan jengkel . 
Menutup kegiatan dengan penasaran dan  pertanyaan minggu depan kita ngapain bu , atau meninggalkan kelas dengan kejengkelan memuncak diiringi dengan tatapan khawatir dan kalimat saling menuduh " gara-gara elu sih "
Dua tahun kebersamaan bukan waktu yang sebentar untuk dilalui . Mengenal dan memahami satu persatu individu , belajar memahami latar belakang dan potensi masa depannya . Mengingatkan untuk saling menghormati dan menjaga sopan santun . Tak akan pernah ada istilah berhenti belajar. Tak akan dibatasi ruang dan waktu untuk belajar hanya dalam ruang persegi empat . Belajar dalam konteks yang luas 

Belajar....belajar ....belajar untuk tumbuh bersama

Minggu, 14 Juni 2015

Amazing 9.4

Masih bisa menggunakan jari tangan untuk menghitung pertemuan dengan siswa-siswi ku ini .
Memulai pertemuan pertama dengan sempat grogi dan deg-degan . Khawatir tak diterima sepenuh hati . Sebagai guru pengganti aku sama sekali tak berniat hanya berperan sebagai pelengkap jadwal BK .
Cerita detektif adalah metode yang kulakukan untuk awal pembuka suasana . Mengajak mereka untuk memecahkan masalah dengan menggunakan logika berpikir. Mengungkapkan rahasia membuka brankas dengan kode rahasia yang kubuat . Menyesuaikan dengan materi "misteri otak ".
Seperti salah satu bait lagunya Ary Lasso " Misteri Hati", kulakukan pula terhadap siswa/i ku yang dibimbing..
Sentuhlah dia tepat dihatinya 
Biarkan jadi milikmu selamanya 
Sentuh dengan setulus cinta

Kaget dan setengah tak percaya ketika beberapa datang dan berbicara tentang keinginannya membuat film dengan alasan sudah beberapa film pernah diproduksi dan tayang di YouTube hingga menarik minat penonton untuk wawancara prosesnya 
Kupikir mereka memang beda , generasi digital ada di depanku . 
Tak bisa lagi tuntutannya hanya menjawab soal-soal UN .Kreatifitas mereka harus di dukung . 
Sekalian saja kutantang untuk membuat trailler film 3 tahun kebersamaan mereka . Tak akan sulit menurutku karena kemampuan dan dokumentasi aktifitas tersimpan rapi . 

Perjalanan 365 hari di kali 3 tahun sudah dilalui ....
Diujung kegalauan meraih masa depan meski jalan masih terhampar . 
Masa-masa sedih , bahagia , ceria akan menjadi rangkaian cerita indah yang akan selalu tersimpan dalam memory jangka panjangku. 

Makasih anak-anakku 
Makasih diberi kesempatan mengenal kalian ...anak-anak Amazing 9.4

Keabisan Paket

Bu, paket saya abis. Itu jawaban khas siswa abg ku ketika kuminta mereka melengkapi cerita tentang Thomas Alfa Edison dalam materi " Baca, Pahami , Ceritakan tokoh dunia.
Bermula dari cerita kisah hidup seorang Thomas Alfa Edison penemu lampu pijar . Dalam ceritanya yang terbalik-balik ketika kutanya tentang kisah hidup sang tokoh dari buku yang dibacanya. Dan ketika kuminta ia untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang kuajukan yang  tak bisa dijawab.
Begitu baik hatinya temannya langsung mengatakan cari di internet aja , jawaban santai meluncur mulus dari bibir mungilnya , "paket saya abis" . grrrr aku hanya bisa menarik nafas panjang.

Minggu, 07 Juni 2015

Terbelalaklah Aku....

Silahkan merenung 2 menit untuk memikirkan gagasan gila yang heboh . Kelas mendadak sepi dan semua siswa mengerutkan alisnya hingga hampir menyatu pertanda proses berpikir sedang dilakukan . Lewat 3 menit kelas mulai bersuara , mulai bisik-bisik antar bangku . Menyatunya beberapa orang yang kesemuannya bisik-bisik membuat keributan juga . Hingga aku berdiri dari kursiku dan mengatakan " oke , siap untuk menumpahkan gagasan gila ? " tanyaku . Ingat tak ada yang berhak menilai gagasan temannya , kita belajar menghargai pendapat orang lain, sahutku lagi . 
Kuambil beberapa spidol kelas dan mulai menantang untuk berani menuliskan gagasannya di white board kelas. satu , dua , tiga ....mulai ada yang berani mengacungkan jari meminta spidol tanda siap untuk menuliskan gagasan gilanya . Kuhargai iniasitif dan keberanianya . Mulai dari apartemen setinggi langit yang bisa menampung seluruh penduduk , game virtual , es krim lada hitam , kota impian , jubah penghilang wujud , mesin pemutih kulit , gigi palsu tanpa mengunyah , kendaraan menggunakan gas buangan kotoran manusia, alat penambal ozone, lift kemana saja , kantong ajaib, mesin pendeteksi mimpi, nasi ramen , robot multi fungsi, obat anti galau , permen karet pengubah suara, GOR Magic, Lift sensasi terbang dan masih banyak lagi , masih banyak lagi .Kulanjutkan dengan bertanya argumen siswa/i ku tentang gagasannya . 
Dan silahkan bergabung dengan teman-teman yang bisa mewujudkan gagasan tersebut menjadi satu kreasi baru kataku lagi . Mimggu depan presentasi beserta produknya , ungkapku menutup kbm hari ini . Dan tanpa harus memberi aba-aba, serempak keluar ungkapan bernada negosiasi dengan alasan untuk menolak mewujudkan gagasannya , " ya jangan mingu depan bu , bu buat robot gimana caranya bu ( bernada putus asa  sambil menggaruk kepala) . Bu...bu...bu...banyak sekali alasan disertai kata bu ,dengan nada memelas dan memohon agar tak harus ada projek yang dibuat . Ku kakukan wajahku seakan -akan tak mendengar suara apapun . Hingga akhirnya tak sampai hati juga kutanya apa kesulitannya . , gimana saya bikin robotnya bu,untuk buat game virtual apa yang harus kami lakukan bu . 
Satu hal yang sempat kukoreksi ketika salah satu gagasan  dikemukakan oleh salah seorang siswaku  kuliner sop buntut cicak , kutanya seandainya kuliner tersebut memang ada , maukah kamu mencicipinya . Gelengan kepala adalah jawabannya . Karena itu coba pikirkan ketika mengungkapkan jangan sampai menjadi  bumerang bagi pengungkapnya, sahutku lagi. Permintaan maaf segera diucapkan 
Ketika tiba waktu mempresentasikan gagasannya + produk miniatur impiannya , terbelalaklah aku . 
Satu persatu kelompok mulai mempresentasikan kolaborasi gagasannya , " Wahana Tehnologi Masa Depan , hasil kolaborasi kelas 8.2, SOS ' spy operation system 'dari kelas 8.1,'SusiloRaya Sushi telor Rabu ceria 'milik salah satu kelompok dari kelas 8.4 , robot serba guna dan kota impian masa depan dari kelas 8.6 , kacamata virtual dan senter pengecil tubuh dari kelas 8.5 . Dan yang tak kalah heboh ketika satu kelas yaitu kelas 8.3 semua kelompok menampilkan gagasan inovasinya bertema kuliner , " cobain deh bu inovasi kelompok kami , kripik kulit pisang menjelaskan dengan penuh semangat , ide, cara membuat , manfaat , ongkos produksi , dan harga jual apabila produk tersebut di jual . Menariknya ketika presentasi ada kalimat tidak disarankan untuk yang menggunakan gigi palsu . Karena kripik kulit pisang tersebut sangat keras . Dan aku hanya tersenyum mendengar himbauan tersebut
                                          Miniatur Kota Impian 

                                         GOR Magic dan Lift Sensasi Terbang

                                          Wahana Tehnologi Masa Depan

                                           Susilo Raya " Sushi telor Rabu ceria"