Sabtu, 09 Juni 2018

Takjub dan Surprise

 
Bulan terakhir KBM di kelas 8 dengan materi yang menantang " Temuanku".
Sebelumnya selalu kukondisikan siswa/i bimbingan ku untuk menjadi penemu. 
Bukan penemu dompet hilang ya kataku di depan kelas. 
Teringat pernah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Rumah Perubahan dengan tema nya yang menginspirasi Guru bisa menulis- Anak didik jadi sastrawan dan ilmuwan terpandang.
Dan inspirasi tersebut tersimpan dalam memory indah untuk menjadi " karya". Selalu mengarah kan tantangan dalam bentuk karya. 
Terlihat ada kekagetan pada beberapa siswa pindahan yang terbiasa dengan tantangan hanya menjawab soal yang ada di buku. 
Kusampaikan pada siswa bimbingan ku yang paham dengan cara mengajar ku . "Tolong bantu teman-temannya". 
Cerita tentang " Temuanku" adalah materi akhir di kelas 8.
Biasanya di materi yang menantang ini aku selalu meminta siswa untuk membuat projeknya. 
Tapi tidak untuk kali ini. Tahun ini kuganti tantangan dengan membuat proposal dari ide ( Temuan). Meskipun tetap ada pertanyaan dalam bentuk kekhawatiran. " Bu, ide saya kayaknya gak mungkin bisa terwujud bu"  kupandangi wajah siswa ku yang pesimis sembari tetap memberi semangat. 
Tidak ada yang tak mungkin di dunia ini nak. 
Ingat ketika saya meminta kalian membaca kisah hidup para tokoh dunia. 
Bagaimana seandainya Thomas Alfa Edison tak memiliki keinginan kuat untuk mewujudkan rasa ingin tahunya. Mungkin hingga hari ini kita tak akan merasakan terangnya sinar lampu, ucapku sambil menepuk pundak siswa ku 
Dan proposal "Temuan " siswa ku adalah karya tulis ilmiah yang di buat siswa ku dalam rangka menuangkan ide gagasan mereka dalam tulisan ilmiah berdasarkan aturan penulisan ilmiah. 
Harapan tersirat jangka panjang yang kutitip dalam tantangan yang kuberikan adalah tergali nya kemampuan siswa untuk mengungkapkan ide juga kemampuan menuangkan dalam konteks ilmiah . 
Semoga impian menjadi generasi masa depan yang terdidik dapat melekat pada siswa/i ku.