Senin, 31 Oktober 2022

LDKS dan Sumpah Pemuda



Pelaksanaan LDKS OSIS SMP Negeri 40 Jakarta bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda ke 94 tanggal 28 Oktober. Beberapa materi LDKS yang diberikan  untuk bekal menempa jiwa kepemimpinan calon pengurus OSIS periode 2023-2024. Mulai dari memahami tentang fungsi dan peranan struktur OSIS di sekolah, Publik speaking, Dinamika Kelompok,Tata Krama, Kepemimpinan, Sharing sesion bersama Alumni mantan Ketua OSIS,Penyusunan Proposal, PBB, Jurit Malam dan Outbound. Materi yang dikemas dalam pola yang padat dan berkelanjutan untuk menempa dan mencari generasi terbaik pemimpin masa depan. Cerita menarik dari pelaksanaan LDKS saat memberi materi Dinamika Kelompok. Bertanya tentang pemahaman peserta untuk 2 kata Dinamika dan Kelompok. Jawaban beragam dan antusias diucapkan oleh peserta dengan lugas dan penuh percaya diri , yaitu dinamika kelompok adalah kegiatan yang dilakukan dan membutuhkan kerjasama . Ditambahkan oleh peserta yang lain bahwa dalam dinamika kelompok selalu ada lika likunya (wah seru juga nih pendapat nya). Tak ingin ketinggalan dalam berpendapat panitia pun ikutan memberi argumen dalam dinamika kelompok ada tujuan yang ingin dicapai dan dibutuhkan keefektifan untuk mencapai nya. Nah untuk bisa efektif berarti harus ada metode /strategi ucap peserta yang lain. ( Wah …keren euy pendapat yang saling melengkapi) . Dan untuk membuktikan pendapat peserta bahwa dalam dinamika kelompok butuh kerjasama,terjadi lika-liku untuk bisa efektif mencapai tujuan maka diperlukan metode /strategi maka dilakukan lah suatu aktifitas kegiatan dengan memberi potongan kata untuk seluruh peserta LDKS kemudian meminta peserta menyusun menjadi rangkaian kalimat dipandu oleh salah satu peserta yg diberi tugas sebagai pemimpin nya . Aktivitas yang membutuhkan kerjasama dan keefektifan dalam menyelesaikan tantangan menjadi tantangan tersendiri bagi peserta . Mengalami langsung dan memahami makna dari kerjasama. 

Saat kumpulan kata berhasil dirangkai maka menjadi tambahan pemahaman bagi peserta tentang makna sumpah pemuda yang dilakukan untuk bekerjasama berikrar untuk Indonesia. 

Begitu juga pada peserta LDKS dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pribadi yang tangguh , kuat dan bertanggung jawab


28 Oktober 1928 adalah tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia. Tanggal yang ditetapkan menjadi kebangkitan para pemuda Indonesia kala itu . Ikrar sumpah pemuda yang menjadi pemersatu :

1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia

2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia

3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.


28 Oktober 2022 melalui LDKS OSIS SMP Negeri 40 Jakarta. Kami siswa dan siswi akan melaksanakan dengan sungguh sungguh kegiatan ini. Dan menjadi pengurus OSIS yang bertanggung jawab 





Minggu, 30 Oktober 2022

Cerita Mereka untuk Persahabatan




Memulai cerita persahabatan dalam layanan klasikal bersama siswa di jenjang kelas  8 adalah cerita menarik untuk dibagi.

Memancing dengan satu Quotes tentang Persahabatan

"Persahabatan itu seperti tangan dengan mata..

Saat tangan terluka, mata menangis…

Saat mata menangis, tangan menghapusnya.."

Diskusi ringan dilakukan untuk membuka ruang dialog memahami pemahaman murid tentang .  quote . Beragam pendapat sesuai dgn pengalaman mereka dalam menjalankan suatu hubungan dituangkan dalam cerita menarik yang bisa selalu dibaca dalam akun classrooms. 

Lalu dilanjutkan dengan memberi tantangan untuk memberi apresiasi terhadap persahabatan yg dijalin dgn menampilkan karya. Pemaknaan persahabatan yg beragam dan diwujudkan dgn unjuk penampilan karya. Setiap kelompok menampilkan karya yg berbeda. Ada yg membacakan puisi berantai,bernyanyi,sosiodrama,.

Dan salah satu yang menarik yang bisa dibagi adalah ketika dari salah satu kelompok kelas menunjukkan penampilan dgn pembacaan ilustrasi  dari lukisan indah yang dibuat. Memadukan ide beberapa anggota di kelompok tersebut . 

Diakhiri applaus meriah dari teman-teman sekelas  dan mendapat kenangan lukisan indah tersebut.

Terimakasih Fanesha dan Kirana untuk lukisan kerennya. Juga anak-anak ibu yang hebat untuk cara kalian memaknai dan menghargai persahabatan. Banyak cinta untuk anak-anak hebat ibu 



Selasa, 04 Oktober 2022

Refleksi PMM

 Platform Merdeka Mengajar adalah salah satu program menarik dan keren yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan,Riset dan Tehnologi 

( Kemendikbud Ristek) 

Dengan berbagai topik yang banyak memberi informasi tentang Kurikulum Merdeka . Konsep Kurikulum Merdeka, Filosofi KHD sebagai bapak Pendidikan Indonesia yang pemikirannya menjadi acuan untuk menerapkan pendidikan sesuai dengan kodrat anak . Konsep Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk menciptakan murid masa depan yang memiliki Profil Pelajar Pancasila dengan yang mencakup 6 dimensi yaitu Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia ,Bernalar Kritis,Berkebhinekaan Global , Bergotong Royong , Mandiri dan Kreatif. 6 Dimensi yang ada dalam Profil Pelajar Pancasila dituangkan dalam kegiatan pembelajaran dengan metode PBL Projek Base Learning. Memberikan banyak kesempatan pada murid untuk melakukan aktivitas yang memancing kreativitas. Siap menghadapi persaingan global dengan tetap memiliki akhlak mulia dan beriman bertakwa kepada Tuhan YME. 

Platform Merdeka Mengajar yang sering disingkat menjadi PMM dengan memunculkan banyak fitur yang bisa menjadi alat yang memudahkan guru untuk melakukan pengembangan diri terutama yang terkait dengan Kurikulum Merdeka . 

Salah satu fitur menarik yang bertujuan  bisa membuat guru jadi senang belajar adalah pelatihan mandiri . Dalam fitur Pelatihan Mandiri beberapa  topik yang menjelaskan tentang Merdeka Belajar.Kurikulum Merdeka .Perencanaan Pembelajaran ,Asesmen . Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,Penyesuaian Pembelajaran dengan kebutuhan karakteristik murid, Profil Pelajar Pancasila ,Refleksi diri. Disiplin Positif dan Semangat Guru

Sebagai bahan refleksi dari mempelajari Platform Merdeka Mengajar ini bisa menjadi renungan dan aksi nyata untuk melakukan perubahan dalam menerapkan P5 dalam kegiatan KBM nya dengan melakukan tahapan yang bisa diadaptasi dari beragam topik yang ada dalam pelatihan mandiri . Bukan sekedar menonton video, lalu ramai-ramai membuat aksi nyata yang hanya sekedar memindahkan hasil rangkuman video menjadi bentuk presentasi untuk kemudian menunggu sertifikat keluar . Apabila yang dilakukan hanya sebatas berlomba -lomba dalam menyelesaikan topik  demi memenuhi data yang harus dikirim ke dinas pendidikan setempat maka  makna dari Merdeka Belajar menjadi bergeser . Dan Platform Merdeka Mengajar bisa menjadi terpeleset menjadi Platform Merdeka Memaksa. 

Dibutuhkan proses yang harus dimaknai dengan baik dari setiap topik yang dibahas. Proses refleksi dari setiap mempelajari topik diharapkan bisa membuat guru memahami makna merdeka belajar . Merdeka karena memang ingin memenuhi sendiri kebutuhan belajarnya bukan karena paksaan atau tekanan pihak manapun. Apabila guru nya memahami makna merdeka belajar dengan tanpa paksaan atau tekanan , diharapkan guru juga dapat memahami dan menerapkan merdeka belajar pada muridnya .



Senin, 19 September 2022

Aksi KGSB dan BesiBerani dalam Literaksi film Pesantren

 Kegiatan Literaksi yang digagas oleh KGSB bersama BesiBerani pada tanggal 17 September 2022 dengan menonton bersama film Pesantren karya Sutradara Shalahudin Siregar adalah karya film dokumenter dengan berlatar setting pesantren di kabupaten Cirebon Pondok Kebon Jambu Al-Islamy yang dipimpin wanita dengan pemikiran maju menjadi salah satu kegiatan literasi yang menarik. Kegiatan Literaksi ini juga sebagai peringatan hari Literasi di tanggal 8 September 2022. 

Dikemas dengan apik oleh Satkaara dan BesiBerani dengan mengundang guru-guru member KGSB adalah kegiatan perdana yang dilakukan setelah pandemi. Seperti bertemu teman lama yang tak pernah bertemu secara langsung menjadi ajang diskusi seru dan menarik menonton film dilanjutkan berdiskusi dan tukar pikiran .

Tema film Pesantren yang dikemas dalam bentuk semi dokumenter menggambarkan keadaan pesantren yang sangat majemuk dan saling menghargai. Tak ada batasan gender dalam mengungkapkan pemikiran ketika membahas ayat-ayat dalam sistem pembelajaran di pesantren Pondok Kebon Jambu Al-Islamy , penerapan metode pengajaran yang dekat dengan kehidupan nyata menghapus pemikiran sempit tentang kehidupan di pondok pesantren yang dianggap hanya membahas hafalan Quran . Keahlian sutradara beserta tim  yang mengemas tampilan visual film Pesantren menjadi cakrawala baru bagi anggota KGSB yang seakan-akan berada dalam situasi yang sama dalam tayangan film tersebut. Sehingga menjadi sesuatu yang menarik untuk dibicarakan lagi ketika tayangan selesai dan dihubungkan dalam kehidupan yang dijalani oleh setiap anggota KGSB.

Menarik benang merah dari tayangan film Pesantren dengan situasi di dalam dunia pendidikan yang membutuhkan guru-guru dengan mindset terbuka siap dengan perubahan sambil disertai dengan selalu memberikan teladan adalah tantangan yang harus ditaklukan demi masa depan generasi penerus yang bisa menjadi warga yang saling menghargai keragaman , keadilan dan inklusi sosial dalam kehidupan nyata . 

Terimakasih Satkaraa , BesiBerani dan para sponsor yang sudah memfasilitasi kegiatan ini Memberikan cara pemahaman yang berbeda dalam memaknai literasi . 


Selamat Hari Literasi 2022 . Literasi Menggerakkan Negeri 




Rabu, 14 September 2022

Dikotomi Kendali

 Ada hal-hal yang berada dibawah kendali kita dan ada hal-hal yang diluar kendali kita. Prinsip yang dibahas dalam buku karya Henry Manampiring Filosopi Teras. Dalam salah satu bab berjudul Dikotomi Kendali. Belajar menerapkan dalam kehidupan sehari-hari ketika berhadapan dengan berbagai kejadian yang terkadang menjadi tambahan beban pikiran dan perasaan yang menguras energi . 

Menjadi cerita menarik untuk dibagi ketika penerapan dikotomi kendali dilakukan dalam proses konseling bersama dengan siswa. 

Ketika kekecewaan menghampiri siswa yang baru menjalani proses konseling diwaktu berbeda dihadapkan pada satu situasi yang membuatnya berpikir kok gini amat sih , gak ada kesempatan untuk proses memperbaiki diri kah ? semua harus dilakukan dengan tergesa-gesa. Tersedu-sedu menangis dalam pelukan dan bersuara lirih aku tau aku salah bu, tapi jangan perlakukan aku seperti ini . aku gak kuat bu. Ya …memang kaget ketika proses yang dijalankan dalam sesi konseling menjadi tak sejalan dengan aturan lembaga. Dengan satu pemikiran simsalabim saat sudah bekerja sama dengan guru BK siswa dengan permasalahan nya akan langsung berubah menjadi lebih baik seperti membalikkan telapak tangan. Abaikan saja proses yang harus dijalani siswa untuk menganalisis hal-hal apa yang harus diperbaiki , beradaptasi dengan situasi baru dalam rangka memperbaiki diri, semua seperti sat set harus langsung berubah menjadi lebih baik tidak membuat nama baik tercemar dan beragam titipan pesan tersirat .

Dan dimulailah tahapan konseling dengan menggunakan beberapa dialog dengan memanfaatkan pemahaman Dikotomi kendali . Ketika kekecewaan , kesedihan menghampiri oleh suatu sebab yang diluar kendali seperti opini orang lain, tindakan orang lain maka yang bisa kita kendalikan adalah pemikiran dan perasaan diri sendiri. Mencoba untuk belajar mengatasi keresahan kegelisahan kekhawatiran yang kita pikirkan dengan langkah S-T-A-R. 

S = Stop ( Berhenti ) ketika merasakan emosi  negatif , kecewa, sedih , marah , takut dll. Jangan biarkan emosi negatif tersebut terus menerus menjajah pemikiran dan perasaan kita.

T = Think & Asses ( pikirkan dan nilai) . Setelah berhenti dan menghindari terjajah dari emosi negatif . Mulai berpikir rasional untuk menelaah apakah kegelisahan ku bermanfaat ? Apakah emosi negatif dalam bentuk gelisah dan kecewa yang dirasakan adalah hal yang bisa dikendalikan atau diluar kendali kita?

R = Respond . Sesudah menggunakan nalar , berupaya untuk rasional dalam mengamati situasi dan berpikir untuk memberi respon dengan berbagai pertimbangan tidak tergesa-gesa yang bisa berakibat penyesalan .

Langkah STAR yang dilakukan dalam proses konseling ternyata berdampak baik .

Ketika di sore hari kembali menyapa dan bertanya tentang pikiran  dan perasaan . Direspon dengan jawaban “ Aku sudah baik-baik saja bu , Benar kata ibu ada hal-hal yang gak bisa kukendalikan tapi aku bisa mengendalikan apa yang akan kupikirkan dan kurasakan . Terimakasih ya bu “  Jawaban yang melegakan yang bisa menguatkanku untuk memahami langkah STAR dari pendekatan STOA. 




Jumat, 09 September 2022

Sama-sama Belajar

Minggu ini minggu yg menguras energi dan pikiran . Dan minggu belajar banyak hal menarik dari murid remajaku.

Ketika kedewasaan orang dewasa dituntut untuk lebih bijak menanggapi beragam kejadian. Disitu pula si remaja melihat contoh nyata perilaku dewasa yang menggunakan figur otoritas nya dalam menyelesaikan masalah . Masih banyak yang menganggap penyelesaian masalah dari perilaku menyimpang remaja hanya dapat diatasi dengan memberi hukuman dan sanksi. Hingga terucaplah kalimat pengingat paling tidak untuk diri sendiri marah itu gampang , semua orang bisa marah . "Marah sebenarnya menghukum diri sendiri dengan kesalahan orang lain." Memberi hukuman atas perilaku menyimpang dengan marah dianggap hal paling mudah dilakukan karena bisa langsung terlihat perubahan perilaku. Akan tetapi apakah perilaku tersebut benar-benar akan menjadi perilaku menetap atau hanya untuk menghindari agar tidak mendapatkan hukuman ? Ada kemungkinan pesan yg ditangkap oleh si remaja dengan perilaku menyimpang tersebut adalah ke"marahan"nya.Bukan tentang perilaku yg harus dibenahi. Hingga tak jarang terucap kata-kata " gw habis dimarahin nih" . Perubahan perilaku terjadi? Belum tentu. Karena semua harus berproses . 

Sementara untuk bisa menyelesaikan permasalahan perilaku menyimpang pada remaja penerapan disiplin positif adalah hal yang bisa menghasilkan perubahan perilaku menetap karena dibangun dari motivasi intrinsiknya. Memberi kesadaran dan tanggung jawab akan konsekuensi dari perilakunya . Proses pembelajaran selalu dan akan selalu diingatkan untuk membenahi perilaku negatif. Dan merupakan bagian dari peran orang dewasa dalam memberikan bimbingan dan teladan kepada para remaja. Jadi kedua belah pihak lagi belajar nih si dewasa belajar untuk menjadi dewasa yg bijak dalam memberi arahan tentunya disertai dengan contoh keteladanan dan si remaja lagi belajar untuk bertanggung jawab dengan perilaku nya.


Senin, 29 Agustus 2022

TPN itu memang candu edisi cerita kecanduan TPN




TPN 9 adalah kegiatan Temu Pendidik Nusantara yang kuikuti kali ke 5 dari 9 kegiatan yang sudah berlangsung . Mulai diperkenalkan dengan Komunitas Guru Belajar oleh seorang sahabat . Mencari tahu apa sih KGB itu . apa sih TPN itu . Kok bisa ada yang mengatakan aku sudah ikut TPN dari kegiatan TPN 1. Wah proses metamorfosa pasti sudah lengkap deh. Ulat -kepompong - kupu-kupu . Perubahan mindset yang relatif memang harus melalui proses . Tak bisa hanya dengan perintah A, B dan C . Yang terkadang bukan hal itu yang menjadi kebutuhan ku . 

Pasang surut pencarian dan pemenuhan kebutuhan untuk mencari kegiatan pembelajaran yang humanis dilakukan dari mulai memutuskan menjadi guru saat lulus kuliah. Perjalanan panjang mengikuti beragam kegiatan pembelajaran guna memenuhi rasa penasaran akan ilmu pendidikan. Tak melulu mulus. Terkadang diterpa dgn tatapan mengejek "ngapain sih repot2 belajar lagi. Kan udah S1 , udah dapat predikat guru profesional secara pedagogik maupun profesi . Tapi kok ya rasa penasaran masih saja ada. 

Dan di tahun 2017 diperkenalkan dgn komunitas guru belajar . Diajak ikut TPN dan dengan tatapan berbinar ingin mengikuti semua kelas Kemerdekaan (apabila bisa membelah diri /amoeba) . 2018 kali ke dua mengikuti TPN mulai paham belajar ala moving clas . Mencari yang dibutuhkan bergerak dan belajar beragam praktik baik yg sudah dilakukan oleh guru-guru hebat. Kali ke 3 TPN di tahun 2019 bertepatan dgn perayaan hari Kemerdekaan mendapat email untuk ikut mengisi di kelas Kemerdekaan. Tantangan seru  untuk dilakukan nih. Mengangkat tema Gerakan Kebaikan dalam judul kelas Memanusiakan Hubungan dengan Literasi.Tahun 2020 ketika pandemi covid menyerang euforia TPN dialihkan dalam kelas virtual . Tetap menarik dan bersemangat. Saat bisa belajar banyak hal melalui wadah Wardah Inspiring Teacher dan mendapatkan kesempatan  di kelas Kemerdekaan dengan berbagi praktik baik belajar menyenangkan Menggali Kecerdasan Majemuk dengan board games ular tangga Multiple Intellegences. 

Tahun 2021 ketika pandemi masih belum berakhir kegiatan TPN masih berlangsung secara virtual , tetap bisa belajar dan berbagi  praktik baik bersama guru-guru hebat dalam kelas Kemerdekaan dengan Judul Melalui Podcast kami saling terhubung

Dan di tahun 2022 TPN 9 mengangkat tema Kurikulum yang memberdayakan konteks diadakan diadakan di 50 daerah. Mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam kelas Kemerdekaan di TPN Bogor Depok di tanggal 28 Agustus 2022 dengan judul BPC Tips n'Trik Meningkatkan Minat Baca. Dan bisa belajar seru dan mendapat inspirasi di kelas kompetensi bersama guru Aldi yang membahas tentang Menerapkan Pembelajaran berbasis Proyek .

Nah…gimana gak candu ikut TPN cocok dan update banget kan dengan penerapan Kurikulum Merdeka . 


#TPN9
#kurikulumyangmemberdayakankonteks
#semuamuridsemuaguru
#BPCtipsntrikmeningkatkanminatbaca 

Sabtu, 27 Agustus 2022

Literasi dalam Cerita


Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa. Wikipedia

Cerita tentang literasi dapat dilakukan dengan beragam kegiatan yang menarik . 

Kegiatan menarik tersebut dapat menjadi satu hal yg bisa dilakukan dalam layanan klasikal di kegiatan BK. 

Tantangan seru untuk mewujudkan dalam layanan klasikal di kelas 9 adalah ketika bisa melakukan aktivitas membaca nyaring dihadapan siswa . 

Mengangkat tema tentang Kejujuran.

Dengan Judul bacaan yang dipilih adalah Kejujuran adalah integritas

Cerita diambil dari salah satu tulisan dari buku 101 Kisah Inspiratif . 

Memulai bercerita dengan membuat kesepakatan terlebih dahulu bersama dgn siswa untuk bersedia melakukan beberapa hal saat bercerita dan setelah sesi bercerita . 

Terlihat aura yang berbeda ketika diawal ada instruksi yg harus disepakati bersama berbeda saat langsung bercerita tanpa ada prolog . Jadi mendapatkan insight tentang pentingnya ada kesepakatan bersama. 

Cerita Kejujuran adalah integritas mengajarkan tentang kisah nyata yg dialami seorang remaja putra dalam perjalanan hidupnya untuk menjadi pribadi yang selalu bersikap jujur . Kulakukan dengan cara membaca nyaring dan menghipnotis murid ku dengan kata-kata dan kalimat diucapkan dengan intonasi serta volume nyaring sehingga mereka mendengar memaksimalkan pendengaran dan kemampuan berpikirnya untuk memahami dan menganalisa cerita .

Di sesi refleksi cerita adalah kegiatan menarik karena bisa menggali kemampuan dan daya pikir murid untuk berpendapat dan menyampaikan pemikirannya . 

Literasi dalam cerita merupakan salah satu praktik baik yang bisa bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan bernalar , berargumen ,berpikir kritis dan memecahkan masalah . 

Sabtu, 20 Agustus 2022

Cerita Kemerdekaan


Kegiatan layanan klasikal hari ini punya kesan istimewa dan mendalam. Saat memulai kembali layanan klasikal yg sudah 3 minggu tak dilakukan secara tatap muka karena diwaktu yg bersamaan hari melakukan kegiatan pembekalan CPP ( calon pengajar praktik) . 

Sedikit cerita tentang pembekalan CPP yang membuat harus terpisah lagi untuk beberapa saat dengan anak-anak hebat yg secara tak langsung memberi semangat dan inspirasi. Selama kegiatan pembekalan CPP dilakukan hanya bisa menyapa murid melalui grup wag dan google classroom,

uh rasanya kehilangan banyak moment indah untuk membersamai mereka. Hingga terdengar kegelisahan mereka yg langsung bertanya kok g muncul di kelas, kami sudah melakukan kesalahan apa ya Bu? Jadi terpikirkan ketika komunikasi tak tersampaikan dengan baik pasti akan ada efek samping dan pertanyaan baru. 

Dan moment kebersamaan kembali' bisa terjadi ketika kegiatan pembekalan CPP berakhir. Membersamai murid dalam aktifitas layanan klasikal adalah suatu hal yg sangat dinantikan.

Saat mereka ternyata sudah menyiapkan Quotes terbaik untuk menyampaikan kehadiran mereka di kls ketika aku mengabsen mereka. 

Dan penyebutan Quotes tanda kehadiran diganti dengan menyebutkan satu kalimat yg hanya terdiri dari 7 kata dan bermakna kemerdekaan. Menjadi sesuatu yg menarik ketika murid diberi kebebasan untuk membuat  kalimat yg bermakna kemerdekaan dengan  batasan waktu dan hanya  terdiri dari 7 kata

Saat waktu yg ditentukan berakhir .

Mengganti cara mengabsen kehadiran dgn meminta murid untuk menyebutkan satu kalimat yg terdiri dari 7 kata dengan suara lantang dan teman-teman nya menuliskan di buku. 

Saat semua sudah selesai diabsen kehadirannya tantangan  selanjutnya adalah meminta semua siswa merangkai menjadi satu cerita bermakna kemerdekaan berdasarkan ungkapan yang diucapkan oleh semua teman sekelasnya. 

Dan .. Taraaa jadilah cerita berantai tentang kemerdekaan versi kelas masing-masing. .

3 proses kegiatan dari satu aktifitas dapat dilakukan untuk menggali kemampuan menyimak ,mengungkapkan pendapat dan merangkai cerita . 

Selalu mendapat inspirasi ketika bersama mereka 😘😘

Minggu, 20 Februari 2022

The Power of Word

                                                       The Power of word

Kekuatan kata-kata. 


Cerita hari ini masih tentang quotes. Ketika pembelajaran tatap muka normal biasa memulai dengan menyapa kehadiran murid lalu murid menyebutkan quotesnya. Semua berubah tak lagi mendengarkan ucapan semangat saat murid dengan ragu ataupun penuh semangat menyebutkan quotesnya dengan lantang. Mengganti metode penyebutan melalui aplikasi mentimeter . Setelah mengucap salam dan menyapa murid di jam layanan klasikal BK secara online. Menanyakan kabar dan memberikan link kehadiran melalui aplikasi mentimeter disertai dengan kalimat pengingat untuk tidak sekedar menyatakan diri hadir tapi jangan terlupa untuk menuliskan quotesnya. 

Sesi menarik dan bikin penasaran adalah ketika membaca quotes yang ditulis murid menyatakan diri hadir dan akan berpartisipasi dalam kegiatan layanan secara online. Pemilihan quotes yang mereka lakukan terkadang membuat ku harus sedikit mencerna lebih dalam maksud dari quotesnya tapi tak apalah bagiku hal itu merupakan asesmen yang bisa dilakukan untuk bisa memahami murid. 

Quotes yang dipilih menjadi penyemangat bagiku karena tanpa disadari quotes tersebut memiliki energi dan kekuatan untuk bersemangat dan melakukan hal yang lebih baik. Salah satu quotes yang memberikan energi adalah “Tak Perlu tunggu hebat untuk memulai . Bergerak dan merdeka menjadikan kita hebat” 

Dan tak lupa kusampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada murid-murid hebat yang antusias memilih quotes yang keren. Sehingga aku pun dapat menjadi lebih berenergi dan dengan bangga mengutipnya untuk twibon KGBN .

The Power of word kekuatan kata-kata ucapku menutup sesi layanan klasikal  yang hanya 40 menit



Kamis, 10 Februari 2022

Panggil namaku kusebut Quotes ku 2

 Cerita tentang murid tak akan pernah berakhir walau tahun ajaran berganti . Wajah dan perilaku berbeda setiap tahunnya .Tapi cerita tentang murid adalah cerita menarik yang bisa memberi energi dan pelajaran untuk menjadi lebih baik setiap tahunnya. 

Memaknai kebersamaan bersama murid adalah cerita tentang Memanusiakan Hubungan .                Terlihat sepele namun penuh makna . Mungkin saja setiap tahun akan memberi layanan yang sama tapi akan menjadi berbeda dalam penyampainnya . 

Biasanya  kesepakatan bersama murid dilakukan saat memulai pembelajaran dengan memanggil satu persatu nama murid yang dilanjutkan murid akan menjawab dan menyebutkan satu quotes yang sudah dipilih . Semua menyimak dan memaknai quotes yang dipilih oleh temannya yang dipanggil.      Terkadang ada teriakan penyemangat dan tepuk tangan saat salah satu menyebutkan quotes yang menurut mereka keren . Ya aku pun kadang takjub juga dengan pilihan quotes mereka . 

Itu cerita lalu ketika kbm dapat dilakukan dengan bertatap muka . Mengamati satu persatu murid menyampaikan quotesnya adalah asesment diagnostik untuk mengidentifikasi karakteristik mereka dalam berbicara lisan dan kepercayaan dirinya. 

Namun semua menjadi cerita yang berbeda ketika pjj mulai kembali diberlakukan.                     "Teriakan ya baru aja seneng bisa ketemu temen-temen udah harus pjj lagi"                                            Atau dengan keluhan yang berbeda di room chat meminta penegasan                                                       " Bu, ini cuma 2 minggu kan pjjnya, gak bohong ya bu sampe 2 tahun"  

Sementara tantangan untuk tetap memberi layanan menjadi hal utama agar murid tidak merasa sendiri menjadi pihak yang menjadi korban dari situasi pandemi ini. 

Tetap menyapa mereka dalam room chat grup setiap pagi dan meminta murid untuk menyatakan kehadiran mengikuti kbm maya dengan menyebutkan nama dan quotes pilihannya.                                 Dan tetap takjub saat membaca quotes yang dipilih dan bisa membuat ku menjadi bersemangat .

Banyak cinta untuk kalian semua yang mampu beradaptasi dengan tetap sehat dan selalu bahagia 💗💗





Rabu, 26 Januari 2022

Panggil Namaku kusebut Quotesku

 Cerita Praktik Baik #7


Sesuai kesepakatan bersama murid di kelas dalam kegiatan layanan klasikal adalah menyebutkan quotes saat namanya dipanggil. 

Awalnya mengucapkan quotes dan suara hampir tak terdengar karena tertutup masker. Hingga harus berulang meminta siswa yg namanya dipanggil untuk menyebutkan isi quotes. Dan selalu menyenangkan ketika satu persatu nama yang dipanggil menyebut quotes yg berbeda. Dari mulai hanya menyebutkan satu kata penyemangat Semangat dengan berteriak nyaring hingga mengucapkan beberapa rangkai kalimat sehingga harus beberapa kali meminta untuk diulangi pengucapannya karena terhalang masker. Membiasakan murid untuk selalu melakukan hal baik walau hanya dengan mengucapkan satu kata/kalimat yang menginspirasi. Hingga terkadang bisa dilanjutkan dengan diskusi menarik saat ada quotes yang diucapkan oleh murid dan membuat murid yang lain menimpali dan bertepuk tangan . Beberapa Quotes menarik dan membutuhkan untuk dicerna lebih dalam adalah           Jangan Pernah membohongi diri sendiri karena tugas berbohong adalah tugas orang lain 

 


Rabu, 19 Januari 2022

Rabu tak selalu Rabu

 Cerita Praktik Baik #6


Rabu tak selalu Rabu 

Sempat merasa trauma dan berpikir untuk meniadakan hari Rabu dalam penanggalan. Karena beberapa hal kurang menyenangkan terjadi selalu di hari Rabu. 

Dari mulai cerita Ada apa dengan Tanda Tanya ❓❓yg terjadi di hari Rabu, obrolan pagi yg toxic di perjalanan menuju tempat tugas,

Tertinggal kereta menuju lokasi sekolah hingga harus menunggu di luar gerbang sekolah dan jadi tontonan orang lewat. Hihi ingat memory kala itu menjadi cerita lucu saat ini. 

Yup..  Pandemi mengajarkan banyak hal untuk menjadi pribadi yg lebih baik. 

Pikiran dan perasaan yg sebelum pandemi seperti terkungkung dengan trauma kejadian di hari Rabu. Selama pandemi melalui Mindfulness belajar untuk berjeda. Mengenali diri sendiri, memahami keinginan diri, menikmati keberadaan diri dengan penuh rasa syukur. Mengutip satu paragraf dari buku Self-Coaching " Pikiran yang muncul dalam benak kita mempengaruhi apa yang kita rasakan. Apa yang dirasakan akan mempengaruhi apa yang akan dilakukan. Apa yang dilakukan mempengaruhi hasil yang didapat. Jika kita tidak melatih pikiran dan perasaan maka kita hanya akan mengulang pemikiran yang sama. Hasilnya kita merasakan hal-hal yang sama dan akan mendapatkan hasil-hasil yang sama pula. Situasi ada diluar kendali kita. Namun pemikiran kita sepenuh nya ada dalam kendali kita".

Dan Rabu ini menjadi Rabu yang berbeda saat kbm yg menyenangkan dimulai. Mengawali dgn sesi 3-5 menit berjeda (Mindfullness) antusias dan relaks nya para murid memulai pembelajaran dengan request Mindfullness dulu bu. Dilanjutkan pada kelas berikutnya yang membagi semangat kebersamaan. 

Wah 2 jempol deh untuk kls 84 yg keren banget saat menyambut teman barunya. Membuat tak mampu berkata selain apresiasi sikap baik dan ramah anak-anak ibu kls 84. 💕💕

Senin, 17 Januari 2022

Cerita tentang Literasi 2

 Cerita Praktik Baik #5



Teringat momen membimbing murid yg tertarik untuk kolaborasi menulis. Wah hal yg paling membahagiakan ketika beberapa murid berkunjung ke ruangan Bk dan berkonsultasi menyampaikan keinginan nya,

" Kami mau nulis bu, biar kami punya kenangan karya * Penawaran yang tak mungkin bisa ditolak saat kesadaran untuk berkarya dan mengembangkan potensi murid justru diucap dari bibir mungil yg sedang memiliki banyak cerita untuk di tuangkan dalam rangkaian kata dan kalimat. Jreng jreng dimulai lah tahapan itu. Hayuk lah segera eksekusi kataku. 

Mau nulis tentang apa nak?

"Tentang cerita masa remaja kami bu",

'ok", kataku. Lalu bagaimana kalian akan mulai bercerita nya lanjutku Terus memancing ide mereka.

Dimulai dari dialog hingga akhirnya muncul kesepakatan model karya buku yg ingin mereka wujudkan.

Inspirasi dari tulisan Negeri 5 Menara karya A. Fuadi .  Dengan harapan belasan tahun setelah karya mereka jadi mereka dapat mengenang kembali tentang mimpi mereka yg dituangkan dalam buku berjudul Rangkai Cita. 


Jumat, 14 Januari 2022

Cerita tentang Literasi


 Cerita Praktik baik #4

13 Januari 2022


Pak, ijin untuk kembali memandu kegiatan Literasi Budaya Membaca ya, kataku kepada pejabat di sekolah melalui chat WA. 

Ungkapan gemes ku saat melihat kegiatan budaya membaca yang dilakukan dgn ala kadarnya setelah hampir 2 tahun pandemi. 

Sebelum pandemi kegiatan budaya membaca rutin dilakukan di setiap Kamis pagi, berkumpul di halaman sekolah. Mengikuti arahan juknis membaca 15 menit. Hanya itu. Iya sekedar menggugurkan kewajiban administrasi apabila akreditasi dan dapat menyampaikan laporan tertulis berupa foto kegiatan pelaksanaan yg telah terselenggara. Program lanjutan masih menjadi angan-angan saja. 

Hingga tergelitik untuk menggiatkan literasi dgn cara yg berbeda. Memulai menggiatkan budaya membaca rutin dilakukan dengan memantik keingintahuan murid dan menjadi terbiasa membaca dari sumber yg jelas.

Melalui layanan klasikal yg biasa disampaikan ada materi layanan andalan yg selalu dapat insight baru saat materi BPC di lakukan. BPC ? 

Ya Baca Pahami Ceritakan. Murid diberikan kesempatan untuk membaca satu biografi tokoh. Memahami kehidupan si tokoh dan menceritakan di hadapan teman-temannya.Melalui materi BPC ini banyak hal bisa tergali . 


Kamis, 13 Januari 2022

Candu Mindfullness 🥰🥰

 Cerita Praktik Baik #3


Hampir 2 minggu PTM full dilakukan. 

Mulai rutin menyapa murid di pagi hari, tersenyum di balik masker. Bermain dgn tatapan mata memberi tanda non verbal untuk menjalin keakraban. Suasana kbm di ptm dengan banyak perbedaan menantang untuk di taklukkan

Pembiasan yg dilakukan di masa awal kegiatan dgn melakukan mindfullness menjadi satu hal rutin yg membuat ketagihan. 

Pertanyaan awal yg dilakukan saat masuk kelas sebelum memulai kegiatan adalah "bu mindfullness dulu dong," wah menarik nih mulai merasakan efek baik dari sesi mindfullness ternyata. 

Bisa lebih tenang dan rileks saat KBM berlangsung. Tak perlu mengeluarkan energi petir untuk membuat murid rileks mengikuti proses belajar


  Meski satu dua murid masih ada yg belum memahami manfaat sesi mindfullness namun bisa bersyukur karena kebutuhan untuk melakukan mindfullness diawal layanan klasikal di lakukan justru reques dari murid. 

Senin, 10 Januari 2022

Rindu Diskusi


Cerita Praktik Baik ke 2 (10 Januari 2022) 

Hampir 2 tahun tanpa tatap muka bersama siswa. Kangen juga membersamai siswa dalam situasi yg nyata. 

Diskusi bersama siswa adalah hal yang menjadi moment menyenangkan dalam kegiatan belajar mengajar sebelum pandemi menyerang. Diskusi virtual yg dilakukan saat pandemi adalah moment menaklukkan kendala sinyal, ghosting,mager , kurang kenal siswa, 

Hal itu merupakan tantangan yg sering terjadi. Dan masa PTM adalah saat kembali mengenang  interaksi antara siswa . 

Proses diskusi yang dimulai dengan membuka dialog dengan teman nya merupakan ketrampilan tersendiri yang mereka pelajari lagi di masa PTM ini. Kemampuan menjadi pendengar yang baik, memberi saran dan menanggapi proses diskusi adalah hal penting yg kurang tergali ketika diskusi virtual dilakukan saat pembelajaran jarak jauh berlangsung. 

Hari ini memulai sesi diskusi bersama murid Mendengarkan suara murid tetap dgn prokes ketat membahas materi layanan Journaling Target Refleksi 2021 dan Resolusi 2022 yg terinspirasi postingan Bestariedu. 

Dan rindu itu pelan-pelan mulai terobati. 😍😍😍😍





Minggu, 09 Januari 2022

Hari Pertama PTM Full

 Cerita Praktik Baik  hari 1 ( 3 Januari 2022) 


PTMT full 100 % dimulai tepat di tgl 3 Januari 2022   

Hari yang ditunggu dengan beragam perasaan dan pikiran . 

Sejujurnya sudah mulai menikmati juga pembelajaran jarak jauh yg diterapkan dari mulai bulan Maret 2020 hingga  sebelum PTMT dilaksanakan 

Dan apalah daya ternyata aturan PTM 100% tetap dilaksanakan dengan beragam aturan proses yg katanya ketat. Padahal ya biasa aja sih hihihi. 

Aturan diatas kertas seperti di dengungkan saat briefing adalah aturan ideal yang harus nya memang dilakukan. Namun kenyataan nya hal itu hanya sebagai pengantar rapat. 

Ketidaksiapan managemen menghadapi situasi awal ptmt full menyebabkan banyak terjadi bisik-bisik tetangga dikala apel pagi.. 

Mengabaikan sisi psikologis siswa yg tidak siap ketika tiba-tiba diminta untuk menjadi pemimpin upacara di kala apel pagi. 

Sebagai guru Bk yang sering mengamati situasi dan perilaku siswa.

Hal yang dialami oleh siswa kala diberi amanah untuk menjadi pemimpin upacara tanpa sedikitpun diberi arahan dan latihan bisa berdampak buruk pada tumbuh kembang mentalnya. 

Memang bisa dipahami ada teori yg berbicara tentang melatih mental dgn cara memberi tantangan.

Ya tapi bukan pula tantangan yang bisa menyebabkan mental seseorang menjadi ciut ketika beberapa kendala yg dialami terjadi sehingga menyebabkan ratusan pasang mata dengan beragam pemikiran berkecamuk dalan kepala setiap peserta apel yg melihatnya.

Semoga saja sang pemimpin upacara mampu menaklukan rasa malu yang akan terus diingat sepanjang hidupnya.Dan dapat menjadi pemimpin yang kuat dan tangguh pada saatnya kelak