Minggu, 28 Oktober 2012

Johari Window

Teori yang dikemukakan oleh Joseph Luth dan Harry Ingham pada tahun 1955, membahas tentang 4 area diri. Area open pada wilayah  terbuka ini semua yang diketahui oleh individu juga diketahui oleh individu lain. Aku sebagai guru pembimbing memberi contoh diriku sendiri, lihat saya. Siapa saya , semua menjawab , bu Ninik , apa yang kalian ketahui tentang saya. Sebagian besar menjawab dengan jawaban fisik yang terlihat, wanita, ibu-ibu dan selalu memakai baju seragam saat mengajar.Dan aku menghentikan contohku dan berkata saya kok dari tadi belum mendengar bahwa kalian menyebut saya 'cantik'. Langsung saja teriakan huuuu....terdengar membahana diseluruh ruang kelas. Begitu biasa yang terjadi apabila kelas sudah mulai serius aku menimpalinya dengan sedikit intermezzo.Ternyata ungkapanku untuk menanyakan pengakuan siswaku atas 'kecantikan fisik ' dipahami menjadi penjelasan untuk membahas tentang area open.
Area ke-dua adalah area Blind area buta , area blind adalah area yang si individu tak tahu bahwa individu lain atau lingkungannya mempunyai penilaian tertentu tentang diri kita. Kembali aku mengambil contoh diriku sendiri. Saya tak pernah tahu bagaimana penilaian kalian tentang saya, mungkin saja saya geer mengatakan saya orangnya asyik dan ramah tetapi tak menutup kemungkinan ada diantara kalian mempunyai penilaian bahwa saya judes. 
Area ke-tiga adalah area Hidden area tersembunyi ,hanya kitalah yang tahu tentang sesuatu yang kita simpan  pada penjelasan area ini menarik sekali manakala setelah kegiatan penjelasan selesai kulakukan . Salah satu dari siswaku menanyakan contoh area hidden adalah " hanya saya yang tahu dimana letak panu saya" , dan saya mengangguk bahwa tidak selalu penjelasan dalam bentuk sifat. Terimakasih atas pemberian contoh yang sangat masuk akal .
Dan area yang ke-empat adalah area unknow dan aku lebih senang menyebutnya area potensial , saya tak tahu dan orang lain juga tak tahu. Tapi hal itu ada dalam diri setiap individu . Tatapan berbinar saat aku selesai menjelaskan tentang teori Johari window pada pertemuan minggu ini .Dan menjadi antusias karena setelah itu aku memberi pancingan dengan pertanyaan , abis ini kita bermain mau? Dan serempak menjawab mauuuuuu. Hingga akhirnya aku membagikan lembaran  kertas untuk setiap siswa yang berisi permainan cari kata . Asyik mencari disertai dengan celotehan , mana sih , kok gw gak ketemu kata-katanya.

Sabtu, 13 Oktober 2012

MLM di Pendidikan

Sambil berjalan pulang bercerita dengan teman sejawat tentang kegiatan KBM yang kami lakukan dengan siswa. Ada beberapa hal yang jadi pemikiran . Proses kbm yang dilakukan dengan siswa adalah kegiatan yang melibatkan fisik dan psikis siswa dengan kehadirannya bersama guru dalam kelas atau ruangan belajar lainnya.Perbincangan diawali dengan kegiatan yang dilakukan oleh salah seorang rekan ku yang sangat baik secara administrasi . Semua serba taat aturan rapi dan memiliki bukti fisik. Apabila ada pemeriksaan dari pengawas maka yang akan disodorkan adalah segala kegiatan yang ditulisnya dalam bentuk catatan yang rapi. Tapi aku tak pernah mendengar bagaimana kedekatannya secara psikis saat kbm berlangsung. 
Aku ingat salah satu hadist yang mengatakan ilmu yang bermanfaat adalah pahala yang tak akan berhenti mengalir saat kita meninggal , apakah ilmu yang hanya sekedar mengajarkan tentang berbagai informasi ilmu pengetahuan tanpa disertai dengan kedekatan psikis. Dan aku juga jadi berpikir ilmu yang bermanfaat dalam mengajarkan disertai dengan contoh serta keteladan akan lebih efektif dibandingkan dengan hanya dalam bentuk laporan tertulis yang rapi. Multi level marketing dalam pendidikan adalah manakala ada sambung rasa antara guru dan siswanya saat kbm berlangsung .Fisik dan psikis berada dalam situasi yang sama. Kalo bicara dari sudut pandang agama mungkin urusan pahala tadi 
Dan untuk penilaian bukan hanya pimpinan saja yang berhak menilai segala tindak tanduk kita sebagai guru.Siswa yang kita bimbing pun berhak menilai kok.Apabila hanya mengharapkan penilaian dari atasan , gak menutup kemungkinan atasan juga pengennya hal-hal yang baik saja yang didengar.
Jadi ingat dengan pesan yang dikirim siswaku yang sekarang sudah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi , Inget banget dengan kata -kata ibu , " ini hatiku, hati putih nurani, di dalam hatiku terdapat sifat-sifat baikku, sifat baik itulah yang harus terus dimiliki dari sekarang hingga nanti ....di akhiri dengan Amin.Sangat suprise dengan ingatannya tentang hal yang aku ajarkan dan sampaikan saat kbm berlangsung di kelas . Nah bukti fisik seperti apa yang harus ditunjukkan bahwa yang kita ajarkan kepada siswa memiliki kesan yang mendalam bagi dirinya.

About Disiplin

Mendengar kata-kata bijak yang diungkapkan di stasiun radio yang ku dengar.Tentang disiplin. Mudah-mudahan tidak salah penafsiran ya , bahwa bagi orang tua zaman kini, harus mulai berpikir tentang penerapan disiplin bagi buah hati kita.Karena displin sama dengan perasaan dicintai apa adanya.
Walau tetap ada aturan dan tahapan perilaku yang harus dilakukan dalam menerapkan disiplin . Tapi menerapkannya juga bukan tanpa ada kesepakatan antara pembuat kebijakan dan pelaksana kegiatan . Disiplin tak akan berjalan dengan baik manakala dilakukan seperti era orde baru berbentuk perintah, perintah dan perintah. Mungkin akan dilakukan oleh si pelaksana tapi dengan rasa keterpaksaan. Dan segala sesuatu yang dilakukan karena terpaksa bukan karena kesadaran dampaknya gak akan baik . Tak akan menetap lama dalam diri si pelaksana. Dan ironisnya urusan disiplin dalam dunia pendidikan tetap dibuat berdasarkan perintah . Tak pernah ada dialog yang dilakukan antara si pengambil kebijakan dan pelaksana kegiatan . Satu hal yang selalu jadi pertanyaan para siswaku adalah kenapa sih bu di sekolah kita gak boleh pake sepatu yang ada warna selain hitamnya. Padahal saya kan waktu beli emang udah ada garis putihnya sedikit. itu kan bukan saya yg buat , tapi pabriknya. Dan biasanya aku menjawab dengan senyuman monalisa.Penuh misteri. Aku pribadi sampai telah berprofesi sebagai pendidik pun tak melihat korelasi antara memakai sepatu hitam dan disiplin perilaku siswa atau aku sendiri saat masih sebagai siswa. Tak pernah diberi penjelasan dengan gamblang bahwa alasan memakai sepatu atau atribut sekolah yang seragam adalah untuk menyeragamkan. Padahal kehidupan era ini...semua serba berwarna. Tak berbatas jarak dan waktu.
Ketika penerapan disiplin hanya dilakukan searah tanpa bertanya kesulitan melaksanakan ,otomatis. tetap akan dilaksanakan tapi dengan keterpaksaan , dan seperti mental bangsa kita untuk urusan mematuhi aturan lalu lintas . Patuh ketika ada polisi dan ketika polisinya tidur malah dilindas.

Pejabat dan Penjahat

Dua makna kata yang berbeda. Kata pertama mengandung makna orang yang memiliki kekuasaan dan dipercaya. Dan kata kedua berkonotasi negatif orang yang mengambil hak orang lain. Pada kata pejabat identik dengan individu yang berpenampilan rapi, necis, elegan dan enak dipandang.Namun pada kata penjahat pandangan masyarakat melihat pada sosok yang urakan , bengis tak manusiawi dan sembrono.
Walau pada kenyataannya dalam kehidupan sehari-hari , pejabat seringkali berkelakuan seperti penjahat meski masih berpenampilan rapi, necis dan elegan tadi. Tapi urusan nafsu dan keserakahan gak beda dengan penjahat. Sementara mungkin penjahat tak begitu memikirkan urusan penampilannya.Dua kata yang berbeda makna tapi mungkin dapat berjalan beriringan dan saling melengkapi serta mengisi. 
SO ....mau pilih yang mana jadi Pejabat atau Penjahat?

Sabtu, 06 Oktober 2012

Andai aku menjadi 2

Masih tentang materi andai aku menjadi. Sedihnya saat memasuki episode yang akan membuat siswa-siswa beragumentasi dengan pendapatnya. Mendadak suaraku hilang dan berubah menjadi parau.Jadilah minggu ini minggu sepi tanpa bisa berkomentar menimpali jawaban siswa yang terkadang tak terduga dan membuat aku jadi tersenyum.Atau jadi tak bisa mencuci otak mereka ( bahasa ku) dan ungkapan itupun diucapkan oleh siswaku, ibu ya paling jago kalo disuruh nyuci otak orang.Minggu ini minggu merenung disuruh mengurangi dosa mungkin. Karena sudah terlalu over berbicara. Karena ternyata yang dicuci otaknya masih juga melakukan hal yang sama. Kalau dikatakan tak berpikir tak mungkin karena Allah sangat penyayang dan pemurah setiap manusia yang diciptakan dan dilahirkan oleh ibunya pasti dikaruniai otak untuk berfikir. Namun pada kenyataannya seringkali fungsi otak tak lagi digunakan untuk berpikir positif dan berguna untuk kemaslahatan masyarakat . Tapi sedikit dibelokkan untuk kepentingan diri sendiri. Cari cara yang paling enak dan paling nyaman . Gak perduli dengan tanggapan dari lingkungan.Dan yang kulakukan saat memberi materi “Andai aku menjadi” adalah mengajarkan siswaku untuk berpikir menyelesaikan permasalahan dan mengungkapkan pendapat dengan benar memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Disertai dengan sopan santun dalam berbicara.Tak semudah teori berdiskusi manakala mereka sudah mulai terpancing untuk mengungkapkan pendapatnya akhirnya yang terjadi seperti mendengar dengungan suara lebah ….ngung….ngung…ngung, semua ingin berbicara. Dan jadilah aku bingung sendiri mo dengerin yang mana. Apalagi aku sedang terserang serak, jadilah aku semakin tersiksa dan geleng-geleng kepala. Sampai aku mengumpulkan suara dan berkata kepada siswaku. Bolehkah saya membuat make a wish pada kalian , semua mengangguk mungkin karena kasian mendengar suaraku yang parau , walau ada juga yang mengatakan suara ibu seksi kok. Make a wish yang pertama adalah sayangkah kalian dengan saya,mungkin terdengar sayup-sayup di telinga mereka dan mantap mengatakan sayang bu.Yang kedua adalah apabila kalian sayang dengan saya, relakah kalian melihat saya harus berteriak untuk mengarahkan diskusi ini, semua menggeleng. Dan make a wish yang ketiga adalah saya ingin diskusi ini tetap berjalan dan tunjuk salah satu dari kalian untuk memandu diskusi ini.So far so good ….diskusi berjalan , siswa yang ditunjuk untuk jadi pemandu melakukan tugasnya dengan baik dengan style mereka. Alhamdulillah dan sekarang saatnya memohon agar suaraku bisa kembali pulih dan dapat beraktifitas. Karena suara adalah modal yang paling berharga bagi ku