Jumat, 14 Desember 2018

MSB.....*

My stupid bos
Awalnya mo tobat untuk menulis tentang ketidak becusan pemimpin dalam berperilaku dan mengambil kebijakan.
Kok ya akhirnya jemari ini kembali menekan tuts ketika terngiang ucapan - ucapan bodoh dari seseorang yang seharusnya mampu memotivasi generasi milenial agar tak picik dalam berpikir. 
Sangatlah disayangkan ketika ucapan yang terlontar bukan berbentuk memotivasi. 
Justru terkesan meremehkan bidang profesi yang berbeda dari nya. 
Walaupun tetap bisa mengambil satu pelajaran berharga dari ucapan yang terlontar. 
Pelajaran berharga nya yaitu , ciri-ciri orang munafik dalam bahasa agama nya . 
Atau TKB  ( teman kalo butuh) dalam bahasa gaul kids zaman now. 
Bagaimana tidak disebut sebagai TKB versi ku , apabila kalimat yang terucap adalah " tanpa ada guru BK pun sekolah tetap bisa berjalan. Ups...
Tapi ketika kinerja nya yang akan dinilai yang menjadi tumpuan untuk mendapatkan nilai yang besar adalah BK. Aneh bin ajaib kan. Dihina , diejek, disepelekan tapi dibutuhkan. 
Pelajaran berharga kedua adalah kebanggaan ketika generasi milenia yang pernah menjadi bimbingan ku mampu berpikir kritis . 
Bahwa pekerjaan masa depan tak melulu soal IQ saja . 
Harus tetap ada sentuhan EQ dan SQ dalam berinteraksi dan membangun kerjasama. 
Kehidupan masa depan tak melulu tentang gelar yang panjang namun tak memiliki kepekaan sosial. 
Pelajaran berharga ketiga adalah tentang hiduplah untuk masa depan ketika menemukan pribadi-pribadi yang suka meremehkan. Anggap saja mereka sebagai batu loncatan yang sedang mengajarkan untuk melompat ke tempat yang lebih tinggi. 
Mengajarkan tentang fitrah untuk saling menghormati ciptaan Tuhan dengan banyak keragaman nya.