Itu judul yang
aku angkat jadi tema kegiatan di bulan Mei ini. Dengan memberi tema materi yang
berbeda dari tiap kelompok. Setiap kelompok mendapat pembahasan materi yang
berbeda dan aku minta kepada siswa untuk mengupasnya dari materi pelajaran yang
pernah mereka pelajari.Beberapa pembahasan yang aku angkat menjadi tema materi
adalah : mengupas novel best seller memfokuskan pada pelajaran Bahasa
Indonesia, mengatasi bahaya banjir dari pelajaran IPS ( siapa tau bisa bantu
ahlinya Jakarta untuk mengatasi banjir) , Menghimbau perilaku sehat dari pelajaran Bahasa
Inggris, Mencegah keinginan merokok dari pelajaran IPA,Mempertahankan NKRI dari
pelajaran PKn, Mengembangkan perilaku positif dari pelajaran Agama, Mengatur
keuangan organisasi dari pelajaran Matematika dan Ket. Jasa, Menghimbau untuk
berperilaku sehat dari pelajaran B. Inggris , Sikap menghadapi perilaku
negative diantara teman dari BK dan cara memperindah lingkungan sekolah dari
pelajaran Seni budaya. Beberapa presentasi yang mereka tampilkan sangat
menggambarkan kreatifitas dan antusias mereka dalam membahas tema yang didapat.
Saat mengajar di kelas yang pertama dari pemberian tugas tersebut ada satu
kelompok yang mempresentasikan tema mempertahankan NKRI dengan ala kadarnya dan
aku menyebutkan dengan kelompok tak modal tapi mempresentasikan dengan cara
yang sangat interaktif .Mereka menggambar peta kepulauan Indonesia di
whiteboard kelas kemudian menjelaskan keberagaman Indonesia dengan sedikit
dibumbui lelucon yang menghibur hingga tak membuat jenuh teman sekelasnya.
Sampai akhirnya beberapa pertanyaan muncul apa yang bisa dilakukan sebagai
generasi muda untuk tetap mempertahankan NKRI, masih dengan suasana banyolan
yang menghibur dalam menjawab khas remaja yang santai dan tak mau repot mikir
yang susah-susah. Selain itu ada juga dari kelas lain yang menarik menampilkan
presentasi mengatasi bahaya banjir dengan membuat maket dari steorofoam yang
menampilkan gedung-gedung bertingkat di Jakarta kemudian mengguyurnya dengan air
hujan ( ceritanya ) dan terjadilah banjir. Selanjutnya mereka menjelaskan tentang
banjir yang terjadi di Jakarta akibat tak adanya daerah resapan air yang
memadai. Selanjutnya masih dari kelas
yang sama yang menampilkan presentasi boneka panggung mengangkat tema sikap
menghadapi perilaku teman yang negative dari pelajaran BK. Kemudian dari kelas
yang lain yang melakukan reportase layaknya reporter tv mengangkat tema
mempertahankan NKRI. Kreatif dan banyak hal yang bisa dieksplore dari kegiatan
ini. Walau ada juga kelompok yang tak kompak atau didominasi oleh seseorang
yang ingin menunjukkan kemampuannya. Dan tugaskulah untuk memberi informasi
kepada mereka agar mau bekerja dalam kelompok . Tak akan bisa dia sukses dalam
kehidupan masa depannya manakala tak ada kerjasama dan menghargai
lingkungannya. Kegiatan yang kulakukan tak menuntut target kriteria ketuntasan
minimal (KKM) tetapi mengembangkan potensi diri, baik itu potensi kognitif ,
afektif ataupun psikomotorik . Dan setelah kegiatan “belajar dengan teman” ini
aku pun minta masukan evaluasi dari siswaku mengenai proses belajar yang mereka
lakukan. Sejujurnya mereka mengatakan senang belajar seperti ini ,
tapi …..kan
kami seringnya dapat ilmu dari guru bu.
Paradigma lama yang butuh waktu lama
untuk mengubah konsep berpikir seperti ini.