Sabtu, 07 April 2012

Berceritalah mereka

Di minggu awal bulan April ini program materi yang harus aku berikan untuk siswaku adalah bercerita tentang tokoh-tokoh dunia. Sebelumnya aku memang sudah menginformasikan untuk semua siswaku membawa satu buku tokoh dunia.
Di mulailah minggu tgl 2 April 2012 aku mengajar di kelas 8.2 dan aku langsung bertanya silahkan sekarang keluarkan buku tokoh dunianya saya ingin tahu buku tokoh siapa saja yang kalian bawa.Ya seperti biasa ada yang dengan antusias langsung menunjukkan buku yang dibawanya tapi ada juga yang cuek saja menjawab lupa bu waktu saya tanya.Tapi cukup terhibur juga manakala ada beberapa siswa dengan keberaniannya menunjuk tangan dan berkata saya siap untuk bercerita bu. Saya memberi kesempatan untuk mereka membaca agar siap untuk bercerita. Saya tekankan bukan menghafal isi buku tapi baca dan pahami isinya untuk kemudian ceritanya dengan gaya kalian masing-masing.Dengan segala usaha mereka coba untuk bercerita. Dan memang tak mudah mengubah kebiasaan yang sudah terbina lama. Selama ini mereka dan mungkin juga saya selalu diajarkan untuk menghafal dan menghafal . Tak salah dengan menghafalnya. Tapi proses berpikir dengan cara menghafal adalah proses berpikir terendah dalam hirarki berpikir. Sementara saya berusaha mengajarkan para siswaku untuk memahami dari segala informasi yang mereka dapat untuk kemudian mereka ceritakan dengan gaya mereka. Kebiasaan menghafal tidak mengajarkan mereka untuk berpikir menganalisa.Siswa hanya diajarkan untuk patuh dengan urutan dan proses yang ada . Tak boleh di bolak balik.Dan aku tak ingin siswaku hanya patuh tapi tak kreatif untuk berani melakukan yang berbeda.
Di kelas berikutnya yang aku ajar lebih membuatku terhibur dan memberikan 2 jempol pada siswaku yang dengan berani dan sangat kreatif bercerita dengan gayanya tentang tokoh sang penemu penagkal petir " Benjamin Franklin". Mulai bercerita dari awal hingga sang tokoh menemukan temuannya. Luar biasa langsung 2 jempol aku tunjukkan ke arah siswaku.
Esok harinya aku mengajar di kelas yang lain lagi untuk materi yang sama. Lebih menarik lagi dan semakin menarik manakala seorang dan seorang siswa bercerita tentang buku tokoh yang dibawanya. Mulai dari cerita tokoh sang penemu lampu pijar " Thomas Alfa Edison, Isadora Duncan, Anne Frank hingga Hitler.
Dan dari kegiatan ini aku pun jadi banyak belajar tentang para tokoh dunia yang mungkin sebelumnya aku belum sempat membaca biografinya.Untuk kemudian aku katakan menjadi seseorang yang hebat dibutuhkan usaha keras. Tidak secara tiba-tiba menjadi seseorang yang hebat apabila tak melakukan hal-hal yang diyakini akan berbuah manis diakhirnya.
Namun demikian selalu ada cerita lucu dari setiap kegiatan tatap muka di kelas. Selain bertemu dengan para siswa yang sangat antusias untuk memperoleh berbagai informasi pengetahuan ,ada juga siswa yang dengan sangat konyol berkata bu, saya bawa buku biogarfi pak Suharto , tebal banget bu dan saya harus membacanya? dengan wajah memelas