Rabu, 18 Oktober 2017

Mengubah "Kepo" menjadi Kepo

 
Buletin SHAHAFA 40
Mencari arti kepo dalam kamus besar bahasa Indonesia mengandung beberapa arti dan makna. 
Kepo dalam akronim bisa diartikan sebagai knowing every particular objek dianggap sebagai orang yg serba tahu berbagai hal. 
Namun dalam berbagai hal serba tahu berubah menjadi serba ingin tau. 
Kepo dalam kondisi kekinian yg biasa terjadi dalam lingkungan remaja memiliki kecenderungan mencari tau dan terkadang menjadi ajang gosip dalam pergaulan remaja 
Berangkat dari kepo yang terkesan berkonotasi negatif. 
Secara kebetulan mendapat informasi tentang lomba jurnalis bagi siswa. 
Menjadi tantangan mengubah " kepo " negatif menjadi kepo positif 
Mengumpulkan beberapa siswa yg tertarik dalam dunia tulis menulis 
Dan memancing kepo mereka " Kepo " negatif menjadi satu tulisan yang bisa dibaca secara positif dalam struktur kalimat yang baik . 
Kepo karya team jurnalis menghasilkan "Shahafa " dengan personil kreatif,aktif dan kritis.Fauji ,Iban , Fasya,Sasa dan Tiara. 
Dengan semangat untuk menyampaikan informasi secara aktual . 
Team jurnalis secara aktif dan bersemangat mencari berbagai sumber sumber berita untuk diolah  menjadi artikel menarik. 

Team Jurnalis Shahafa

Presentasi team jurnalis Shahafa dalam LKJS 2017

Minggu, 01 Oktober 2017

FULL APRESIASI UNTUK SCARVANGER

Spesial moment di tanggal 28 September 2017 adalah ketika salah satu kelas yang menjadi kelas bimbingan ku akhirnya berhasil menyelesaikan tantangan yang kuberikan untuk membuat suatu kegiatan drama. 
Ketika kelas yang lain tak memiliki keberanian untuk tampil atau karena akupun tak merekomendasikan tampil disaksikan 800 pasang mata dengan alasan belum terlihat kekompakan di kelas tersebut 
Scavanger dengan penuh keyakinan menyampaikan "kami dramanya sekelas bu".
Saat tantangan untuk membuat suatu drama dengan tema 'persahabatan' ku berikan . 
Tak ada kesulitan untuk bermufakat . 
Walau ku sampai kan kemungkinan hambatan yang akan ditemui selama proses latihan hingga tiba saat pementasan. 
Kebulatan tekad dan komitmen untuk memenuhi kesepakatan patut diacungkan jempol. 
Drama yang disutradarai Alifa Irviani dan Lutfyah Ahmad Alkaff dengan penulis skenarionya dibuat oleh Catherine Marina .Bercerita tentang perilaku anak baru pindahan dari pesantren yang menarik perhatian dengan sikapnya yang sering membuat keributan diperankan oleh Ali Chalid Sanad . Peran sebagai anak baru sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.Terjadi beberapa konflik yang membuat Ali dimusuhi oleh teman sekelasnya . Dan ternyata hal itu malah menyadarkan Ali untuk tidak bersikap arogan, sombong dan mengadu domba. Ternyata tidak menyenangkan ketika tak memiliki teman tidak ada yang ngajak ngobrol bahkan tak ada yang ngajak bermain .

Dan ketika semua mampu menahan ego pribadi dan menerima tanpa syarat keberadaan teman -temannya. Disitulah makna persahabatan terbukti . 
Saat tangan terluka mata menangis 
Saat mata menangis tangan menghapusnya
Saling melengkapi saling membutuhkan 


saat konflik mulai terjadi















Dengan semua pendukung drama