Sabtu, 26 Mei 2012

Belajar dengan teman

Itu judul yang aku angkat jadi tema kegiatan di bulan Mei ini. Dengan memberi tema materi yang berbeda dari tiap kelompok. Setiap kelompok mendapat pembahasan materi yang berbeda dan aku minta kepada siswa untuk mengupasnya dari materi pelajaran yang pernah mereka pelajari.Beberapa pembahasan yang aku angkat menjadi tema materi adalah : mengupas novel best seller memfokuskan pada pelajaran Bahasa Indonesia, mengatasi bahaya banjir dari pelajaran IPS ( siapa tau bisa bantu ahlinya Jakarta untuk mengatasi banjir) ,  Menghimbau perilaku sehat dari pelajaran Bahasa Inggris, Mencegah keinginan merokok dari pelajaran IPA,Mempertahankan NKRI dari pelajaran PKn, Mengembangkan perilaku positif dari pelajaran Agama, Mengatur keuangan organisasi dari pelajaran Matematika dan Ket. Jasa, Menghimbau untuk berperilaku sehat dari pelajaran B. Inggris , Sikap menghadapi perilaku negative diantara teman dari BK dan cara memperindah lingkungan sekolah dari pelajaran Seni budaya. Beberapa presentasi yang mereka tampilkan sangat menggambarkan kreatifitas dan antusias mereka dalam membahas tema yang didapat. Saat mengajar di kelas yang pertama dari pemberian tugas tersebut ada satu kelompok yang mempresentasikan tema mempertahankan NKRI dengan ala kadarnya dan aku menyebutkan dengan kelompok tak modal tapi mempresentasikan dengan cara yang sangat interaktif .Mereka menggambar peta kepulauan Indonesia di whiteboard kelas kemudian menjelaskan keberagaman Indonesia dengan sedikit dibumbui lelucon yang menghibur hingga tak membuat jenuh teman sekelasnya. Sampai akhirnya beberapa pertanyaan muncul apa yang bisa dilakukan sebagai generasi muda untuk tetap mempertahankan NKRI, masih dengan suasana banyolan yang menghibur dalam menjawab khas remaja yang santai dan tak mau repot mikir yang susah-susah. Selain itu ada juga dari kelas lain yang menarik menampilkan presentasi mengatasi bahaya banjir dengan membuat maket dari steorofoam yang menampilkan gedung-gedung bertingkat di Jakarta kemudian mengguyurnya dengan air hujan ( ceritanya ) dan terjadilah banjir. Selanjutnya mereka menjelaskan tentang banjir yang terjadi di Jakarta akibat tak adanya daerah resapan air yang memadai.  Selanjutnya masih dari kelas yang sama yang menampilkan presentasi boneka panggung mengangkat tema sikap menghadapi perilaku teman yang negative dari pelajaran BK. Kemudian dari kelas yang lain yang melakukan reportase layaknya reporter tv mengangkat tema mempertahankan NKRI. Kreatif dan banyak hal yang bisa dieksplore dari kegiatan ini. Walau ada juga kelompok yang tak kompak atau didominasi oleh seseorang yang ingin menunjukkan kemampuannya. Dan tugaskulah untuk memberi informasi kepada mereka agar mau bekerja dalam kelompok . Tak akan bisa dia sukses dalam kehidupan masa depannya manakala tak ada kerjasama dan menghargai lingkungannya. Kegiatan yang kulakukan tak menuntut target kriteria ketuntasan minimal (KKM) tetapi mengembangkan potensi diri, baik itu potensi kognitif , afektif ataupun psikomotorik . Dan setelah kegiatan “belajar dengan teman” ini aku pun minta masukan evaluasi dari siswaku mengenai proses belajar yang mereka lakukan. Sejujurnya mereka mengatakan senang belajar seperti ini , 
tapi …..kan kami seringnya dapat ilmu dari guru bu. 
Paradigma lama yang butuh waktu lama untuk mengubah konsep berpikir seperti ini.


2 komentar:

  1. Setuju sekali .....
    sekarang ini bukan jamannya lagi guru sebagai sumber ilmu krn akan tergantikan oleh GOOGLE ....
    sekarang ini terjadi pergeseran peran guru dari sumber ilmu bergeser menjadi Fasilitator ilmu ... dan hal itu yg tdk bisa digantikan oleh GOOGLE ....

    BalasHapus
  2. Nggak tahu kenapa tapi kayaknya saya enakan belajar sendiri bu, lebih konsen...

    BalasHapus