Selasa, 04 Oktober 2022

Refleksi PMM

 Platform Merdeka Mengajar adalah salah satu program menarik dan keren yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan,Riset dan Tehnologi 

( Kemendikbud Ristek) 

Dengan berbagai topik yang banyak memberi informasi tentang Kurikulum Merdeka . Konsep Kurikulum Merdeka, Filosofi KHD sebagai bapak Pendidikan Indonesia yang pemikirannya menjadi acuan untuk menerapkan pendidikan sesuai dengan kodrat anak . Konsep Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk menciptakan murid masa depan yang memiliki Profil Pelajar Pancasila dengan yang mencakup 6 dimensi yaitu Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia ,Bernalar Kritis,Berkebhinekaan Global , Bergotong Royong , Mandiri dan Kreatif. 6 Dimensi yang ada dalam Profil Pelajar Pancasila dituangkan dalam kegiatan pembelajaran dengan metode PBL Projek Base Learning. Memberikan banyak kesempatan pada murid untuk melakukan aktivitas yang memancing kreativitas. Siap menghadapi persaingan global dengan tetap memiliki akhlak mulia dan beriman bertakwa kepada Tuhan YME. 

Platform Merdeka Mengajar yang sering disingkat menjadi PMM dengan memunculkan banyak fitur yang bisa menjadi alat yang memudahkan guru untuk melakukan pengembangan diri terutama yang terkait dengan Kurikulum Merdeka . 

Salah satu fitur menarik yang bertujuan  bisa membuat guru jadi senang belajar adalah pelatihan mandiri . Dalam fitur Pelatihan Mandiri beberapa  topik yang menjelaskan tentang Merdeka Belajar.Kurikulum Merdeka .Perencanaan Pembelajaran ,Asesmen . Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,Penyesuaian Pembelajaran dengan kebutuhan karakteristik murid, Profil Pelajar Pancasila ,Refleksi diri. Disiplin Positif dan Semangat Guru

Sebagai bahan refleksi dari mempelajari Platform Merdeka Mengajar ini bisa menjadi renungan dan aksi nyata untuk melakukan perubahan dalam menerapkan P5 dalam kegiatan KBM nya dengan melakukan tahapan yang bisa diadaptasi dari beragam topik yang ada dalam pelatihan mandiri . Bukan sekedar menonton video, lalu ramai-ramai membuat aksi nyata yang hanya sekedar memindahkan hasil rangkuman video menjadi bentuk presentasi untuk kemudian menunggu sertifikat keluar . Apabila yang dilakukan hanya sebatas berlomba -lomba dalam menyelesaikan topik  demi memenuhi data yang harus dikirim ke dinas pendidikan setempat maka  makna dari Merdeka Belajar menjadi bergeser . Dan Platform Merdeka Mengajar bisa menjadi terpeleset menjadi Platform Merdeka Memaksa. 

Dibutuhkan proses yang harus dimaknai dengan baik dari setiap topik yang dibahas. Proses refleksi dari setiap mempelajari topik diharapkan bisa membuat guru memahami makna merdeka belajar . Merdeka karena memang ingin memenuhi sendiri kebutuhan belajarnya bukan karena paksaan atau tekanan pihak manapun. Apabila guru nya memahami makna merdeka belajar dengan tanpa paksaan atau tekanan , diharapkan guru juga dapat memahami dan menerapkan merdeka belajar pada muridnya .



1 komentar: