Akan ada teriakan gimana sih yang bikin jadwal tega banget ...ngajar di lantai 1 pindah lantai 3 jam berikutnya. Pindah lagi lantai 2 setelah jam istirahat dan berakhir dengan terkapar ketika jam pulang sekolah mencari lapak menyusun bangku-bangku untuk merebahkan tubuh yang penat. Gambaran rutin di lemabagaku saat kelelahan mengakhiri KBM .
Pertanyaan mengenai jadwal yang berubah hanya dijawab dengan anggukan kepala.Dan hanya bisa menarik nafas panjang saat membaca info di papan pengumuman mengenai perubahan tentang perubahan jam dan kelas .Tak mungkin lah membelah diri seperti amuba ketika bentrokan jam terjadi. Kuputuskan untuk tak memulai kbm ,sebaiknya sebar angket untuk data assesment masalah dan kebutuhan akan lebih tepat dilakukan . Sekonyong -konyong terdengar protes beberapa siswa yang berpapasan di koridor , " kok ibu gak masuk sih tadi ?" atau menghampiri langsung ke ruangan ku menanyakan keberadaan diriku. Menjelaskan secara perlahan sambil memohon pengertian adalah hal paling bijak yang bisa kulakukan . Menutup penjelasan dengan permohonan di bumbui sedikit ancaman dari siswa-siswaku , 'minggu depan harus masuk ya bu , awas kalo gak ...HIhihi baru kali ini denger guru diancam muridnya ketika guru gak masuk kelas .
Ternyata ancam mengancam tak hanya ditujukan kepadaku . Bagian kurikulum yang mengatur jadwal pun dapat ancaman ketika minggu ini aku tak bertemu dengan kelas tertentu . " iya bu , kami diprotes siswa karena gak belajar sama ibu ". Aku cuma bisa tersenyum mendengar jawaban dari bagian kurikulm.:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar