Minggu, 12 Februari 2017

Memahami perbedaan dengan diskusi

Memahami perbedaan dengan diskusi .
Materi tentang rokok yg jadi pembahasan di awal bulan februari ini menarik untuk dianalisa. 
Dengan menggunakan metode debat aktif membagi siswa menjadi 2 kelompok besar pro rokok dan kontra rokok. Ada penolakan diawal untuk siswa yg tak ingin dianggap melanggar norma ketika harus mempertahankan argumen untuk tetap pro rokok . 
Berusaha mencari kalimat terbaik untuk bisa memotivasi mereka beragumen dan menyusun kalimat yg baik agar memahami maksud dan tujuanku memberi materi dan metode seperti ini.
Saat kegiatan debat berlangsung terlihat siswa yg mampu menyusun kalimat dan mengembangkan kecerdasan linguistiknya, siswa yg mengarahkan temannya untuk berpendapat hingga siswa yg hanya menjadi penggembira dengan teriakan , ejekan atau senyum manisnya ketika kuminta berargumen . 
Proses diskusi yg panjang tak jarang membuat kedua kelompok berdebat panjang dan mengeluarkan pernyataan yg mengagetkan . cara berpikir out of the box menambah semangatku untuk memancing berargumen dari kelompok yg lain. 
Indikator yg kuterapkan dengan metode debat aktif untuk menilai kemampuan berpikir dan daya analisa menurutku tercapai.
Saat proses debat berakhir dan menjelaskan tentang bahaya rokok dengan melihat tayangan ku sampaikan lagi beberapa pertanyaan yg memancing berpikir siswaku. 
Membanggakan juga melegakan ketika tak sepaham  mereka tetap bisa saling menghormati . 
Ya perbedaan ada bukan untuk terpecah dan merasa paling benar .  
Dan perbedaan ada untuk saling melengkapi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar