Kamis, 16 Mei 2019

Apa yang ingin diajarkan ???

Keriuhan dan gegap gempita pilpres tak hanya selesai dalam bilik kotak suara. Masih berlanjut hingga hari ini dan mungkin juga hingga 5 tahun ke depan. Tak ingin mengulas hal-hal yang mengarah keberpihakan. Hanya ingin mengungkapkan kegalauan orang dewasa dari sudut pandang pendidik.  
Hari-hari setelah proses pencoblosan usai ternyata tak membuat timeline media sosial menjadi sepi. Malah ajakan people power semakin menjadi-jadi seakan-akan proses demokrasi yang dilakukan dengan berbagai tahapan panjang dan rumit tak memiliki dampak pada berbagai sektor kehidupan. Dari sisi ekonomi pilpres dan pileg membutuhkan biaya yang tak sedikit. 
Dari sisi psikologi perang status diantara para pendukung menguras energi baik positif maupun negatif. Positif ketika tampilan timeline bernada positif tak dalam bentuk hujatan dan menjelek-jelekkan. Negatif ketika ujaran kebencian , hasutan dan hoax yang terbaca. Bacaan dan segala yang didenger itu tersimpan dalam memory otak manusia. Seperti doktrin  yang selalu diucapkan dan akhirnya dapat menjadi watak dan kebiasaan seseorang . 
Dari sisi kemanusiaan   jumlah korban dari petugas kpps yang demikian banyak usai pilpres berlangsung menjadi keprihatinan tentang pelaksaanaan  pesta demokrasi yang tak seharusnya merenggut korban rakyatnya sendiri yang sedang berpesta demokrasi dan juga berdampak semakin maraknya berita hoax tentang asal muasal penyebab kematian para pahlawan demokrasi tersebut. Seakan-akan mengabaikan unsur medis bahwa salah satu penyebab kematian bisa karena faktor tekanan psikologis dan kelelahan. 
Hal lain lagi yang menjadi kegelisahan sebagai pendidik adalah ketika lembaga negara di negara hukum ini yang proses pembentukan dan perekrutan para personilnya menggunakan beberapa tahapan demokrasi . Tak lagi dianggap dan dihormati menjadi suatu lembaga yang bisa mewadahi permasalahan yang terjadi untuk penyelesaian nya. 
Sikap arogansi dan merasa paling benar yang ditampilkan dalam tayangan di stasiun televisi tanpa ada sensor semakin mengajarkan kepada generasi penerus banyak nilai yang bisa dilanggar asal itu melibatkan banyak orang. 
Edukasi apa yang ingin disampaikan untuk generasi penerus tentang etika menghargai musyawarah dan kesepakatan. 
Menghargai perbedaaan . Dan memberi keteladanan dalam bersikap. 
Pertanyaan besar dan nikmati hasilnya beberapa tahun yang akan datang. 
Ketika generasi old tak mampu memberi panutan kepada generasi now. 
 
 
#mirisprihatin
#dewasausiatakdewasamental.
 


Senin, 29 April 2019

Terus Bergerak dan Tetap Menginspirasi

Kalimat ini menggodaku untuk mengulas awal mula nya. 
Berawal dari ajakan salah seorang dosen BK di UNJ  yang meminta menjadi dosen tamu pada mata kuliahnya Layanan Komunitas. Antara tersanjung dan terperanjat , aku ? Emang bisa ?  
Dan tertantang dong untuk mencoba. Berpikir bahwa ini adalah kesempatan. 
Ketika kesempatan datang ada 2 hal yang bisa dimaknai pertama adalah kesempatan memang diberikan pada orang yang layak bukan pada sembarangan orang.  
Yang kedua orang yang mendapat kesempatan diuji keberanian dan kemampuan nya untuk menaklukan tantangan dari kesempatan yang ada. 
Dan ketika anggukan OK untuk menyatakan persetujuan menerima kesempatan dan menaklukkan tantangan . Hal lain yang harus dipersiapkan adalah mempelajari materi yang akan disampaikan sebagai dosen tamu dalam mata kuliah Layanan Komunitas tersebut. 
Tak mungkin juga hanya sekedar menunggu waktu kegiatan berlangsung tanpa mempersiapkan bahan materi yang akan disampaikan. 
Tahapan pengerjaan dengan mempelajari materi , mempersiapkan materi yang mendukung dan pembuatan slide Presentasi semua harus dipersiapkan. 
Hingga tibalah hari H yang ditunggu. Detik dan waktu berlalu dengan lancar saat sesi pemaparan yang dilakukan. Banyak belajar dari sesama dosen tamu yang sudah melakukan hal-hal positif dan mengingat kembali tentang banyak ilmu BK yang harus terus di update. 
Hingga sampai sesi tanya jawab yang berlangsung seru karena ternyata antusiasme para penerus pejuang BK yang memiliki kebutuhan untuk paham situasi nyata yang akan dihadapi dalam dunia kerja. 
Dan diakhiri dengan kebahagiaan saat membaca komentar yang menyemangati dari ibu dosen baik hati yang telah memberi kepercayaan sebagai dosen tamu pada mata kuliahnya "Terus bergerak dan tetap menginspirasi" 

#thanksmbakhilma
#thanksbununung
 

Sabtu, 13 April 2019

Cerita Anak Masa Depan

Bercerita dengan anak masa depan selalu menyenangkan. Banyak hal yang bisa digali. 
Dan menjadi pemahaman baru dari sudut pandang generasi yang berbeda. 
Berawal dari informasi adek kelas yang masih menjadi bimbingan ku. 
Mau ketemu ibu katanya. Ok jawabku menyambut ajakannya. 
Obrolan ringan yang berbobot menjadi sesuatu yang menarik untuk jadi pembahasan. 
Diselingi oleh gemuruh hujan tak membuat cerita menarik tentang kehidupan abg nya terkendala.  Mengalir lancar seperti banjir bandang dengan tema beragam.
Menarik , menyenangkan dan membangkitkan semangat. 
Saat anak masa depan menyampaikan maksud tujuannya kembali menemuiku adalah ingin mewujudkan mimpinya.
Mimpi masa depan akan minat baru dalam dunia putih abu-abunya  
Tersanjung ...tentu saja . Membangkitkan semangat akan masa depan tak sekedar hanya memberi motivasi berupa petuah-petuah khas orang tua. Anak masa depan butuh pemahaman akan pikiran dan kehidupan real serta imajinasi dari orang-orang dewasa di sekelilingnya.
Anak masa depan punya mimpi tak terbendung yang siap dieksekusi. 
Banyak hal bisa bermakna ketika bercerita dengan  anak masa depan.
Tentang impiannya tentang semangat tentang optimisme dan itu adalah energi yang membangun


Rencana Cover buku anak masa depan


Sabtu, 06 April 2019

Idenya dari BPC

Sampai juga di materi layanan klasikal yang selalu menggugah untuk belajar dan terus belajar.Berawal dari beberapa postingan yang kubaca dalam komunitas guru belajar yang membahas tentang literasi . Disampaikan oleh rekan guru dari Cimahi bapak Suhud Rois " Hal terpenting dari membaca bukan mengerti apa yang dibaca melainkan mendapat ide baru " . Menjadi termotivasi untuk tak hanya sekedar memberi tugas membaca. Materi BPC adalah salah satu materi layanan klasikal andalan yang bertujuan untuk mengajarkan siswa-siswi ku mengenal kehidupan tokoh dunia. Apabila biasa nya dalam layanan klasikal materi BPC ini mereka kuminta membaca (Baca) memahami (Pahami ) dan menceritakan (cerita) dalam layanan klasikal tahun ajaran ini memodifikasi materi BPC dan materi Temuan. Disebabkan waktu tatap muka yang berkejar-kejaran dengan jadwal dan program BK yang sudah dibuat. Memberi arahan dan motivasi tentang pengaruh bacaan terhadap lahirnya ide -ide brilian. 
Ketertarikan dan antusias dari kegiatan BPC  mulai terlihat manakala beberapa siswa bercerita dan mencegatku di tangga ketika berpapasan tentang tokoh dari buku yang dibacanya, " Menginspirasi banget deh bu kehidupan Muh Hatta" , atau celetukan "saya bisa buat apa ya bu yang bermanfaat". 
Hingga pertanyaan di media sosial kembali berlanjut untuk membahas tentang materi BPC dan tindak lanjut ide dan inspirasi dari buku tokoh yang dibaca. 
Menyenangkan ketika mereka pun bersemangat untuk tantangan yang kuberikan Baca , Pahami dapatkan ide dan inspirasinya .

Sabtu, 23 Maret 2019

Keseruan kami


Keseruan kami hari ini berawal dari kegelisahan beberapa siswaku. Menjelang jam 3 sore saat tubuh mulai lelah karena aktifitas pagi yang tanpa henti. Beberapa siswa ku datang dan menyampaikan cerita tentang kegelisahan yang dirasakan dengan situasi kelas yang mulai tidak kondusif
Tak menarik apabila hanya sekedar menasehati pihak yang gelisah dan pihak yang membuat gelisah. Walau sesi konsultasi dan konseling tetap dilakukan dalam rangka identifikasi dan asesmen permasalahan yang dihadapi. Mendengarkan penjelasan dari kedua belah pihak dengan meminimalkan pemberian label dan hukuman . Menggugah kesadaran setiap anggota kelas akan pentingnya kepedulian satu sama lain.Hingga akhirnya mencapai satu kesepakatan untuk saling menghormati satu sama lain.
Menawarkan satu kegiatan,setelah  kbm selesai  untuk berkumpul dan dan duduk bersama bercerita dan sedikit bermain-main dengan permainan yang bertujuan untuk mengakrabkan hubungan satu sama lain. Mengatur rencana waktu dan strategi games yang bisa dilakukan dalam lingkup menjalin keakraban. Memberi kepecayaan kepada salah satu siswa untuk mengatur kegiatan dengan baik.
Dan menyebutnya sebagai manger acara ...keren kan.
Alhamdulillah acara  berjalan lancar, keseruan dan teriakan ketika games berlangsung menjadi moment seru untuk mengingat wajah-wajah meringis menahas keasaman buah belimbing sayur yang digunakan sebagai hukuman ketika kalah dalam games atau mulut-mulut monyong yang diminta untuk berbicara dengan pulpen diletakkan antara mulut dan hidung saat tak konsentrasi menghitung
 " ASIYAP". Semoga keseruan ini bisa menjadi keakraban yang berlanjut dengan saling menghargai ya nak

Cerita konseling

Memaknai proses konseling tak selalu harus dalam ruang kuliah yang membahas tentang teori-teori konseling . Salah satunya saat menyelesaikan permasalahan  dua remaja yang sedang mengalami satu konflik. Mengharu biru,menggugah emosi juga terkenang masa lalu saat usia masih belia. 
Saat dua insan datang untuk meminta di mediasi untuk konflik yang dihadapi adalah satu hal positif yang dilakukan remaja guna mencari bantuan solusi dari masalah yang dihadapi. 
Mendatangi guru BK di sekolah adalah proses mencari bantuan pada pihak yang dianggap tepat dan kompeten . Kesadaran untuk menyelesaikan masalah dengan melibatkan profesional adalah perilaku yang mulai menggembirakan.
Berawal dari kehadiran remaja putri yang menyampaikan kegalauan perasaannya. Menyampaikan beberapa keluhan karena secara tersirat minta dibantu agar bisa kembali mendekatkan hubungan yang mulai retak. ok kataku saya akan tindak lanjuti besok ya. senyum mulai mengembang di sudut bibirnya.
Esok hari mulai mengumpulkan beberapa informasi berkaitan dengan masalah yang dihadapi .
Dari pembicaraan yang didapat banyak hal yang bisa diperoleh untuk menjadi acuan kesimpulan. Berdasarkan pandangan si remaja putra dia ingin jadi anak baik yang menuruti nasehat orang tuanya. 'tidak lagi bermain futsal, tidak lagi pacaran dan mau serius belajar. Sementara berdasarkan pengamatan sebagai pembimbingnya kupahami sekali remaja putraku bukan lah siswa bertipe pelajar tenang dan patuh untuk selalu menjalankan banyak kegiatan belajar yang melibatkan kognitif.
Itu bukan kamu ucapku. Hingga kutanya berulang kali yakin untuk tidak futsal lagi , ragu-ragu menjawab. Kutawarkan untuk memediasi keinginannya untuk berbicara dengan orang tuanya.
Gak usah bu, saya mo jadi anak baik saja.Antara puas dan tidak puas dengan jawabannya. kutawarkan suatu tantangan dalam bentuk bargaining kesepakatan. Saya gak akan berbicara pada orang tuamu asalkan nilaimu bisa baik di semester ini. Tapi kalo tidak saya akan sampaikan ke orang tuamu untuk tetap mengijinkanmu berolahraga futsal.Tepukan tos mengakhiri sesi konsultasi pagi .
Ketika di istirahat kedua proses mdiasi coba dilakukan terjadi hal-hal yang menggelikan sebagai orang dewasa . Menempatkan diri menjadi penengah sekaligus juru bicara diantara dua remaja ini.
Urusan perasaan bukan hal yang mudah untuk dijabarkan dalam dialog-dialog singkat hingga akhirnya tetap tak tercapai kesepakatan untuk keinginan yang berbeda.
Mengajarkan dua remaja ini untuk menghargai keputusan yang lain juga mengajarkan dan mendampingi kegelisahan yang dihadapi ketika sudah masuk fase berpisah. Belajar untuk bangkit dan mengobati luka dari kesakitan yang dirasakan

Kamis, 07 Maret 2019

Tes Yang Menantang..


Ketika sambil bercanda siswa/i ku sering sekali meledek dengan bertanya 
" Bu , BK gak ada ujiannya ya" 
Biasanya aku hanya menjawab dengan senyum termanis ( menurutku) dilanjutkan dengan jawaban "setiap hari kalian kan dalam pengamatan saya. Dan ujian gak harus dalam bentuk menjawab soal saja kan". Anggukan kepala dan segera berlalu sambil menyalamiku.
Namun lama-lama ternyata ungkapan bernada meledek tersebut cukup menantangku untuk membuat tes yang hampir mirip dengan tes tertulis. 
Sebagai guru BK penilaian siswa memang tak dituntut dalam bentuk tes tertulis.
Banyak penilaian yang bisa dilakukan untuk menggali pemahaman siswa tentang hal-hal yang sudah dipelajari dalam kegiatan layanan BK . Bisa melalui kegiatan diskusi argumentatif, unjuk kerja, presentasi dll. Yang pasti tak harus selau dengan hanya memberi ceramah kepada siswa. 
Dan tantangan dari ucapan siswa yang meledek dengan bertanya ada ulangannya gak, membuatku mencari cara yang membuat tes tapi yang menyenangkan . Disesuaikan dengan zaman kehidupan mereka. Dan menemukakan satu aplikasi tes yang menyenangkan hasil oleh-oleh informasi rekan yang baru selesai Prajab. " Quizizz ". Menarik untuk dipelajari dan dicari tau cara penggunaan dan manfaatnya. 
Memasuki revolusi 4.0 kebutuhan akan teknologi menjadi satu hal yang menjadi satu kebutuhan penting. Terimbas pula pada dunia pendidikan dan dalam kehidupan remaja.
Siswa yang menjadi bimbinganku adalah generasi yang sangat melek IT.
Kehidupan bagi mereka ada dalam genggaman tangannya. 
Rasanya bukan sesuatu yang harus dihindari untuk dekat dengan teknologi. Melalui materi dalam salah satu layanan klasikal yang membahas manfaat dan mudarat Internet siswa diajak untuk menganalisis dampak dari kehadiran teknologi internet pada semua aspek kehidupan.
Berbagai argument dan kemampuan dikerahkan siswa /i yang terpilih untuk mempresentasikan tema yang dibahasnya layaknya sebagai nara sumber.
Dan selesai dari materi manfaat mudarat internet dilanjutkan dengan pemberian tes Quizizz. 
Merancang berbagai pertanyaan dalam aplikasi Quizizz adalah hal yang cukup menyenangkan dan menantang. Belajar juga tentang manfaat dari mulai diterapkannya pembelajaran 4.0 dalam KBM di sekolah. Tak lagi hanya sekedar melihat perubahan yang terjadi dari sudut pandang pesimis dan kekhawatiran. 
Quizizz yang dilakukan dalam rangka mencari informasi pemahaman siswa terhadap hal-hal yang sudah dipelajari dan diujikan dengan memanfaatkan gawai siswa adalah satu kemudahan yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi yang harus mulai dimanfaatkan oleh guru di era digital. 
Guru juga harus terus belajar menghadapi perubahan yang berlangsung sangat dinamis.
Tak lagi hanya mengandalkan tes tulis saja. Dapat juga dibuatkan tes yang menantang dan menyenangkan seperti ketika bermain games. 
Akan terdengar teriakan , keluhan , tertawa , meledek dan itu menyenangkan 😇😉😍