Kamis, 22 Agustus 2019

Cerita tentang Metong ♥️♥️....metong kesayangan

Bermula dari nego antara anak dan orang tua untuk memelihara hewan. Baik lah banyak hal yang bisa dipelajari dari merawat dan memelihara ciptaan Allah. Belajar tentang kasih sayang, belajar tentang kepedulian, belajar tentang tanggungjawab. 
Cerita berawal dari hadirnya mahluk kecil berbulu terlihat tak berdaya. 
Putih bercak hitam berbulu halus berjenis kelamin betina. Ciri khas yang tak terbantahkan  bertelinga panjang menandakan dia masih rumpun kelinci. Metong kami memberi nama untuk kelinci kecil kesayangan keluarga ini.semua orang bertanya kenapa harus diberi nama metong. Dengan penuh semangat aku pun menjawab filosofi pemberian nama metong itu. Pola berpikir terbalik dicoba ditanam dalam mindset berpikir. Metong tak harus identik dgn mati .Metong akan lama bersama kami. 
Metong kecil kesayangan keluarga ini berhasil mencuri perhatian seluruh keluarga. Juga keluarga besar dan para sahabat. Siapa duga si kecil berbulu halus ini bisa mengajarkan tentang kasih sayang dan kepedulian tanpa harus melakukan propaganda teriak-teriak. Allah memang selalu mengajarkan tentang makna kasih sayang melalui ciptaan nya dengan cara yang sangat lembut. Kebiasaan manja metong yang banyak meninggalkan kenangan,setia membangunkan ku di sepertiga malam dgn cara nya yaitu menggaruk-garuk pintu kamar. Atau menyusul naik ke tempat tidur minta dielus . Ah...metong kamu bikin bunda sedih 
Metong yg selalu menemani bunda di sepertiga malam di sudut sejadah bunda hingga subuh dan mengantarkan bunda ke gerbang pagar untuk berangkat ke tempat tugas.
Selanjutnya metong akan membangunkan bian untuk berangkat ke sekolah karena jemputan ojeknya sudah menanti . Selama menunggu kehadiran kami kembali dari tempat tugas. Metong akan menemani eyang di rumah menarik-narik daster eyang untuk mengingat kan sawi kesenangan sudah habis. Atau membanting-banting tempat makan nya karena jatah kokocrunh sudah tak ada lagi di tempat makan nya.
Metong...metong kamu bikin bunda kangen . 
Metong bersama kakak alya adalah metong dengan kegemesan . Gemes nya kakak alya bersama metong sering kali buat bunda harus teriak- teriak. Tapi seperti ada ikatan batin yang sangat kuat ...kepergian metong pun menunggu kakak Alya pulang dari tempat kos nya. So sad...hingga kakak alya berteriak kok metong tega sih kakak pulang metong malah pergi .
Metong bersama ayah juga punya cerita menarik untuk dikenang . Selalu menarik-narik celana ayah untuk meminta perhatian. 
Ah...metong akan selalu ada cerita tentang kamu nak , manakala sempat terbersit dalam pikiran bunda untuk membuat mug atau kaos bergambar dirimu dengan nama bunda metong, ayah metong, bian metong, alya metong dan eyang.
Ternyata Tuhan memang punya cara yang unik untuk mengajarkan tentang kasih sayang . Terimakasih ya nak sudah banyak mengajarkan tentang ketulusan, kasih sayang kepada kami bunda, ayah,eyang,ade bian dan kakak alya. Terimakasih sudah menjadi bagian dari cerita keluarga yang penuh warna dan makna. 
 
Kami semua sayang metong 

Minggu, 28 Juli 2019

Memulai Kembali

Tahun ajaran kembali dimulai, dan aktifitas yang menantang pun kembali harus dilakukan.
Meski di awal minggu saat MPLS (masa perkenalan lingkungan sekolah) bagi siswa baru sempat mengalami hal yang cukup mempengaruhi kondisi psikologis dengan berpisahnya teman yang rasa saudara selama 16 tahun kebersamaan dalam suka dan duka. Teman diskusi , bersitegang, tertawa ,nangis dan banyak hal yang sudah dilalui. 
Tapi toh kehidupan harus tetap berjalan. Saatnya kembali beraktivitas. Mulai merancang berbagai kegiatan yang bisa bermanfaat.
Memulai aktifitas kbm pertama di satu kelas yang mampu menjadi mood booster bagi ku. Memodifikasi  cara mengabsen siswa dengan cara berbeda yaitu menghampiri satu persatu siswa dengan menyebut nama mereka . Lalu siswa menjawab sapaku dengan quotesnya. Dua hal yang ingin kulakukan dalam waktu bersamaan pertama adalah melatih memory ku untuk mengingat kembali nama siswaku satu persatu . Yang kedua adalah mengajarkan tentang kedekatan tak selamanya guru harus duduk di kursinya untuk mengabsen para siswa nya. Ketika dari 35 siswa  tak selamanya bisa kuingat dengan baik identitas namanya. Aku pun dengan merendah memohon maaf tak ingat nama mereka. Dengan tersenyum mereka menjawab nama nya dilanjutkan dengan menyebutkan quote . Sesi perkenalan awal menjadi hangat ketika banyak pula diantara siswa yang lupa akan quotes nya. Dan berawal dari hal itulah mulai masuk ke tahap berikutnya. Meminta siswa untuk menganalisis quotes yang telah digunakan selama 1tahun ajaran yang lalu . Dan pengaruh yang dirasakan siswa dengan quotes nya. Memulai tahun ajaran dengan semangat baru . 

Sabtu, 27 Juli 2019

JATUH DAN KEMBALI MELEJIT

Hari-hari menunggu pengumuman adalah masa yang cukup menegangkan. 
Menata hati dan kesabaran untuk bisa menerima hal terbaik yang sudah ditakdirkan oleh sang Pencipta. 
Bukan perkara mudah ketika satu pengumuman kepada pengumuman berikutnya tak sesuai dengan harapan masa depan. 
Kekecewaan dan penyesalan mendalam menjadi pribadi yang gagal tersemat dalam pikiran , minder putus asa bahkan mungkin menjadi frustasi. 
Dan bukan hal yang mudah pula untuk kembali mengurai kekecewaan yang dirasakan dengan selalu menyalahkan pihak di luar dirinya. 
Satu yang pasti dalam proses kehidupan akan selalu ada naik turunnya motivasi dan harapan. 
Akan menjadi kesulitan besar manakala individu tak lagi mampu membangkitkan semangat dengan kekecewaan yang mendera. 
Namun menjadi hal yang teramat positif berani bangkit lagi dan menyusun rencana baru untuk kembali meraih harapan yang masih akan terus ada. 
Belajar untuk menjadi pribadi yang optimis dan selalu penuh semangat . Tebar kan energi kebaikan . Jangan mengalah untuk kesulitan. Taklukkan kesulitan menjadi tantangan untuk diselesaikan . 
GANBATE

#untuk anakku Alya selalu semangat ya kak ♥️♥️

Kamis, 16 Mei 2019

Apa yang ingin diajarkan ???

Keriuhan dan gegap gempita pilpres tak hanya selesai dalam bilik kotak suara. Masih berlanjut hingga hari ini dan mungkin juga hingga 5 tahun ke depan. Tak ingin mengulas hal-hal yang mengarah keberpihakan. Hanya ingin mengungkapkan kegalauan orang dewasa dari sudut pandang pendidik.  
Hari-hari setelah proses pencoblosan usai ternyata tak membuat timeline media sosial menjadi sepi. Malah ajakan people power semakin menjadi-jadi seakan-akan proses demokrasi yang dilakukan dengan berbagai tahapan panjang dan rumit tak memiliki dampak pada berbagai sektor kehidupan. Dari sisi ekonomi pilpres dan pileg membutuhkan biaya yang tak sedikit. 
Dari sisi psikologi perang status diantara para pendukung menguras energi baik positif maupun negatif. Positif ketika tampilan timeline bernada positif tak dalam bentuk hujatan dan menjelek-jelekkan. Negatif ketika ujaran kebencian , hasutan dan hoax yang terbaca. Bacaan dan segala yang didenger itu tersimpan dalam memory otak manusia. Seperti doktrin  yang selalu diucapkan dan akhirnya dapat menjadi watak dan kebiasaan seseorang . 
Dari sisi kemanusiaan   jumlah korban dari petugas kpps yang demikian banyak usai pilpres berlangsung menjadi keprihatinan tentang pelaksaanaan  pesta demokrasi yang tak seharusnya merenggut korban rakyatnya sendiri yang sedang berpesta demokrasi dan juga berdampak semakin maraknya berita hoax tentang asal muasal penyebab kematian para pahlawan demokrasi tersebut. Seakan-akan mengabaikan unsur medis bahwa salah satu penyebab kematian bisa karena faktor tekanan psikologis dan kelelahan. 
Hal lain lagi yang menjadi kegelisahan sebagai pendidik adalah ketika lembaga negara di negara hukum ini yang proses pembentukan dan perekrutan para personilnya menggunakan beberapa tahapan demokrasi . Tak lagi dianggap dan dihormati menjadi suatu lembaga yang bisa mewadahi permasalahan yang terjadi untuk penyelesaian nya. 
Sikap arogansi dan merasa paling benar yang ditampilkan dalam tayangan di stasiun televisi tanpa ada sensor semakin mengajarkan kepada generasi penerus banyak nilai yang bisa dilanggar asal itu melibatkan banyak orang. 
Edukasi apa yang ingin disampaikan untuk generasi penerus tentang etika menghargai musyawarah dan kesepakatan. 
Menghargai perbedaaan . Dan memberi keteladanan dalam bersikap. 
Pertanyaan besar dan nikmati hasilnya beberapa tahun yang akan datang. 
Ketika generasi old tak mampu memberi panutan kepada generasi now. 
 
 
#mirisprihatin
#dewasausiatakdewasamental.
 


Senin, 29 April 2019

Terus Bergerak dan Tetap Menginspirasi

Kalimat ini menggodaku untuk mengulas awal mula nya. 
Berawal dari ajakan salah seorang dosen BK di UNJ  yang meminta menjadi dosen tamu pada mata kuliahnya Layanan Komunitas. Antara tersanjung dan terperanjat , aku ? Emang bisa ?  
Dan tertantang dong untuk mencoba. Berpikir bahwa ini adalah kesempatan. 
Ketika kesempatan datang ada 2 hal yang bisa dimaknai pertama adalah kesempatan memang diberikan pada orang yang layak bukan pada sembarangan orang.  
Yang kedua orang yang mendapat kesempatan diuji keberanian dan kemampuan nya untuk menaklukan tantangan dari kesempatan yang ada. 
Dan ketika anggukan OK untuk menyatakan persetujuan menerima kesempatan dan menaklukkan tantangan . Hal lain yang harus dipersiapkan adalah mempelajari materi yang akan disampaikan sebagai dosen tamu dalam mata kuliah Layanan Komunitas tersebut. 
Tak mungkin juga hanya sekedar menunggu waktu kegiatan berlangsung tanpa mempersiapkan bahan materi yang akan disampaikan. 
Tahapan pengerjaan dengan mempelajari materi , mempersiapkan materi yang mendukung dan pembuatan slide Presentasi semua harus dipersiapkan. 
Hingga tibalah hari H yang ditunggu. Detik dan waktu berlalu dengan lancar saat sesi pemaparan yang dilakukan. Banyak belajar dari sesama dosen tamu yang sudah melakukan hal-hal positif dan mengingat kembali tentang banyak ilmu BK yang harus terus di update. 
Hingga sampai sesi tanya jawab yang berlangsung seru karena ternyata antusiasme para penerus pejuang BK yang memiliki kebutuhan untuk paham situasi nyata yang akan dihadapi dalam dunia kerja. 
Dan diakhiri dengan kebahagiaan saat membaca komentar yang menyemangati dari ibu dosen baik hati yang telah memberi kepercayaan sebagai dosen tamu pada mata kuliahnya "Terus bergerak dan tetap menginspirasi" 

#thanksmbakhilma
#thanksbununung
 

Sabtu, 13 April 2019

Cerita Anak Masa Depan

Bercerita dengan anak masa depan selalu menyenangkan. Banyak hal yang bisa digali. 
Dan menjadi pemahaman baru dari sudut pandang generasi yang berbeda. 
Berawal dari informasi adek kelas yang masih menjadi bimbingan ku. 
Mau ketemu ibu katanya. Ok jawabku menyambut ajakannya. 
Obrolan ringan yang berbobot menjadi sesuatu yang menarik untuk jadi pembahasan. 
Diselingi oleh gemuruh hujan tak membuat cerita menarik tentang kehidupan abg nya terkendala.  Mengalir lancar seperti banjir bandang dengan tema beragam.
Menarik , menyenangkan dan membangkitkan semangat. 
Saat anak masa depan menyampaikan maksud tujuannya kembali menemuiku adalah ingin mewujudkan mimpinya.
Mimpi masa depan akan minat baru dalam dunia putih abu-abunya  
Tersanjung ...tentu saja . Membangkitkan semangat akan masa depan tak sekedar hanya memberi motivasi berupa petuah-petuah khas orang tua. Anak masa depan butuh pemahaman akan pikiran dan kehidupan real serta imajinasi dari orang-orang dewasa di sekelilingnya.
Anak masa depan punya mimpi tak terbendung yang siap dieksekusi. 
Banyak hal bisa bermakna ketika bercerita dengan  anak masa depan.
Tentang impiannya tentang semangat tentang optimisme dan itu adalah energi yang membangun


Rencana Cover buku anak masa depan


Sabtu, 06 April 2019

Idenya dari BPC

Sampai juga di materi layanan klasikal yang selalu menggugah untuk belajar dan terus belajar.Berawal dari beberapa postingan yang kubaca dalam komunitas guru belajar yang membahas tentang literasi . Disampaikan oleh rekan guru dari Cimahi bapak Suhud Rois " Hal terpenting dari membaca bukan mengerti apa yang dibaca melainkan mendapat ide baru " . Menjadi termotivasi untuk tak hanya sekedar memberi tugas membaca. Materi BPC adalah salah satu materi layanan klasikal andalan yang bertujuan untuk mengajarkan siswa-siswi ku mengenal kehidupan tokoh dunia. Apabila biasa nya dalam layanan klasikal materi BPC ini mereka kuminta membaca (Baca) memahami (Pahami ) dan menceritakan (cerita) dalam layanan klasikal tahun ajaran ini memodifikasi materi BPC dan materi Temuan. Disebabkan waktu tatap muka yang berkejar-kejaran dengan jadwal dan program BK yang sudah dibuat. Memberi arahan dan motivasi tentang pengaruh bacaan terhadap lahirnya ide -ide brilian. 
Ketertarikan dan antusias dari kegiatan BPC  mulai terlihat manakala beberapa siswa bercerita dan mencegatku di tangga ketika berpapasan tentang tokoh dari buku yang dibacanya, " Menginspirasi banget deh bu kehidupan Muh Hatta" , atau celetukan "saya bisa buat apa ya bu yang bermanfaat". 
Hingga pertanyaan di media sosial kembali berlanjut untuk membahas tentang materi BPC dan tindak lanjut ide dan inspirasi dari buku tokoh yang dibaca. 
Menyenangkan ketika mereka pun bersemangat untuk tantangan yang kuberikan Baca , Pahami dapatkan ide dan inspirasinya .