Sabtu, 26 Juli 2025

Deep Learning

 Cerita MPLS  adalah cerita deep learning versi aku. Ya memahami tentang pendekatan  Deep learning atau kemudian diartikan  menjadi Pembelajaran Mendalam sesuai program nya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.  Ditahun ajaran 2025-2026 Bimtek untuk mendapatkan pelatihan dilakukan secara gencar oleh banyak lembaga dengan tujuan agar guru-guru  memahami secara utuh pendekatan Deep Learning yang selalu disampaikan oleh Prof Abdul Mu'ti  

Dan implementasi Deep learning yang bisa dilakukan  saat membersamai murid-murid baru peserta MPLS adalah dengan menjelajahi minat dan bakat eksplorasi diri. Berdasarkan rujukan dari yang disampaikan oleh kemdikdasmen materi Jelajah minat bakat berupa informasi searah dari pemateri kepada murid peserta mpls. Menjadi tantangan untuk bisa menggali minat bakat murid baru dengan aktifitas yang tak hanya sekedar melibatkan gaya belajar auditorial. Duduk diam sambil terkantuk-kantuk  menunggu pergantian waktu dan materi berikutnya. Diskusi mengajak kolabs panitia OSIS sebagai pendamping peserta dalam aktifitas Jelajah minat bakat dan Eksplorasi Diri. Mengajarkan panitia OSIS tentang cara memanage kegiatan dan memandu aktifitasnya. Untuk peserta mpls hal yang dilakukan merupakan satu tahap adaptasi dan membangun kepercayaan diri untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya. Memberi tantangan bagi peserta mpls untuk menjelajahi minat dari 6 pos yg tersedia. Dimulai dari pos Kreativitas Seni dan Desain di pos ini para peserta mpls diberi tantangan oleh kakak OSIS nya untuk menunjukkan bakat nya dalam bidang seni dan banyak dari peserta yang antri menunggu giliran untuk bisa menunjukkan minatnya tersebut. Pos berikutnya adalah pos Olahraga dan Kebugaran di pos ini peserta mpls diberi tantangan untuk beberapa aktivitas kinestetik seperti juggling bola, gerakan senam anak Indonesia hebat. Di pos Komunikasi, Bahasa dan Literasi terbilang pos yg senyap namun menghasilkan beberapa tulisan dari peserta mpls yang tertarik dalam bidang bahasa. Pada pos Kepemimpinan dan Organisasi kakak OSIS membuat tantangan untuk mencari solusi dari kasus permasalahan organisasi untuk bisa menggali jiwa kepemimpinan para peserta mpls. Di pos Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif tantangan yg dibuat oleh Kakak OSIS nya adalah membuat perincian dari rencana aktifitas yang akan dibuat saat peserta mempunyai ide untuk berjualan. Dan pos terakhir adalah pos Sains, Teknologi dan Inovasi tantangan di pos ini adalah eksperimen yang harus dilakukan oleh peserta untuk menyelesaikan satu puzzle blok dalam hitungan waktu tertentu.

Diakhir kegiatan peserta menuliskan refleksi di sticky note yg sudah dibagikan. Saat membaca refleksi yg ditulis oleh peserta dalam sticky note menjadi satu kepuasan karena materi mpls dengan judul Menjelajah minat dan bakat dapat dilaksanakan dengan menggali lebih dalam (pembelajaran mendalam). 







Minggu, 11 Mei 2025

Bongkar VS Barak

Bongkar adalah cerita yang pernah ketulusan di  https://bloggernyani2k.blogspot.com/2013/12/bongkar.html?m=1

Di jalanan kami sandarkan cita-cita

Sebab di rumah tak ada lagi yang bisa dipercaya

Orang tua pandanglah kami sebagai manusia

Kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta .

Dari lirik lagu Bongkar karya musisi legendaris banyak hal bisa renungkan. 

Gejolak emosi remaja dengan tampilan perilaku yang membuat lingkungan mengelus dada . Tapi apakah orang dewasa dan lingkungan kemudian hanya dapat melakukan tindakan mengelus dada saja. 

Dalam lirik lagu Bongkar juga tertulis “Orang tua pandangalah kami sebagai manusia. Kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta.* 

Bongkar dari lagu Iwan Fals kemudian beralih menjadi Barak di era kepemimpinan Gubernur Jawa Barat KDM . Gejolak emosi remaja yang dalam kutipan nakal versi KDM diarahkan untuk mendapatkan Pembinaan dalam barak militer . Dengan niat mulia untuk mengajarkan karakter baik kepada remaja. Eksekusi kebijakan yang langsung dilakukan ketika dunia pendidikan merayakan hari Pendidikan sebagai penghormatan kepada Ki Hadjar Dewantara dengan ajarannya yang menjadi konsep dalam pendidikan Indonesia 

Ing Ngarsa Sung Tuladha (di depan memberi contoh), Ing Madya Mangun Karsa (di tengah membangun semangat), dan Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan.

Sudahkah kita lingkungan ( orang dewasa) Memberi contoh dan teladan untuk perilaku baik ,Menjawab pertanyaan yang muncul dari perilaku remaja yg bermasalah dengan bahasa cinta sesuai dengan kebutuhan remaja. 

Mengirimkan remaja bermasalah ke barak merupakan upaya untuk mengatasi masalah perilaku remaja namun tetap harus diingat mendidik itu berproses tidak bisa langsung dianggap sebagai satu-satunya kebijakan yg paling tepat 

Jadi ingat satu DM yg disampaikan murid ketika ia mengatakan saya lagi berproses untuk memperbaiki diri bu. Tapi kenapa guru-guru gak percaya dan selalu memberi penilaian negatif pada saya. 

Ketika ada satu ruang dialog yg tak berjalan pasti akan timbul penafsiran yang berbeda. Pertanyaan tak selalu harus dalam bentuk  lisan ataupun tertulis . Perilaku  remaja yang bermasalah  juga merupakan kode yang ingin disampaikan tentang kegelisahan mereka

Kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta


Kamis, 12 Desember 2024

Cerita tentang Asesmen.

 Penggunaan istilah asesmen sebagai pengganti istilah ujian diperkenalkan saat kurikulum merdeka .Tulisan ini tidak ingin membahas ttg macam- macam asesmen seperti yang dipelajari dalam berbagai teori evaluasi pendidikan. Tulisan ini adalah cerita ringan dan untuk bahan renungan saja. 

Selama sepekan diadakan Asesmen Sumatif Akhir Semester ( ASAS) selalu ada cerita menariknya. Hari ini di sesi kedua mengawas di ruangan yg ada murid istimewanya. Murid istimewaku adalah murid yang patuh dan tekun saat belajar. Saat bel istirahat selesai berbunyi bergegas mengambil perlengkapan untuk mengawas di salah satu kls sesuai dengan jadwalnya. Selesai membagikan barcode tanda waktunya murid untuk memulai ujian secara online. Sambil berkeliling menandatangani kartu ujian dimulai lah cerita menarik ini. 

Beberapa murid menatap tanpa berkedip sambil tersenyum tipis dan mataku tertuju pada murid istimewaku yang asyik membuka Al-Quran dan mencocokkan jawaban dari soal online yang dibacanya . Pandanganku takjub tak berkedip masih memandang murid istimewaku sesekali memberikan pandangan kepada murid yang lain. Wajah dengan senyum tipis-tipis ada pada beberapa murid , seperti membuat pertanyaan lisan tanpa suara “ bu ,teman kami menyontek, Ibu gak bertindak?” Bergegas kuhampiri murid istimewaku dan bertanya perlahan dgn suara berbisik “ada jawabannya di Al-Quran nak?” Murid istimewaku mengangguk mantap dan menunjukkan ponselnya mengajakku untuk membaca pertanyaan dari soal ujian hari ini.Mengingatkan dengan suara berbisik untuk menyimpan Al-Quran nya karena sekarang sedang ujian atau istilah sekarang adalah Asesmen Sumatif Akhir Semester. 

Lantas terlintas dalam pikiranku 

Nyontek itu haram gak ya? 

Kalo nyonteknya dari Al-Quran yang jadi panduan hidup umat muslim gimana ya hukumnya ??


Kamis, 05 Desember 2024

Adab bersilat lidah

Minggu ini lagi viral kejadian yg memprihatinkan ttg tokoh agama yg khilaf menyampaikan kata-kata tak pantas di tengah aktivitasnya berceramah. Sebagai pendidik yang sering berhadapan dengan aktivitas murid dalam penggunaan kata-kata  negatif menjadi kan keprihatinan saat murid lebih mudah enteng mengeluarkan kata/ kalimat umpatan dan sumpah serapah . Sering menengok melalui jendela saat istirahat kbm dalam bercanda murid ngobrol dan mengeluarkan kata negatif dan mengingatkan dengan menghampiri dan ikut dalam perbincangan seru mereka. “Ih ngobrolnya seru banget sampe isi kebun binatang dan teman2nya keluar dari mulutmu nak”

“ iya maaf bu” . 

Dan keprihatinan tersebut menjadi ide untuk melakukan layanan klasikal dgn mengajak muridku menjadi pengamat kata / kalimat yg didengar dan dampaknya terhadap perilaku diri . 

Kusampaikan kepada muridku saat layanan klasikal ketika hasil riset pengamatan sudah dilakukan . Saat presentasi hasil pengamatan dan dampaknya pada diri. 

Poin penting yg disampaikan adalah apa yg terjadi dengan pikiran dan hati kita apabila kita terlalu sering mendengar kata negatif dalam keseharian.             Kata /kalimat yg didengar ibarat seperti suplemen bagi tubuh dan pikiran . 

Jadi jaga pikiran jaga perasaan dari informasi lisan yg akan meracuni diri.

 

Selasa, 03 Desember 2024

Don’t Judge people from the outside


Judul nya keren ya , semoga setelah membaca bisa menginspirasi . 

Tak bisa dipungkiri persepsi akan mempengaruhi penilaian terhadap sesuatu. Informasi awal yang diterima akan menjadi pemahaman awal untuk bertindak atau memberi penilaian. Terkadang yang terjadi adalah setelah informasi awal diterima seakan-akan menjadi data paling valid sehingga menjadi penilaian tertentu. Untuk orang yang terbuka dengan perubahan dan growth mindset informasi menjadi hal penting untuk kemudian dilakukan pencarian informasi pembanding lainnya. Agar penilaian dan pengambilan keputusan menjadi tepat dan meminimalkan kesalahan . Wah pembahasannya agak berat nih. 

Cerita awalnya adalah kejadian salah paham yang akhirnya menjadi pembelajaran untuk mengingat judul tersebut. 

Sebagai konselor saat menangani kasus yang terjadi di sekolah tentunya tak bisa tergesa-gesa langsung mengambil keputusan berdasarkan satu  informasi saja. Setelah beragam data dan informasi dikumpulkan terjadilah kesepakatan untuk saling melakukan pembenahan diri. Dan menjadi menarik manakala setelah sesi kesepakatan selesai dilanjutkan dengan konsultasi edisi curhat dari orang tua. Informasi tentang putri kecilnya yang beranjak remaja masih harus tetap dianggap sebagai putri kecil yang harus selalu didampingi.Hal ini sebenarnya memang bagian dari peran orang tua untuk selalu dan jangan pernah bosan mendampingi putra /putrinya. Namun akan menjadi satu cerita lucu apabila kemudian yang terjadi adalah orang tua yang ternyata kurang dewasa dalam proses penyelesaian masalah untuk sampai pada kesepakatan . Orang tua yang ternyata belum dewasa dan bijak melihat potensi perkembangan putra/putrinya dalam penyelesaian masalah . Pembentukan kemandirian hanya dinilai sebatas sudah mampu berangkat sekolah sendiri tapi tak menyentuh pada kemampuan intelektual putra/i nya yang sudah memiliki pemikiran yang baik menurutnya. Ketidakyakinan orang tua bahwa putra/i nya juga memiliki strategi dalam penyelesaian masalah nya karena tidak sesuai dengan cara yang biasa dilakukan orang tua. 

Lanjut cross check dong . Obrolan santai sepulang sekolah bersama dengan remaja yang dianggap tidak percaya diri ternyata mengaburkan semua persepsi awal berdasarkan informasi yang diterima tentang putrinya yang masih harus didampingi. Justru sebagai konselor takjub dengan cara berpikir remaja ku dalam bersikap menghadapi kesalahpahaman yang terjadi . Sebagai konselor mencoba mengaitkan beberapa teori dari buku bacaan psikologi yang pernah dibaca. Hasilnya luar biasa  Don’t Judge people from the outside.


Senin, 25 November 2024

Refleksi Hari Guru 2024

 Cerita panjang tentang banyak hal di lingkungan baru . Belajar beradaptasi tak hanya dilakukan untuk murid yang pindah sekolah. Guru pun mengalami itu. Bukan menolak aturan namun akhirnya menjadi hal yg tak bisa diselesaikan hanya dgn kata dan nasehat.bersyukur dong. Itu cerita refleksi guru di tahun lalu

https://bloggernyani2k.blogspot.comhttps://bloggernyani2k.blogspot.com/2023/11/refleksi-hari-guru.html?m=1/2023/11/refleksi-hari-guru.html?m=1

Ternyata cerita itu berlanjut menjadi triger tak menarik setiap menghadapi hari Guru. Menjadi renungan diri ketika semua sibuk dgn kemeriahan dan ada hati yg dilupakan . Tak dianggap tak punya makna. Mengabaikan perasaan diri wah itu bukan ajaran ku . Setiap saat selalu belajar untuk mindfulness seperti yg didengungkan oleh pak Mentri yang baru. Dengan bertanya saat awal melakukan layanan klasikal untuk selalu mengenali perasaan yang dirasakan ,hingga mendapat surat cinta dari murid yg mengapresiasi kegiatan yg dilakukan karena merasa mendapat perhatian tak hanya sekedar datang ke sekolah untuk memenuhi kognitif saja. 

Lalu apa refleksi hari Guru tahun ini …hmm campur aduk . 



Rabu, 10 Juli 2024

Uji Nyali untuk Branding Diri

 







Judul ini jadi judul presentasi dalam kegiatan Temu Pendidik Nusantara -Depok 2024. Berawal dari penyelesaian misi belajar membantu pak Toto yang pendiam tidak yakin bisa jadi penulis. Padahal selama ini tulisannya sering sliweran di berbagai akun media sosialnya. Uji nyali versi ku adalah uji nyali menulis essay untuk mengikuti kegiatan sebagai Pengajar Praktik dan Fasilitator . Dan proses uji nyali terlaksana dengan lancar hingga sampai dgn hari ini dipercaya untuk membersamai CGP . Menulis menjadi sarana yang katarsis bagiku ketika bisa menyampaikan pesan tertulis . Cerita di ruang konseling cerita bersama murid dalam aktifitas kbm juga saat mengeluarkan uneg-uneg perasaan dan pikiran berkaitan dengan kebijakan tak bijak . Satu quotes yang menjadi pegangan dalam menulis adalah Tulisanku tak akan mampu mengubah dunia , namun bisa membuat hidupku lebih berwarna .

Dan dari menulis pula banyak jalan terbuka untuk bisa berbagi pengalaman dan praktik baik sebagai nara sumber, penulis dll. Akhirnya aku meyakini berawal dari uji nyali untuk menaklukkan tantangan dalam merangkai kata-kata bisa menjadi branding diri yang menginspirasi diri sendiri dan banyak orang .