Sabtu, 06 Februari 2010

Hati nurani

Kemana hati nurani...
Ada dimana hati nurani...
Lagi apa hati nurani......?
Beliau baru saja berbicara tentang ikhlas,mensyukuri nikmat dan azab kubur...juga banyak hal yang berkaitan dengan " PENGORBANAN"

Ibu.." siswa di kelas saya tidak mampu untuk menyediakan tempat sampah sebanyak itu...dan memang ada yang bersedia menjadi donatur dengan mengambil uang tabungannya yang berjumlah Rp 25.000,tapi ternyata tidak cukup untuk membeli satu pun juga barang yang diinginkan....

Apabila dia ikhlas ambil saja uang itu....itu jawaban dari Beliau....
Hah....Lagi apa hati nuraninya,kemana dan ada dimana.....?

Padahal siswaku bersedia menjadi donatur dengan mengorbankan uang tabungannya yang berjumlah Rp 25.000 itu karena capek hati mendengar ucapan Beliau yang terhormat terus-menerus menjelek-jelekkan kelasnya...

Dan saat istirahat siswaku datang padaku dengan berurai airmata....
Ibu...saya gak punya uang untuk membeli tempat sampah sebanyak itu...
Harganya sangat mahal....
Bahkan untuk membeli satu juga uang tabungan saya tidak cukup...
Apa yang harus saya lakukan bu....
Apa saya bekerja saja untuk beberapa hari ini agar uangnya bisa cukup....

Kerja apa nak....? Tanyaku
Menjadi tukang cuci bu....
Allahu Akbar....mulia sekali hati siswaku ini...dia mau ber " korban untuk sesuatu yang seharusnya bukan hanya dia yang memikulnya.

Dan rasanya mungkin pertanyaanku mulai terjawab
Hati nurani Beliau mungkin saat itu sedang ada di tempat "sampah"

2 komentar:

  1. hati nurani itu berasal dari pikiran yang jernih, bersih, serta selalu mengutamakan orang lain, ... bukan memanfaatkan pihak lain untuk kepentingan sendiri.

    BalasHapus
  2. salah satu ciri org munafik, dia memberitahu kebenaran, dan kebaikan, tapi tidak melakukannya!, saya paling benci orang kaya gitu

    BalasHapus