Sabtu, 20 Februari 2010

Nikmat Allah

Tergugah kesadaranku akan nikmat Allah bagi hambanya..."Fa bi ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzibaan,Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan" ( Q.S AR Rahman 13)

Berdiri seorang bocah lelaki kecil disampingku berseragam batik SD,dan aku tergelitik untuk bertanya " sekolah dimana dek?. Di pasar minggu jawabnya dan kemudian dia bercerita ,dia tertinggal kereta yang paling pagidan kemungkinan dia akan terlambat sampai di sekolah karena perjalan dari stasiun menuju sekolahnya masih harus naik angkot lagi . Setiap hari dia berangkat sekolah sendiri karena bapaknya sudah meninggal dan ongkos yang diberi ibunya hanya tiga ribu rupiah setiap harinya.

Di sudut lain aku melihat satu keluarga tuna netra terlihat begitu bahagia bercerita antara anak,ibu dan bapaknya....dan sesekali terlihat anaknya yang tidak buta meletakkan kepalanya dipundak ayahnya kemudian ayahnya yang tuna netra membelai rambut anaknya.

Aku memandangi diriku dalam bayanganku...apa yang kurang dengan aku?
Aku sehat,punya mata,telinga,tangan dan kaki...aku punya pekerjaan,keluarga dan lingkungan yang menyayangiku.

Kenapa aku tidak dapat mensyukuri nikmat Allah ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar