Jumat, 18 Juni 2010

Tanda Tangan

Dulu aku pernah menyampaikan keberatanku tentang laporan yang harusnya berisi tanda tangannya
Dia jawab saya percaya padanya
Dulu aku juga pernah berkata jangan gampang membubuhi setiap kertas dengan tanda tangan atas namanya
Dia hanya tersenyum dengan sombongnya
Sebagai mahluk ciptaan Tuhan aku sudah mengingatkan......
Sekarang dia panik dengan tanda tangannya yang dibubuhi di kertas yang memuji-muji karya sastra
Harus bagaimana aku?
Mengkasihani atau mentertawakan kecerobohannya....
HA...HA...HA...telanlah kecerobohan dan kesombonganmu
Benar kata pepatah terkadang orang dapat jatuh karena kesombongannya....

1 komentar:

  1. kewajiban kita sebagai manusia hanya saling nasihat-menasihati .... haknya setiap orang juga untuk menolak nasihat kita ...

    BalasHapus