Rabu, 31 Desember 2014

Memory Bang Jo

Berawal dari tak cerdasnya membaca peta. Apabila sesuai perhitungan hanya 12 jam + macet-macet dikit jarak yang ditempuh Jakarta -Jogjakarta. Jadi bertambah 24 jam + mengeinap di Temanggung . Karena sudah tak kuat lagi melanjutkan perjalanan dan waktu yang semakin larut . Padahal persiapan cukup matang dengan berbekal rute perjalanan dan GPS . 
Tak mengalahkan anugerah ciptaan Allah sebagai indera perasa . Bertanyalah ke setiap orang yang ditemui di pinggir jalan . Agar bisa sampai ke lokasi yang di tuju . 
Malam pertama di lalui dengan aman karena memberdayakan keponakan untuk jadi guide tour turis lokal . 
Di mulailah cerita tentang bang jo saat memasuki malam kedua . 
Peta dan GPS tetap dijadikan acuan yang hasilnya berkeliling di tempat yang sama hingga 5 atau lebih putaran ....bisa laku deh puyer bintang toejoh . Dan mulailah senjata pamungkas digunakan . Bertanya kepada setiap orang yang ditemui di pinggir jalan . 
Yang bertanya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar , yang ditanya menjawab dengan menggunakan istilah yang hanya dia sendiri yang paham . Hingga harus menggunakan transleter lokal untuk me-reka ulang istilah" bang jo "
Dan ketika sudah melewati 5 kali berputar di tempat yang sama barulah terpecahkan misteri bang jo . 
Istilah bang jo itu adalah trafic light atau lampu lalu lintas merah kuning hijau . Yang dalam bahasa Jawa abang itu artinya merah dan hijau dipendekkan menjadi ijo . Disingkatlah dengan sebutan " Bang Jo " 
Ahaa bang jo menambah kosakata baru nih .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar