Kamis, 29 Januari 2015

Harapan Remaja...dan harapan ku

Kegiatan KBM tentang materi harapan remaja dimulai setelah penjelasan panjang tentang remaja. Ketika kuminta mereka untuk bercerita tentang harapannya kepada teman sebangkunya secara bergantian . Sebagai orang dewasa ( guru ) aku sedang mengajarkan tentang menghargai orang lain . Jangan potong harapan temanmu yang sedang bercerita . Dan untuk yang bercerita kuajarkan untuk berani mengungkapkan harapannya .
Selesai keduanya bercerita dan mendengarkan kuminta siswaku untuk mengidentifikasi hak-hak mereka sebagai remaja disertai dengan tanggung jawabnya . Tak semulus harapanku ...Bayanganku mereka akan dengan gamblang menceritakan harapan , hak dan tanggung jawabnya . Ternyata oh ....ternyata aku yang harus belajar bukan hanya siswa  , aku pun harus belajar sabar karena banyak hal harus dipelajari lagi . Sekedar mengungkapkan harapannya saja mereka mengatakan malu bu . Wah bisa jengkel nih lama-lama. Kusampaikan saya belum jadi peramal ya , yang ketika melihat wajah kalian saya langsung paham harapan kalian kataku dengan jengkel. Bagaimana saya bisa tahu dan paham ketika sebagai remaja kalian tak membuka komunikasi . Ya komunikasi menjadi sesuatu hal yang mahal . Keraguan remaja untuk mengungkapkan harapannya karena takut diledek dan tingkat rasa percaya diri yang lemah mempengaruhi remaja untuk mengungkapkan dirinya . Butuh proses panjang untuk membuat remaja percaya diri dan mau mengungkapkan harapannya. Semangat untuk memotivasi remaja...adalah harapanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar