Berjalan tertatih-tatih dengan mendorong troli kecil berisi beberapa tisu dagangan yang belum laku terjual . Dengan keterbatasan fisik wajah terbilang tak sedap dipandang namun tetap tersenyum setiap berpapasan dengan dengan orang -orang yang ditemuinya. Sesekali menyapa apabila merasa cukup kenal .
Mendadak berhenti di dekat seorang pemuda ganteng berkulit putih tinggi semampai membawa map bertuliskan santunan yatim .
Tak ada obrolan namun tetap dengan wajah riangnya .
Mengambil dompet dari kantong celana membuka dompet dan mengeluarkan lembaran rupiah kemudian memasukkan dalam map santunan yatim .
Berlalu meninggalkan pemuda ganteng sambil tetap menyapa beberapa orang yang ditemuinya.
Pemandangan hidup yang berlalu sangat cepat .
Tak bisa berkata-kata hanya takjub menatap .
Allah selalu memberi hadiah tak terduga untuk bisa selalu belajar .
Belajar tentang kehidupan
Belajar tentang ketulusan
Belajar tentang menjadi bijak dan dermawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar