Kamis, 17 November 2016

Spesial dan sangat spesial

Berjalan tertatih-tatih dengan mendorong troli kecil berisi beberapa tisu dagangan yang belum laku terjual . Dengan keterbatasan fisik wajah terbilang tak sedap dipandang namun tetap tersenyum setiap berpapasan dengan dengan orang -orang yang ditemuinya. Sesekali menyapa apabila merasa cukup kenal . 
Mendadak berhenti di dekat seorang pemuda ganteng berkulit putih tinggi semampai membawa map bertuliskan santunan yatim . 

Tak ada obrolan namun tetap dengan wajah riangnya . 
Mengambil dompet dari kantong celana membuka dompet dan mengeluarkan lembaran rupiah kemudian memasukkan dalam map  santunan yatim . 
Berlalu meninggalkan pemuda ganteng sambil tetap menyapa beberapa orang yang ditemuinya. 
Pemandangan hidup yang berlalu sangat cepat . 
Tak bisa berkata-kata hanya takjub menatap . 
Allah selalu memberi hadiah tak terduga untuk bisa selalu belajar . 
Belajar tentang kehidupan 
Belajar tentang ketulusan 
Belajar tentang menjadi bijak dan dermawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar