Rabu, 09 November 2016

Suplemen Otak Penyakit Hati

Tiba-tiba terlintas kalimat seperti judul diatas saat berbincang di medsos dengan sahabat yang biasa berdiskusi tentang banyak hal . 
Maraknya berita tentang kasus petahana DKI . Semua mendadak punya argumen . 
Media on line pun kebanjiran pembaca yang ramai mengunjungi lamannya. 
Tak salah berpendapat juga tak salah membaca komentar .
Namun ketika argumen semakin meruncing membuat otak semakin terisi dengan berbagai informasi yang belum tentu benar. Apa jadinya???
Otak yang menerima informasi mengolahnya membuat si pembaca berpikir dan bernalar. 
Saat informasi yang didapat sesuai dengan harapan tentunya akan menyejukkan hati . 
Namun mana kala informasinya tak sesusi yang diharapkan akan berdampak pada penyakit hati . 
Informasi dapat diibaratkan seperti makanan yang masuk ke dalam pikiran. 
Ketika makanan pikiran berisi hal-hal yang menimbulkan perasaan, resah susah gelisah dan tidak bahagia akan menghasilkan hormon yang berbahaya bagi tubuh . 
Namun ketikan memberi suplemen otak dalam bentuk informasi yang menyenangkan akan menimbulkan perasaan gembira. Saat seseorang merasa gembira dapat menghasilkan reaksi yang sangat positif bagi tubuh . Dan akan terbiasa berpikir posistif serta optimis. 
Memberi suplemen otak atau yang biasa disebut dengan membaca memang sangat disarankan . 
Bahkan dalam Al Quran perintah yang turun pertama kali adalah Iqra . 
Pernahkah terpikir apabila hal yang tak sengaja dibaca bernada umpatan , sumpah serapah , informasi kebencian seperti memasukkan suplemen otak yang berdampak penyakit hati 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar