Minggu, 30 April 2017

Ceritaku ...

Ceritaku hari ini hari ini aktifitas pagi sehabis senam bersama.
Pergantian bel di setiap pelajaran yang biasanya selalu ditandai dengan bunyi bel yang begitu nyaringnya terdengar di setiap sudut sekolah. 
Bahkan terkadang harus menghentikan sejenak penjelasan untuk mempersilahkan iklannya lewat sebutku. Hari ini sepi 40 menit menuju 40 menit berikutnya tak terdengar nyaringnya bunyi bel. 
Hingga tersadar jam tatap muka layanan bk sudah berlalu hampir 10 menit.
Bergegas menuju lantai 3 ke kelas yg kubimbing. 2 x 40 menit berlalu dgn menyenangkan sampai disadarkan oleh seorang siswa yg berkata " bu, sy udah lapar nih,kok bel istirahat gak kedengaran juga.ku lirik gadget yg kuletakkan diatas meja. Wah bener sudah terlewat 10 menit juga.Dan tak hendak bersikap tak adil kuakhiri layanan tatap muka hari ini.
Kembali ke ruang bk dan bertanya kepada rekan yg sudah duduk manis di ruangan" belnya g bunyi ya".
20 menit berlalu dari waktu istirahat dan mulai melirik jam di tangan kok belum bel ya . 
Terlewat 15 menit dari jadwal masuk setelah istirahat kuintip di luar ruanganku kok udah sepi ya padahal bel belum terdengar.
Bergegas naik untuk melanjutkan layanan di kelas selanjutnya dan bersyukur ketika mendapati koridor kelas sudah sepi siswa sudah berada di kelas masing-masing.
Tanpa harus mendengar bel siswa tau kewajibannya . sementara aku masih harus berpatok dengan bel pengingat waktu.
Ternyata tak selalu generasi masa kini negatif bahkan harus belajar kepada mereka karena mampu memahami waktu tanpa harus diingatkan oleh bel panjang. 
Mungkin analoginya sama hanya patuh menaati aturan lalu lintas ketika ada polisi yang berjaga dan ketika polisinya tidur di gas dan rem mendadak ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar