Jumat, 30 April 2021

4C dalam Dunia Persekolahan

 Komunikasi, kolaborasi, critical thingking, creativity bukan hanya sekedar memahami definisi dari ke 4 kata tersebut. Tantangan kehidupan masa depan terletak pada menjalin komunikasi yang efektif, kerjasama (kolaborasi) dengan beragam elemen, menyelesaikan kendala yang timbul dengan cara menganalisa dan berpikir kritis serta mencari solusi dengan cara kreatif.

4C secara definisi seperti nya adalah hal mudah untuk di lakukan dibumbui dgn semangat merdeka belajar.

Namun pada kenyataannya 4C dalam dunia persekolahan adalah hal yang melibatkan gengsi dan arogansi kekuasaan.

Komunikasi yang tak terjalin baik karena masih beranggapan pada posisi jabatan antara atasan dan bawahan membuat sekat pemisah semakin terbuka lebar. Atasan dengan sikap arogansi nya akan dengan mudah menyampaikan argumen bahwa ini program sekolah. Yang berkeberatan dianggap tak mendukung program sekolah. Padahal bawahan hanya  bertanya dan meminta solusi dari masalah yg timbul karena komunikasi tak berjalan baik  berdampak pada penilaian pembangkang dan dianggap  tak menjaga kekompakan. Waduh sikap arogansi dan menekankan kekuasaan pada jabatan masih laku ternyata dalam dunia persekolahan. Lantas bagaimana apabila 4c komunikasi, kreativitas, kolaborasi dan berpikir kreatif hanya sekedar jargon dalam dunia pendidikan tapi masih sulit dilakukan oleh para pendidik. Seperti mengharapkan durian jatuh dari langit tapi gak pernah mau menanam atau membeli sendiri.

Menuntut untuk dipahami tapi gak belajar menghargai orang.

1 komentar: