Senin, 02 November 2009

Keteladanan tanpa ucapan

Anak-anakku yang kucintai,sebaiknya kalian dapat menggunakan masa mudamu dengan baik,rajinlah belajar,jangan terlalu banyak bermain ,jangan melupakan sholat lima waktu,patuh pada orang tua,mengerjakan tugas yang diperintahkan guru dll,dsb.Hal itu yang sering kali selalu didengungkan oleh para pembina upacara saat upacara di hari Senin sedang dilakukan.Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pembina upacara namun hal tersebut berulang kali di ucapkan.Dan seperti menjadi rutinitas keseharian yang tanpa bermakna.Padahal apabila sang pembina upacara dapat mengemasnya dengan baik walaupun tidak dalam konteks upacara bendera mungkin para peserta upacara lebih akan dapat merasakan makna dari bukan sekedar ucapan yang berbentuk perintah tetapi tidak memiliki kekuatan untuk memberi kesadaran pada peserta upacara.Tidak pernah terbayangkan oleh penulis,sikap yang ditunjukkan oleh penulis ternyata dapat menjadi contoh oleh siswa-siswiku di sekolah.Semua dikembalikan pada tanggung jawab para siswa untuk menjalani hidupnya.Entah sebagai siswa yang sedang menuntut ilmu di kelas ,sebagai peserta upacara,sebagai anak dirumah,sebagai insan beragama dll.Bukan berarti penulis tidak pernah berucap dan memberi nasehat.Tapi sebisa mungkin tidak menjadi kaset rusak yang sering mengucapkan hal itu dan itu terus.Di Jam terakhir pelajaran bimbingan konseling di kelas 9.4 tadi...bertepatan dengan waktu sholat dhuhur dan selesainya penulis belajar bersama dengan siswa/i di kelas tersebut penulis ingin melakukan ibadah sholat dan tanpa pernah diduga sebelumnya berbondong-bondong para siswa ikut mengambil air wudhu juga dan akhirnya kami bersama-sama melakukan sholat berjamaah yang diimamin oleh salah seorang murid yang selama ini penulis menganggap siswa tersebut anak yang biasa-biasa saja .Tapi ternyata Alhamdulillah penulis justru mendapat pembelajaran yang sangat berarti bahwa seseorang yang kita pikir biasa-biasa saja ternyata memiliki keberanian yang luar biasa untuk menjadi imam pada sholat berjamaah dengan gurunya.Subhanallah.Keteladanan dari guru yang tidak dengan cara memaksa untuk meminta siswanya melakukan sholat....dan keteladan dari siswa yang dianggap oleh gurunya biasa-biasa saja tetapi memiliki keberanian luar biasa untuk menjadi imam....SELALU YA ALLAH BERILAH KAMI PETUNJUK JALAN TERBAIK YANG ENGKAU RIDHOI.AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar