Sabtu, 12 Januari 2013

Biar Kere asal Gaya


Ungkapan apa ya yang cocok menggambarkan situasi di lembagaku yang membuatku geleng-geleng kepala dan akhirnya berkomentar cukup pedas. Ingin menunjukkan gaungnya pada dunia tapi tak memperhatikan hal-hal kecil . Satu contoh ketika pagi tiba di sekolah dengan terburu-buru menuju kamar mandi , ampun deh kalender sudah diganti dengan edisi yang baru tetapi slot kamar mandi masih tetap seperti tahun 2012 saat kutinggalkan karena memasuki liburan panjang . Dan herannya saat memasuki 2013 awal semester, keadaan kamar mandi masih seperti era yang lalu . Tanpa slot penutup pintu . Jangankan berbicara tentang kebersihannya . Kebersihan hanya menjadi focus perhatian manakala pejabat berminat mengikuti lomba tingkat tertentu yang akan menguras tenaga, waktu , dana dan pemikiran panjang . Untuk membuat senang dan kagum orang-orang yang diberi tugas untuk “menilai”. Dan ternyata sekarang fokusnya bukan lagi soal kebersihan  yang begitu sulit untuk diraih namun mudah untuk diabaikan . Terdengar informasi tentang pemasangan cctv di tiap pojok tangga , yang nantinya akan mudah memantau kondisi sekolah ( niatnya gitu ) mangajarkan takut karena ada yang mengawasi bukan karena kesadaran . Sama seperti orang berlalu lintas . Mematuhi aturan lalu lintas karena tau sudut tertentu ada polisi yang menjaga namun akan ugal-ugalan begitu polisinya berlalu . Dan ada cerita lucu juga yang dilakukan rekanku saking sopannya saat sedang mengendarai sepeda motor begitu akan melewati polisi tidur dia pun turun dari kendaraannya hehhehhe….ini beneran terjadi lo….
Kembali ke kisah cctv dan slot pintu kamar mandi . Sebagai orang awam berapa mahal sih harga slot pintu kamar apabila dibandingkan dengan biaya pemasanan cctv. Karena saat pulang sekolah bertemu dengan rekan lama yang sekarang sudah jadi ka TU di sekolah lain, menurutnya cctv itu memang bantuan alat yang diberikan kepada sekolah apabila ada permintaan jadi bukan karena usul dari staf sarana prasarana ( huh pede banget ya, seakan – akan karena usulnya gitu lo ) . Sementara gak cukup 1 kali , berulang kali saat briefing ataupun raker selalu ada usul untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bilik kecil tersebut . Tetapi sepertinya bebal atau memang tak perduli dengan hal-hal kecil . Seperti ungkapan biar kere asal gaya .  Mungkin itu yang paling tepat kuberikan untuk kebijakan yang diterapkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar