Sabtu, 12 Januari 2013

Gebrakan Jokowi

Kepemimpinan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta membuat banyak gebrakan . Salah satunya yang membuat para PNS geger adalah himbauan memakai kebaya encim untuk semua pegawai di lingkungan pemda DKI Jakarta. Ada 2 hal yang bisa disorot , positifnya gubernur Jokowi ingin menggalakkan budaya betawi . Tapi dia mungkin lupa DKI bukan Solo yang pegawainya berdomisili memang di wilayah tersebut . Alat transportasi dari rumah ke kantor tak begitu membuat pusing karena harus berlari-lari mengejar kereta atau bergelantungan di bis berjam-jam lamanya karena macet.Para pegawai di DKI jarang yang benar-benar tinggal di wilayah ini . Lebih banyak apabila dilihat tinggal di daerah pinggiran Jakarta. Dengan moda transportasi umum yang tidak membuat nyaman untuk mengejar kereta memakai selop tinggi atau bergelantungan di bis . Belum lagi begitu tiba di tempat kerja yang namanya sekolah . Tak ada sekolah yang menggunakan fasilitas seperti lift seperti di kantor pemerintah . Harus berjuang lagi menjinjing kain agak tinggi agar bisa lebih mudah naik tangga. Oh…pak Jokowi bukan saya tak cinta dengan budaya bangsa atau tak punya jiwa nasionalis .Tapi agak repot kali yeee…untuk kami sebagai guru harus mengejar kereta memakai kebaya untuk kemudian masih ditambah lagi naik turun tangga untuk mengajar di lantai 3 . Yang terjadi malahan kami akan terlalu sibuk mematut-matut diri di depan cermin untuk mempercantik penampilan dan agak melalaikan tupoksi sebagai guru.

1 komentar:

  1. mungkin komentar Pak Jokowi tentang segala kerepotan yg ditimbulkan atas kebijakannya, cuma...itu kan karena belum terbiasa. lama-lama jg terbiasa....
    Kalo saya seorang disainer busana, peluangnya adalah mendisain kebaya encim dengan bawahan yang berpotongan lebih leluasa untuk bergerak, tanpa merubah corak dan gaya aslinya. Dilombakan aja untuk mencari desain yg bagus....

    BalasHapus