Kalimat mirip-mirip seperti itu beberapa
kali kudengar dari pejabat yang mengingatkan bawahannya untuk berhati –hati
ketika berhadapan dengan siswa-siswa yang pintar .Kurang lebih pernyataannya
seperti ini” anak-anak sekarang pintar-pintar tapi kita tetap harus jeli karena terkadang kepintaran mereka
digunakan untuk ngakalin gurunya. Oh ….begitu ya ? Pinternya untuk minterin
orang . Tapi saat tertentu terdengar juga keluhan “ anak-anak tuh gimana sih dikasih
tau berulang kali gak ngerti juga . Loh jadi sebenarnya mereka pintar atau
tidak ya ???. Lanjut dengan pernyataan pejabat tersebut, Lebih baik mengajar
anak bodoh tapi santun dibanding pinter tapi licik …..Nah lo ???? Ketika tak
pintar dan tak mencapai standar kkm apa yang akan terjadi dengan si anak “
bodoh “ ? Maaf silahkan mencari tempat yang sesuai dengan kemampuan anda
#sambil tepok jidat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar