Selasa, 19 November 2013

Manusia mahluk sosial



Judul diatas bukan untuk membahas teori sosial . Manusia sebagai homo sapiens. Tapi mencoba mengkaitkan individu dengan saling ketergantungan dengan lingkungannya.
Sebagai guru pembimbing di suatu lembaga pendidikan aku tak ingin hanya melakukan yang bersifat rutinitas kerja. Kurencanakan suatu kegiatan yang kurancang diawal tahun ajaran.Silaturahmi dengan orang tua murid. Bukan silaturahmi biasa seperti yang dilakukan umumnya sekolah di awal tahun ajaran . Yang isinya biasanya informasi tentang program sekolah . Tapi lebih kepada pendekatan personal kepada orang tua siswa yang mempercayakan buah hatinya di lembaga pendidikan tempatku bertugas .Ada hal-hal yang mengesankan , menyenangkan juga memprihatinkan ketika para orang tua siswa itu hadir memenuhi undanganku satu persatu agar informasi yang kudapat akurat juga menghargai karakteristik siswa/iku . Aku berbincang hanya 4 mata dengan para orang tua tersebut . Banyak informasi yang bisa kudapat meski tak kupingkiri bertemu juga dengan orang tua yang hanya mengatakan
“ anak saya biasa saja bu”. O…o bagaimana memulai mengenai siswaku kalo orang tuanya sendiri tak kenal baik anaknya. Untuk bahan renungan bagi kita orang tua cukup kenalkah kita dengan anak-anak kita . Kulanjutkan perbincangan dengan mengatakan bahwa aku meyakini sekali setiap orang tua punya harapan besar kepada buah hatinya namun seringkali keduanya berjalan sendiri-sendiri.(harapan orang tua dan sekolah ) . Karena itulah aku mengundang orang tua untuk menyatukan satu visi antara anak , orang tua dan sekolah . Berharap besar dari kegiatan yang kulakukan ada pemahaman yang kuperoleh agar bisa mengarahkan dan memandirikan para siswaku sesuai dengan potensi yang dimilikinya . Jadi semua mahluk ciptaan Tuhan tak akan mungkin dapat hidup sendiri sedikitnya tetap butuh informasi dari pihak yang lain .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar