Selasa, 19 November 2013

Narsis apa Geer ya…???



Narsis apa geer ya namanya , beberapa kali terjadi pada diriku . Dicegat oleh siswa yang maaf bukan aku pembimbingnya .” Ibu kapan ngajar di kelas kami ?” Padahal pembimbing di lembaga ini bukan hanya aku . Dan kebetulan kami memang memegang tanggung jawab pembimbingan mengikuti tingkatan siswa . Saat ini aku kebagian membimbing kelas 7 karena di tahun ajaran sebelumnya aku sudah menuntaskan tugasku menghantarkan siswa kelas 9 lulus dan memilih sekolah lanjutan sesuai dengan keinginan mereka
Walau tetap melalui proses seleksi dan di tahun ajaran ini aku kembali membimbing siswa kelas 7 . Akan berubah saat mereka harus naik ke kelas 8 dan berlanjut ke kelas berikutnya. Hingga nanti pada akhir di tingkat sekolah ini harus rela dan iklas menghantarkan mereka ke tingkat lanjutan yang lebih tinggi . Begitulah proses yang terjadi . Dan akan selalu ada hal –hal menarik yang diperoleh ketika berinteraksi dengan calon pemimpin bangsa masa depan . Belajar tentang kesabaran dan kebijakan dari siswa/i. Belajar mengingat dan memahami bahwa ketika dulu pun aku di posisi mereka mengeluh dan tak suka juga ketika diperlakukan tak adil tak dipahami oleh orang dewasa . yang sulitnya sebagai orang dewasa sering lupa dan mengabaikan perasaan siswanya . Menganggap hal tersebut hal yang wajar ketika sudah demikian yang terjadi tak menutup peluang akan terjadi bullying terselubung . Yang berkuasa menekan yang lemah . Mungkin dengan cara yang paling halus atau terang-terangan melawan Tak bisa dipungkiri ketika para siswaku datang dan meminta agar aku mau mengajar mereka . Yang dibutuhkan mereka adalah dipahami bukan dihakimi . Dan seringkali kita lupa untuk memahami tapi ingin dipahami .  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar