Jumat, 03 April 2015

LIDAN

Lidan itu nama panggilannya . Aku lebih familiar dengan nama itu dibanding nama lengkapnya . Sosoknya yang tinggi menjulang sopan dalam berprilaku membuat lingkungan cepat menyayanginya . Perkenalan ku yang lebih  dekat juga juga terbilang singkat . Baru sekitar 2 bulan . Karena aku diminta untuk menggantikan jam mengajar rekanku sebagai pembimbing di kelasnya. 


Hari ini dia mengintip-intip ruanganku . Memastikan aku sibuk atau tidak . Kulambaikan tangan dan tersenyum memanggilnya . Bergegas dia masuk menyalamiku . Kupersilahkan duduk.
"Gimana pertandingannya nak , " tanyaku . 
" Alhamdulillah bu saya menang "Jawabnya . 
" Alhamdulillah" kataku turut mensyukuri prestasinya." Dapat medali apa " tanyaku lagi 
" Emas bu " Jawabnya dengan mata berbinar .Kuberi selamat sambil kukecup keningnya 
" Masih sebagai atlet DKI kah kamu sekarang nak ?" tanyaku
" Gak bu , saya sekarang atlet nasional . Saya dulu pengen banget memakai logo DKI sudah tercapai . Dan sekarang saya sudah boleh memakai logo atlet nasional di seragam karate saya bu , " ungkapnya dengan mata berbinar mengenang perjuangannya . 
"Dari sejak kapan kamu latihan karate nak ", tanyaku
" Dari kelas 3 SD bu , awal latihan ketika itu ada pertandingan dan saya mengikutinya langsung bisa juara . Orang tua saya bangga sekali bu . Namun setelah juara di saat itu selama 3 tahun tak pernah ada prestasi yang bisa saya persembahkan untuk membuat orang tua saya bangga . Saya sedikit frustasi ketika orang tua mulai tak mendukung , percuma latihan gak pernah juara ngabisin duit aja , begitu ungkapan penyesalan yang diucapkan orang tua saya . Ungkapan tersebut membekas dalam diri Lidan kecil 
Ketika suatu kali dia mengikuti pertandingan tanpa mengantongi ijin dari orang tuanya dan membuat orang tuanya kaget saat melihat dalam tasnya ada medali yang disembunyikannya . 




Konsistensi Lidan untuk tetap menekuni hobinya berbuah hasil . Dengan pengorbanannya yang mendapat cibiran untuk melupakan pertandingan karena jadwal pertandingan berbarengan dengan jadwal ujian praktek di sekolah . Medali emas dan predikat sebagai atlet nasional ada dalam genggamannya . 
Menjadi tanggung jawab untuk tetap latihan tekun menjaga perilaku yang terpuji dan prestasi akan mengiringi langkahmu nak .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar