Minggu, 20 Desember 2015
Maju Kena Mundur Kena
Maju kena mundur kena seperti judul filmnya warkop DKI .
Menimpaku hingga membuatku geleng-geleng kepala .
Ketika memutuskan maju terbayang adalah penilaian yang bernilai " evaluasi " baik itu berjalan baik ataupun mengandung resiko negatif.
Tak terpikir untuk memberi apresiasi . Mungkin karena kelemahanku memoles laporan yang baik-baik saja ...' asal bapak senang'.
Ketika memutuskan mundur terbayang adalah kekecewaan wajah-wajah polos pemilik masa depan yang keinginannya tak terakomodasi .
Semakin menyadari keterbatasan manusia melalui teori hirarki kebutuhannya Abraham Maslow .
Maslow berpendapat kebutuhan di tingkat rendah harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan di tingkat lebih tinggi menjadi hal yang memotivasi .
Merasa yang dilakukan telah sampai pada tingkat kebutuhan yang ke 5 namun ketika tak memperoleh penghargaan dan apresiasi maka yang terjadi adalah maju kena mundur kena
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar