Rabu, 31 Januari 2018

Dua telinga satu mulut

 
Anugrah dari yang maha kuasa kepada hambanya dalam bentuk panca indera telinga dan mulut yang berjumlah berbeda memiliki filosofi yang mendalam. 
Namun seringkali terabaikan seakan-akan tak mengandung makna yang bisa di renungkan . 
Ingat teman terdekat ku dahulu pernah berkata " Manusia itu punya 2 telinga dan satu kuping dengan perbandingan 2:1 . Maknanya agar kita lebih banyak mendengar dari pada berbicara   
Terkesan sepele hanya mendengar saja ya  
Namun mantan presiden Soeharto pun pernah menyampaikan tentang pentingnya mendengar . 
" Mendengar memperkaya hati" Dan aktifitas mendengar melibatkan indera telinga untuk diolah dalam otak agar menjadi satu pemahaman bagi manusia. 
Sementara mulut yang berjumlah satu memiliki peran untuk menyampaikan berbagai hal berkaitan dengan hasil pemikiran di otak untuk diucapkan . 
Satu cerita tentang  mendengarkan . Ketika di suatu siang datang salah satu siswaku yang telah lulus untuk " bercerita" tentang kegalauam yang dialaminya. 
Dan kepekaan seorang konselor teruji untuk memulai bertanya 
" ibu bisa bantu apa untuk kamu nak", tanyaku. 
Dan dijawab dengan kalimat , " gak bu, sy hanya butuh ibu untuk mendengar saya aja "
Mahalnya situasi dan kondisi untuk mencari pendengar atas kegalauan yang dirasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar