bloggernya ni2k

Konseling

Minggu, 19 Agustus 2018

Opening Ceremony yang menginspirasi

Opening Ceremony Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno benar-benar menjadi pemberitaan nasional dan internasional. 
Banyak hal yang dapat dijadikan perbincangan dari perhelatan akbar yang berlangsung di tanah air.Dan diselenggarakan setiap 4 tahun sekali. 
Menanti untuk kembali menjadi tuan rumah setelah menunggu selama 56 tahun. 
Beragam hal dapat dipetik untuk menjadi inspirasi dari acara Open Ceremony yang ditampilkan dan dapat disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia. T
Tata panggung yang menakjubkan , koreografi tarian yang apik, hiburan dari Presiden saat menaiki moge menuju stadion GBK pun tak luput menjadi obrolan seru untuk dibahas. 
Goyang dayung presiden ketika acara hiburan dengan penyanyi yang di daulat sebagai duta Asian Games Via Valen. 
Semua hal yang ditampilkan dalam acara open ceremony tersebut menjadi satu kebanggaan untuk prestasi anak negeri yang luar biasa. 
Dan aku menjadi terinspirasi untuk mengambil opening ceremony tersebut menjadi satu layanan materi dalam kbm Bimbingan Konseling. 
Berawal dari pertanyaan yang diajukan oleh penggagas  komunitas guru belajar " Apa pelajaran dari pembukaan # Asian Games yang bisa diterapkan di pendidikan? 
Pertanyaan menarik dan menantang untuk memberi ide dan menjawab. 
Beragam jawaban yang masuk dan memberi komentar: kolaborasi, kerjasama, kreatifitas,prestasi , saling menghargai, ketekunan, nasionalisme, kemerdekaan berkreasi dll.
Jawaban dan komentar yang beragam dilanjutkan dalam diskusi di grup angkatan untuk memancing pendapat teman-teman dalam memberi materi layanan klasikal di kelas. 
Dengan penuh semangat langsung memberi komentar dengan menulis 'terlintas ide memulai KBM dengan memancing siswa untuk menyebutkan 3 kata yang menggambarkan tentang acara opening ceremony Asian Games 201'.
Dan diskusi berlanjut dengan sambutan komentar dari rekan yang lain, ' setelah itu buatlah tulisan dari 3 kata tadi'. 
Masih belum selesai komentar di weekend pagi di grup WA dengan pertanyaan ' apakah bisa bikin projek dari 3 kata tadi'. 
Dengan penuh semangat langsung kujawab .' Bisa banget'
' wah langsung C-6 ya  👍👍 sahut rekan ku. 
Opening ceremony yang menginspirasi dan bisa dijadikan hal untuk materi layanan . 👍👍
Diposting oleh bloggernya ni2k di 16.50 Tidak ada komentar:

Jumat, 17 Agustus 2018

R...inisialnya

R salah satu dari 276 siswa bimbinganku ( kala itu). 
Punya tempat khusus dihatiku.
Sangat mampu membuatku tersipu saat memberi layanan di kelas nya ( kala itu). 
Kebiasaan nya yang selalu menjemput ketika sudah waktunya mengajar di kelasnya 
dan menunggu hingga bertanya ada yang bisa saya bawain bu? 
Dan ketika pelajaran akan dimulai  
Kebiasaannya berganti dengan memperhatikan penampilan ku sembari spontan berucap 
ibu lipstiknya tebal banget. 
Ups...abg ku ini sangat bisa membuatku salting dan akhirnya bertanya pada teman putrinya 
apakah benar lipstik yang kupakai sangat menor. 
Teman- teman putrinya cuma menggeleng dan senyum-senyum ibu dikerjain .
R selalu antusias menyimak saat aku memberi arahan di kelas. 
Melihat tatapan matanya,celetukan spontan dan argumen saat diskusi seperti mengalirkan semangat dan energi padahal jam tatap muka layanan klasikal di kelas R di jam terakhir pelajaran. 
Cerita tentang R tak lagi bisa berlanjut. 
Ketika kebijakan tak berpihak . 
R tetap siswa yang punya tempat di hatiku. 
Punya cerita indah tentang perilaku abg nya yang bisa membuat gurunya tersipu. 
Doa tulus dari ku untuk R yang mulai terpisah . 
Semoga dimudahkan langkahnya dalam meraih cita-cita nya .Aamiin 
 



  
Diposting oleh bloggernya ni2k di 21.55 Tidak ada komentar:

SIAPA KITA....INDONESIA.

Siapa kita.... Indonesia
Siapa kita ... Indonesia
Siapa kita ... Indonesia

Kalimat yang diucapkan dengan penuh semangat oleh seorang komentator bola merasuk dalam pikiran semua pemirsa televisi. 
Penonton terhipnotis dengan kalimat tersebut yang diiringi dengan kalimat yang dikutip dari kalimat yang pernah diucapkan oleh proklamator Indonesia. 

" Berikan aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia"

Tagline lain yang juga mengiring nama sang komentator adalah kata-kata " jebret, jebret, jebret. Apabila bola berhasil menembus gawang lawan ' Valentino Jebret '
Sedikit cerita tentang Valentino jebret yang terjadi di sekolahku. 
Ketika salah satu siswa periang dengan santai menjawab pertanyaan manakala dia mengucapkan kalimat " berikan aku 10 pemuda maka akan diguncang dunia. 
Hayo omongan ya siapa itu.
Dijawab santai Valentino bu. 
Valentino siapa? 
Valentino jebret bu...
hah ternganga mendengar jawaban polosnya. 





Diposting oleh bloggernya ni2k di 21.22 Tidak ada komentar:

Selasa, 14 Agustus 2018

Memulai untuk Mencintai


Tahun ajaran baru ini dimulai dengan galau dan harap-harap cemas. 
Ketika harapan masih dipelihara berdasarkan janji yang diungkap dalam pertanyaan obrolan. Mendadak seperti dijatuhkan dari gedung bertingkat tanpa ada persiapan apapun. 
Bertanya dan mempertanyakan. Dan kembali harus menelan kekecewaan seakan-akan tak pernah terjadi dialog yang mengingatkan.
Mencoba bernegosiasi dan jawaban mengagetkan terucap dari " sang pelatih bola " kewenangan untuk pembagian tugas menjadi hak prerogatif nya. 
Hingga mencoba berargumen seperti iklan " buat anak kok coba-coba".
Dan iklan sekedar iklan tak juga mampu mendongkrak penjualan ketika terjadi negosiasi
Meski harapan untuk tetap menjadi pembimbing di jenjang atas masih ada. 
Sebagai aparatur sipil berusaha bertanggung jawab dengan jadwal pembagian tugas yang ditetapkan. Jadwal layanan klasikal, konseling dan mengarahkan kelas tetap dilakukan. 
Dan belajar membuka hati untuk kembali mencintai calon-calon pemimpin masa depan ini.
 
Tak mungkin pula sekeras itu hati tercipta mana kala melihat tatapan antusias saat layanan klasikal dilakukan . Atau pertanyaan kepo yang terucap ," bu , kita hari ini belajar apa?" 
Memulai untuk mencintai adalah satu harapan yang kembali dilakukan. Dengan harapan yang tertanam juga " jangan buat kebijakan yang berniat untuk memutus mata rantai kedekatan".  



Diposting oleh bloggernya ni2k di 09.55 Tidak ada komentar:

Sabtu, 09 Juni 2018

Takjub dan Surprise

 
Bulan terakhir KBM di kelas 8 dengan materi yang menantang " Temuanku".
Sebelumnya selalu kukondisikan siswa/i bimbingan ku untuk menjadi penemu. 
Bukan penemu dompet hilang ya kataku di depan kelas. 
Teringat pernah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Rumah Perubahan dengan tema nya yang menginspirasi Guru bisa menulis- Anak didik jadi sastrawan dan ilmuwan terpandang.
Dan inspirasi tersebut tersimpan dalam memory indah untuk menjadi " karya". Selalu mengarah kan tantangan dalam bentuk karya. 
Terlihat ada kekagetan pada beberapa siswa pindahan yang terbiasa dengan tantangan hanya menjawab soal yang ada di buku. 
Kusampaikan pada siswa bimbingan ku yang paham dengan cara mengajar ku . "Tolong bantu teman-temannya". 
Cerita tentang " Temuanku" adalah materi akhir di kelas 8.
Biasanya di materi yang menantang ini aku selalu meminta siswa untuk membuat projeknya. 
Tapi tidak untuk kali ini. Tahun ini kuganti tantangan dengan membuat proposal dari ide ( Temuan). Meskipun tetap ada pertanyaan dalam bentuk kekhawatiran. " Bu, ide saya kayaknya gak mungkin bisa terwujud bu"  kupandangi wajah siswa ku yang pesimis sembari tetap memberi semangat. 
Tidak ada yang tak mungkin di dunia ini nak. 
Ingat ketika saya meminta kalian membaca kisah hidup para tokoh dunia. 
Bagaimana seandainya Thomas Alfa Edison tak memiliki keinginan kuat untuk mewujudkan rasa ingin tahunya. Mungkin hingga hari ini kita tak akan merasakan terangnya sinar lampu, ucapku sambil menepuk pundak siswa ku 
Dan proposal "Temuan " siswa ku adalah karya tulis ilmiah yang di buat siswa ku dalam rangka menuangkan ide gagasan mereka dalam tulisan ilmiah berdasarkan aturan penulisan ilmiah. 
Harapan tersirat jangka panjang yang kutitip dalam tantangan yang kuberikan adalah tergali nya kemampuan siswa untuk mengungkapkan ide juga kemampuan menuangkan dalam konteks ilmiah . 
Semoga impian menjadi generasi masa depan yang terdidik dapat melekat pada siswa/i ku. 
Diposting oleh bloggernya ni2k di 22.53 Tidak ada komentar:

Sabtu, 28 April 2018

Kejujuran oh Kejujuran

Dalam setiap aspek kehidupan nilai kejujuran hendaknya selalu diamalkan. 
Bukan sekedar ketika sedang berlangsung ujian . 
Walaupun tak dipungkiri keadaan yang paling memungkinkan untuk menilai kejujuran adalah ketika saat ujian. Dilema antara ingin mengerjakan dengan jujur sesuai dengan kemampuan atau memilih mencontek dengan berbagai cara agar mendapatkan nilai yang bagus.
Permasalah ingin mendapatkan nilai bagus dengan cara yang tak jujur sebenarnya tak hanya sekedar ingin mendapatkan nilai semata. 
Bagi peserta ujian banyak sekali faktor yang menjadi alasan untuk kemudian peserta ujian mengambil keputusan berbuat curang dengan mencontek.
Ingin dianggap memiliki kemampuan dalam bidang yang sedang diujikan tanpa mau bersusah payah belajar.Memenuhi gengsi ( orang tua)ataupun khawatir membuat kecewa orang yang disayangi.
Masalah mencontek yang kerap dilakukan oleh peserta ujian tak hanya sebatas untuk usia remaja.. Tak jarang terdengar pula berita bagaimana kaum terpelajar yang melakukan perilaku curang ketika mengikuti ujian CPNS atau pun SNMPTN. Membayar orang untuk membuatkan tugas akhir skripsi , tesis ataupun desertasi. Bahkan untuk penulisan PTK yang dilakukan oleh para pendidik yang seharusnya mampu memberi contoh nyata tentang perilaku jujur tak jarang juga terdengar berita miring tentang proses pengerjaan nya.
Dan perilaku mencontek menjadi seperti virus yang menyeramkan. 
Disatu sisi terkadang dapat ditolerir sementara di sisi yang lain harus diberangus. 
Adakah pemikiran bijak yang mungkin bisa disumbangkan untuk perilaku mencontek ini?
 








Diposting oleh bloggernya ni2k di 23.38 Tidak ada komentar:

UNBK dan HOTS nya

Hari pertama UNBK tingkat SMP dimulai dengan kegelisahan .
Saat waktu di jadwal sudah menunjukkan dimulai nya ujian berbasis komputer ternyata detik berganti menit hingga melewati perputaran menit ke jam.
Tak kunjung ada tanda2 ujian akan segera dimulai.
Kasak kusuk mulai dilakukan untuk mencari informasi mengapa  jaringan tak kunjung terkoneksi ke Puspendik. Berusaha menenangkan peserta ujian untuk tetap berada di ruang ujian .
Hingga ketika waktu menunjukkan jam 8.40 jaringan tersambung dan memberikan token yang harus di isi oleh peserta uiian . Dan tiba- tiba ada salah satu peserta ujian yang mengangkat tangan dan bertanya " bu kita pulangnya jam berapa?"
Oh, ujiannya belum dimulai nak. Hebat deh kamu sangat visioner banget. Baru dimulai sudah bertanya pulang.
Cerita lain tentang unbk dengan soal yang HOTS ternyata tak hanya membuat kepanikan bagi peserta ujian tapi juga menjalar kepada para mama , galaunya mama dituangkan dalam media sosial yang memperlihatkan kegelisahan khawatir sang putra/i kesayangan tak mampu menjawab soal yang berbasis komputer dengan model HOTS tersebut.
Oh ya HOTS  adalah singkatan dari Higher Order Thinking Skill .
Apa yang dimaksud dengan HOTS?
Dikutip Tribunjogja.com dari laman Stephen F. Austin State University, metode Higher Order Thinking Skills membuat seseorang berpikir lebih dalam dari sekadar menyajikan kembali fakta.
metode ini membawa seseorang ke level yang lebih tinggi dari sekadar menghafal atau menceritakan kembali.
Kemampuan ini ditentukan dari Taksonomi Bloom, yang mengkategorikan dalam beberapa tingkat pemikiran.
Tingkat pemikiran Taksonomi Bloom dari tingkat ke tinggi adalah pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.
Lalu, bagaimana HOTS dipelajari di sekolah?
Untuk menerapkan HOTS, siswa tidak hanya harus memiliki pengetahuan dasar dan pemahaman konsep, namun juga dapat menerapkan apa yang mereka pelajari melalui aktivitas sehari-hari.
Caranya?
Guru akan mengajak siswa untuk berpikir kritis.
Siswa akan dapat mempelajari bagaimana dirinya bertindak, disiplin diri, pengawasan diri, dan koreksi diri.
Project dan tugas adalah satu di antara aktivitas untuk menantang siswa mempertajam pemahaman mereka.
Siswa datang dengan data, alasan, dan bukti yang memperkuat pemikiran mereka, menentukan sudut pandang dan perspektif, mempertimbangkan implikasi dan konsekuensi, dan mengevaluasi konsep.
Sementara itu, bobot poin untuk HOTS adalah 10 sampai 15 persen dari total jumlah soal UN yang diujikan.
(TribunJogja.com Senin 23 April 2018)


Diposting oleh bloggernya ni2k di 23.23 Tidak ada komentar:
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

EduCare2

EduCare2

banner anti-rokok


Total Tayangan Halaman

Mengenai Saya

Foto saya
bloggernya ni2k
Saya sebagai pribadi yang ingin maju
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

  • ▼  2025 (2)
    • ▼  Juli (1)
      • Deep Learning
    • ►  Mei (1)
  • ►  2024 (10)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2023 (11)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (18)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2021 (9)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (9)
    • ►  Desember (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2019 (14)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2018 (25)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2017 (37)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2016 (37)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2015 (56)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2014 (51)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2013 (73)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (10)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (11)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2012 (65)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (13)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2011 (160)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (7)
    • ►  Juli (17)
    • ►  Juni (23)
    • ►  Mei (32)
    • ►  April (28)
    • ►  Maret (30)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2010 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (6)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2009 (11)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)

Pengikut

Contact from

foxyform
Tema Jendela Gambar. Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.