Rabu, 31 Mei 2023

Cerita Remaja


C
erita tentang remaja adalah  salah satu materi layanan BK yang bertujuan untuk menggali keingintahuan,uneg-uneg dan curhatnya remaja. Mengembangkan kepedulian murid untuk ambil bagian dalam berpendapat. 

Materi layanan ini menjadi kegiatan penutup di tahun ajaran ini. Seru dan memancing rasa ingin tahu dan kepedulian murid remajaku. 

Mengawali kegiatan dengan prolog yang mengajak murid untuk menyampaikan apa yang dipikirkan dan dirasakan berbeda di masa remaja ini.

Memberi pilihan sticky note berwarna untuk diambil dan menuliskan pertanyaan remaja. 

Kalimat pertama yang muncul adalah ,” Bu , harus pake nama ya?” 

Mengembalikan lagi pertanyaan itu kepada murid remajaku dengan melibatkan perasaan mereka
menurut kalian apa dampak baik dan buruk dengan mencantumkan nama di sticky note yg kalian tulis tanya ku lagi. Dan dijawab dengan kalimat yg mirip. Jangan Bu malu. 

Ok …apabila sepakat untuk tidak menuliskan nama dan itu membuat nyaman.  Tuliskan uneg-uneg .

Kegiatan berlanjut pada minggu berikutnya untuk membahas uneg-uneg yang disampaikan oleh murid remaja ku dalam sticky note dengan warna berbeda. 

Beragam hal yang menjadi pertanyaan, keinginan, harapan dan uneg-uneg yang disampaikan. Kalo pinjem kata pepatah rambut boleh sama hitam tapi pikiran keinginan bisa beda-beda. Dan itu yang bisa ku baca dari kumpulan uneg-uneg mereka. 

Melakukan prolog kepada murid remajaku untuk membahas secara acak dari curhatan yang disampaikan. Memberi penekanan untuk belajar peduli dengan curhat temannya dan berpartisipasi memberi solusi terhadap uneg-uneg temannya. Dan suasana terbangun dengan baik saat proses pembahasan masalah dimulai , masing-masing murid ingin berpendapat.Berpendapat dengan cara menuliskan yang menjadi pemikiran mereka. Berpartisipasi aktif juga memberi solusi . 

Dan kegiatan diakhiri dengan memberi kesempatan pada murid untuk membuat infografis dari curhatan , pendapat yg disampaikan dan solusi yg dibahas bersama semua teman sekelas menjadi tips versi pendapat murid remaja di kelas untuk uneg-uneg yang dirasakan.





Jumat, 27 Januari 2023

Rencana tinggal rencana

Pepatah yang berbunyi manusia berencana Tuhan menentukan sedang kualami saat ini. 

Ketika beberapa jadwal yang mulai muncul diawal tahun ini. Dan menyusun rencana yang diselaraskan dengan jadwal yang ada , doa pertama yang diucapkan adalah semoga sehat dan tetap diberi semangat menjalaninya . Dan hari ini yang disusun tinggal rencana kala semesta tak mendukung. Layanan klasikal yang direncanakan akan berlangsung dengan menarik untuk penutup kelas di akhir minggu ini menjadi hal yang tak menyenangkan dan memilih menyerah untuk memberi pilihan pada siswa di kelas tersebut melanjutkan kembali aktifitas yang lebih menarik perhatian mereka dibandingkan dengan menaklukkan tantangan kegiatan bersama ku hari ini .

Saat ketua kelas memberi aba-aba dan memberikan instruksi untuk berdoa sebelum memulai pelajaran terbersit harapan akan mengalami suatu pengalaman yg menarik dalam pembelajaran kali ini. Aktifitas diskusi kerjasama dan saling melengkapi dalam materi layanan dengan tema Passion dan Bidang Kerja hanya tinggal angan-angan saja . Mengajak bergerak dan mencari kelompok sulit dilakukan . Beberapa terlihat mager dan ogah berpindah dari tempat duduknya. Sedikit mengencangkan volume suara untuk meminta perhatian karena akan memberi instruksi kegiatan. Diabaikan dan masih asyik dengan aktivitas sebelumnya. Oh oke lah nak …mungkin kalian lelah ya Karena diawal menyapa selalu bertanya tentang kesehatan dan apakah bahagia hari ini. Beberapa memang menjawab sedang tidak bahagia.

Bahagia tidak bisa dipaksa. 

Dan rencana tinggal rencana untuk menuntaskan kegiatan hari ini dgn bermain puzzle, diakhiri dengan mengangkat tangan. Ok saya menyerah, silahkan lanjutkan kembali aktivitas yang lebih menarik perhatian kalian ya 





Sabtu, 14 Januari 2023

Cerita Jumat Pagi

 Hari Jumat selalu punya cerita , sebenarnya bukan hanya hari Jumat saja ada cerita . Setiap hari punya cerita yang berbeda . Dan Jumat ini menjadi berkesan dengan cerita pagi yang penuh semangat dan memberi energi bahagia . Diawali dengan rujukan klien yang datang dengan kekecewaan . Terlihat marah , kecewa dan rambut yang berantakan . Berusaha untuk menekan kemarahan dengan mengepal jemari tangannya. Silahkan duduk nak, ibu ambilkan minum ya . Wajahnya masih tegang menyimpan emosi . Yuk , silahkan diminum airnya. Mengambil cangkir yang ada di depan dan meneguk dengan antusias. Sudah lebih tenang , tanyaku pelan . ada yang mau diceritakan tanyaku perlahan .

Menarik nafas perlahan dan kembali nafasnya bergemuruh . Kembali terisak sambil mengatur nafas dan pelan menceritakan yang terjadi. Saya kecewa dengan diri saya sendiri bu , kutatap dengan tatapan teduh untuk memberi efek penguatan , dan bertanya kenapa ? Ada kejadian apa , hingga harus menyalahkan diri sendiri? 

Cukup lama untuk menenangkan , tarik nafas dalam-dalam tahan sejenak . Hembuskan perlahan . Tarik nafas dalam-dalam tahan sejenak , hadirkan hal-hal dalam pikiran mu yang membuat tenang . Tarik nafas perlahan , tahan sejenak hembuskan perlahan . Saat tarikan nafas sudah lebih relax kucoba bertanya dengan nada pelan. Dan berceritalah dia dengan kegelisahan yang dirasakan . 

Proses konseling sedikit terhenti dengan suara bel yang terdengar nyaring di ruangan. Lalu dia berkata ibu sekarang ngajar di kelas saya . Aku mengangguk dan bertanya iya, dan bagaimana perasaanmu sekarang. Sudah lebih nyaman tanyaku . Dia mengangguk dengan memberi sedikit senyuman kecil di bibirnya. Dan kamu mau tetap di ruangan ini atau bagaimana tanyaku, dijawab saya mau belajar dengan ibu. Ok …kita ke kelas yuk ajakku 


Kamis, 12 Januari 2023

Semangat baru diawal tahun

Memulai layanan klasikal di Minggu kedua semester genap ini dengan memberi tantangan kepada siswa-siswi ku untuk menjadi detektif. 

Sebelumnya menyapa dan bertanya kabar dan apakah mereka bahagia ? 

Jawaban beragam dilontarkan sambil bersahutan sesuai dengan yang dirasakan.

Tidak Bu, biasa saja , bahagia sahut beberapa dengan suara lantang . 

Menarik untuk digali lebih dalam makna bahagia versi mereka . Jadi bagaimana sih bahagia versi anak-anak ibu sahut ku lagi. Kembali dengan jawaban beragam dan menghibur. Kuberi kesempatan satu persatu untuk menyampaikan bahagia sesuai dengan yang kebutuhan mereka . Dan satu persatu menjawab , saya bahagia kalo saya diberi semangat sama orang yang saya suka bu , saya bahagia kalo boleh makan coki-coki bu (hmm…bahagia itu sederhana ya ) Kalo saya bahagia ketika saya pulang sekolah tanpa harus diomelin bu , Saya bahagia kalo lingkungan saya memahami saya bu, dan saya bahagia kalo tugas sekolah gak bikin pusing bu ( untuk yang ini butuh diskusi dengan rekan sejawat dulu kayaknya ya nak)  . Jawaban mereka menjadi refleksi bagi ku , tak banyak sebenarnya permintaan mereka . Tetapi kenapa masih saja mencari yang sulit ketika bisa memberi yang mudah ya. 

Setelah kegiatan awal berlalu memberi pilihan kepada siswa dalam rangka membuat siswa bahagia saat belajar. Sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka Belajar Pembelajaran Diferensiasi dan berpihak pada anak .

Hari ini saya punya 2 pilihan kegiatan untuk kalian pilih. Setiap pilihan dengan tantangan yang berbeda untuk diselesaikan . Pilihan pertama adalah saya menantang kalian untuk menjadi Detektif.  Mencari solusi dari masalah yang membutuhkan pemikiran bersama untuk diselesaikan . 

Pilihan kedua bu , tanya salah satu siswa yang penasaraan. 

Dan pilihan kedua adalah kita bersama akan melanjutkan kegiatan minggu lalu seperti yang sudah kalian tulis di G.slide dan untuk membahas rencana tujuan kita tahun ini ya. 

Dan semua langsung sepakat berteriak pilihan pertama aja bu, mau jadi detektif. Ada yang memilih pilihan kedua tanyaku ? Menjawab dengan gelengan kepala . 

Ok …apabila semua memilih pilihan pertama , ada persyaratan untuk menjadi detektif ternyata nak kataku lagi , Apa bu jawab mereka penasaran . Persyaratanya adalah detektif harus memiliki kemampuan untuk mendengarkan aktif segala informasi yang didapat. Informasi tersebut menjadi data yang akan berguna bagi detektif untuk dianalisis dan ditindaklanjuti. Apakah anak-anak ibu memiliki kemampuan untuk mendengarkan dengan baik. Sedikit ada keraguan dari beberapa siswa yang merasa akan sesulit itu ya pekerjaan detektif dan menyampaikan pilihan kedua aja bu , beberapa temannya langsung protes gak bu , pilihan pertama saja. Bagaimana tanyaku lagi untuk memberi kesempatan siswa yang mendadak ragu dengan pilihannya . Ya bu , ikut dengan kesepakatan teman-teman bu , pilihan pertama . 

Baik kalo begitu berarti semua memilih pilihan pertama untuk menjadi detektif ya, dan paham ya kemampuan yang harus dimiliki oleh detektif. 


Senin, 31 Oktober 2022

LDKS dan Sumpah Pemuda



Pelaksanaan LDKS OSIS SMP Negeri 40 Jakarta bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda ke 94 tanggal 28 Oktober. Beberapa materi LDKS yang diberikan  untuk bekal menempa jiwa kepemimpinan calon pengurus OSIS periode 2023-2024. Mulai dari memahami tentang fungsi dan peranan struktur OSIS di sekolah, Publik speaking, Dinamika Kelompok,Tata Krama, Kepemimpinan, Sharing sesion bersama Alumni mantan Ketua OSIS,Penyusunan Proposal, PBB, Jurit Malam dan Outbound. Materi yang dikemas dalam pola yang padat dan berkelanjutan untuk menempa dan mencari generasi terbaik pemimpin masa depan. Cerita menarik dari pelaksanaan LDKS saat memberi materi Dinamika Kelompok. Bertanya tentang pemahaman peserta untuk 2 kata Dinamika dan Kelompok. Jawaban beragam dan antusias diucapkan oleh peserta dengan lugas dan penuh percaya diri , yaitu dinamika kelompok adalah kegiatan yang dilakukan dan membutuhkan kerjasama . Ditambahkan oleh peserta yang lain bahwa dalam dinamika kelompok selalu ada lika likunya (wah seru juga nih pendapat nya). Tak ingin ketinggalan dalam berpendapat panitia pun ikutan memberi argumen dalam dinamika kelompok ada tujuan yang ingin dicapai dan dibutuhkan keefektifan untuk mencapai nya. Nah untuk bisa efektif berarti harus ada metode /strategi ucap peserta yang lain. ( Wah …keren euy pendapat yang saling melengkapi) . Dan untuk membuktikan pendapat peserta bahwa dalam dinamika kelompok butuh kerjasama,terjadi lika-liku untuk bisa efektif mencapai tujuan maka diperlukan metode /strategi maka dilakukan lah suatu aktifitas kegiatan dengan memberi potongan kata untuk seluruh peserta LDKS kemudian meminta peserta menyusun menjadi rangkaian kalimat dipandu oleh salah satu peserta yg diberi tugas sebagai pemimpin nya . Aktivitas yang membutuhkan kerjasama dan keefektifan dalam menyelesaikan tantangan menjadi tantangan tersendiri bagi peserta . Mengalami langsung dan memahami makna dari kerjasama. 

Saat kumpulan kata berhasil dirangkai maka menjadi tambahan pemahaman bagi peserta tentang makna sumpah pemuda yang dilakukan untuk bekerjasama berikrar untuk Indonesia. 

Begitu juga pada peserta LDKS dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pribadi yang tangguh , kuat dan bertanggung jawab


28 Oktober 1928 adalah tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia. Tanggal yang ditetapkan menjadi kebangkitan para pemuda Indonesia kala itu . Ikrar sumpah pemuda yang menjadi pemersatu :

1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia

2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia

3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.


28 Oktober 2022 melalui LDKS OSIS SMP Negeri 40 Jakarta. Kami siswa dan siswi akan melaksanakan dengan sungguh sungguh kegiatan ini. Dan menjadi pengurus OSIS yang bertanggung jawab 





Minggu, 30 Oktober 2022

Cerita Mereka untuk Persahabatan




Memulai cerita persahabatan dalam layanan klasikal bersama siswa di jenjang kelas  8 adalah cerita menarik untuk dibagi.

Memancing dengan satu Quotes tentang Persahabatan

"Persahabatan itu seperti tangan dengan mata..

Saat tangan terluka, mata menangis…

Saat mata menangis, tangan menghapusnya.."

Diskusi ringan dilakukan untuk membuka ruang dialog memahami pemahaman murid tentang .  quote . Beragam pendapat sesuai dgn pengalaman mereka dalam menjalankan suatu hubungan dituangkan dalam cerita menarik yang bisa selalu dibaca dalam akun classrooms. 

Lalu dilanjutkan dengan memberi tantangan untuk memberi apresiasi terhadap persahabatan yg dijalin dgn menampilkan karya. Pemaknaan persahabatan yg beragam dan diwujudkan dgn unjuk penampilan karya. Setiap kelompok menampilkan karya yg berbeda. Ada yg membacakan puisi berantai,bernyanyi,sosiodrama,.

Dan salah satu yang menarik yang bisa dibagi adalah ketika dari salah satu kelompok kelas menunjukkan penampilan dgn pembacaan ilustrasi  dari lukisan indah yang dibuat. Memadukan ide beberapa anggota di kelompok tersebut . 

Diakhiri applaus meriah dari teman-teman sekelas  dan mendapat kenangan lukisan indah tersebut.

Terimakasih Fanesha dan Kirana untuk lukisan kerennya. Juga anak-anak ibu yang hebat untuk cara kalian memaknai dan menghargai persahabatan. Banyak cinta untuk anak-anak hebat ibu 



Selasa, 04 Oktober 2022

Refleksi PMM

 Platform Merdeka Mengajar adalah salah satu program menarik dan keren yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan,Riset dan Tehnologi 

( Kemendikbud Ristek) 

Dengan berbagai topik yang banyak memberi informasi tentang Kurikulum Merdeka . Konsep Kurikulum Merdeka, Filosofi KHD sebagai bapak Pendidikan Indonesia yang pemikirannya menjadi acuan untuk menerapkan pendidikan sesuai dengan kodrat anak . Konsep Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk menciptakan murid masa depan yang memiliki Profil Pelajar Pancasila dengan yang mencakup 6 dimensi yaitu Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia ,Bernalar Kritis,Berkebhinekaan Global , Bergotong Royong , Mandiri dan Kreatif. 6 Dimensi yang ada dalam Profil Pelajar Pancasila dituangkan dalam kegiatan pembelajaran dengan metode PBL Projek Base Learning. Memberikan banyak kesempatan pada murid untuk melakukan aktivitas yang memancing kreativitas. Siap menghadapi persaingan global dengan tetap memiliki akhlak mulia dan beriman bertakwa kepada Tuhan YME. 

Platform Merdeka Mengajar yang sering disingkat menjadi PMM dengan memunculkan banyak fitur yang bisa menjadi alat yang memudahkan guru untuk melakukan pengembangan diri terutama yang terkait dengan Kurikulum Merdeka . 

Salah satu fitur menarik yang bertujuan  bisa membuat guru jadi senang belajar adalah pelatihan mandiri . Dalam fitur Pelatihan Mandiri beberapa  topik yang menjelaskan tentang Merdeka Belajar.Kurikulum Merdeka .Perencanaan Pembelajaran ,Asesmen . Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,Penyesuaian Pembelajaran dengan kebutuhan karakteristik murid, Profil Pelajar Pancasila ,Refleksi diri. Disiplin Positif dan Semangat Guru

Sebagai bahan refleksi dari mempelajari Platform Merdeka Mengajar ini bisa menjadi renungan dan aksi nyata untuk melakukan perubahan dalam menerapkan P5 dalam kegiatan KBM nya dengan melakukan tahapan yang bisa diadaptasi dari beragam topik yang ada dalam pelatihan mandiri . Bukan sekedar menonton video, lalu ramai-ramai membuat aksi nyata yang hanya sekedar memindahkan hasil rangkuman video menjadi bentuk presentasi untuk kemudian menunggu sertifikat keluar . Apabila yang dilakukan hanya sebatas berlomba -lomba dalam menyelesaikan topik  demi memenuhi data yang harus dikirim ke dinas pendidikan setempat maka  makna dari Merdeka Belajar menjadi bergeser . Dan Platform Merdeka Mengajar bisa menjadi terpeleset menjadi Platform Merdeka Memaksa. 

Dibutuhkan proses yang harus dimaknai dengan baik dari setiap topik yang dibahas. Proses refleksi dari setiap mempelajari topik diharapkan bisa membuat guru memahami makna merdeka belajar . Merdeka karena memang ingin memenuhi sendiri kebutuhan belajarnya bukan karena paksaan atau tekanan pihak manapun. Apabila guru nya memahami makna merdeka belajar dengan tanpa paksaan atau tekanan , diharapkan guru juga dapat memahami dan menerapkan merdeka belajar pada muridnya .