Sabtu, 01 Desember 2012

ABS

Judul diatas bukan nama sebuah bank terkenal. Namun istilah yang sering digunakan pada masa pemerintahan mantan presiden Suharto era orde baru. Terekam dalam memory saat itu bagaimana setiap bulan para mentri dalam cabinet tersebut mengadakan rapat kabinet di bina graha untuk selanjutnya jumpa pers dan menyampaikan laporan sesuai petunjuk bapak presiden. Kalimat itu seperti kalimat sakti yang selalu diucapkan oleh salah satu pejabat negara yang memberi keterangan pers . Tak berapa lama kemudian beredar pula istilah ‘abs’ yang apabila dipanjangkan asal bapak senang .Akan menjadi menarik ketika dipadukan kedua kalimat tersebut ‘sesuai petunjuk…..dan asal bapak senang. Tak perduli akan berdampak negative ketika memberi laporan yang penting ‘abs’karena sudah sesuai petunjuk.Ternyata istilah itu masih juga berlaku hingga sekarang. Walau orde baru telah berlalu dan dilanjutkan orde reformasi ternyata sikap mental rakyat dan pemimpin negeri ini masih juga sesuai sesuai petunjuk dan asal bapak senang.Masih terjadi dalam semua aspek , seakan –akan sang pemimpin enggan mendengar informasi yang membuatnya harus berpikir untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang muncul . Lebih tertarik dan merasa aman ketika para pembisik di bawahnya memberi informasi yang baik-baik dengan tujuan asal bapak senang. Padahal bagaimana bisa diketahui ketangguhannya dalam memimpin apabila tak mengatasi masalah-masalah rumit . Ingat sekali waktu dipanggil oleh pimpinanku dan ungkapan yang diucapkan adalah kalo mau jadi pemimpin yang baik harus bisa jadi anak buah yang baik dulu. Sambil  mengernyitkan alis tak sepenuhnya setuju dengan pendapatnya. Karena bagiku ketika pemimpin, guru , orang tua menghadapi permasalahan rumit dan mereka bisa mengatasinya dengan baik barulah bisa disebut berhasil . Namun ketika tantangan yang dihadapi tak harus membuat jungkir balik, damai-damai saja . Hanya sekedar masalah rutinitas yang diselesaikan dan masih berani membanggakan diri sebagai pemimpin sebagai pemimpin , orang tua , guru yang berhasil ??? Atau salah bawahannya yang tidak melaporkan masalah yang rumit . Semua dikemas dalam bungkus yang apik “ asal bapak senang”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar