Sabtu, 22 Februari 2014

Power full Teaching

Power full teaching istilah ini aku peroleh dalam kegiatan perkuliahan Guardian Angel di bulan Februari . Dengan dipandu guru kecil pak Setiyo Ismoyo . Tetap menarik dan menyenangkan . Gaya pak Is yang suka ngebanyol begitu menghidupkan suasana . Meski jujur pada beberapa hal harus menarik nafas dalam "ngeri-ngeri sedap " lah karena sedikit pesimis . 
Semua yang diuraikan kulakukan tapi secara manusia aku tetap butuh dukungan . Dan hal itu sulit kudapatkan .....hihikhik sedih ya. Sudahlah jangan mengeluh . Menghibur diri sendiri nih .Menanam kebaikan tak harus memakai prasyarat . Lakukan yang terbaik . Bukankah kehidupan tak hanya berhenti pada hitungan bulan . Masih akan ada pergantian kalender setiap tgl 31 Desember . 
Dan menanam tak harus kita yang memetik buahnya ? Yang kulakukan menanam manusia . Mengutip pepatah Cina , Jika ingin memetik hasilnya dalam sebulan tanamlah sayuran , Jika ingin memetik hasilnya dalam setahun tanamlah buah dan jika ingin memetik hasilnya dalam puluhan tahun tanamlah manusia . Menanam manusia berarti mengajarkan kebaikan melalui ilmu pengetahuan dan keteladanan . Hasilnya tak bisa di katakan berhasil hanya dalam hitungan semester . Hal itu hanya hasil kognitif walau memang itu yang terjadi dalam dunia pendidikan . Mengabaikan aspek afektif . Bahwa yang kita tanam ( bimbing dan ajar ) adalah manusia yang memiliki rasa .
Pembelajaran yang power full dengan melibatkan semua kemampuan siswa akan menghantarkan siswa kita merasa lebih dihargai . Dimulai dengan membuat lesson plan atau rpp yang menantang kemampuan siswa untuk digali . Dipadu dengan strategi MI yang menghargai karakteristik siswa. Akan menghasilkan kegiatan belajar mengajar yang power full. Siswa bahagia belajar , guru senang mengajar . Akan sarat makna tentunya. Ingat menanam manusia butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa memetik hasilnya . Kita bisa memulainya dengan pengajaran yang power full dan menyenangkan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar