Sabtu, 03 Juni 2017

DI DALAM PAPAYA


Kami semua berkumpul di dalam Papaya.Bersatu,belajar dan bekerja sama.
Di dalam Papaya aku bertemu dengan teman temanku.
Dan di dalam Papaya aku menimba ilmu.
Kok belajar di dalam Papaya?
Maksudnya di dalam pepaya?    BUKAN! 
Papaya adalah singkatan dari Pasukan Pak Suryana.Pasukan yang selalu siap belajar bersama jendralnya.Pasukan kami,pasukan kelas 76!
Takdir telah mempertemukan kita.Menyatukan kita,dan membuat kita menjadi keluarga.Tidak ada yang dapat menolak.Semua ini adalah rencana Tuhan.Aku bersyukur dapat berada disini.Bertemu dengan teman yang beragam.Berbeda suku,agama,watak dan karakter.
Dan aku bangga,karena perbedaanyang ada tidak menghambat pertemanan kita.
Dan justru perbedaan inilah yang menyatukan kita.Itulah mengapa Tuhan menciptakan perbedaan.Agar kita dapat mempunyai rasa saling menghargai.
Dan membuat kita menjadi satu kesatuan yang kokoh berdiri tegak.
Keluargaku Papaya,kami telah mengukir nama itu di hati kami.
Banyak sekali peristiwa yang telah kami lewati.Suka duka sudah kami rasakan bersama.
Hidup kami dipenuhi beribu kisah,yang tidak dapat semua aku ceritakan.
Dan kelas kami,penuh dengan masalah dan perdebatan.
Baru pertama kali masuk saja,sudah ada perdebatan di kelas kami.Ada yang bilang,wali kelas kami adalah Pak Sukisman.Lalu yang lainnya bilang bahwa wali kelas kami adalah Pak Suryana.
Pada akhirnya,seorang guru laki-laki masuk ke kelas kami.
Dan menyatakan bahwa beliau lah wali kelas kami Pak Suryana.
Perdebatan pertama kami sudah usai.
Namun,itu bukan menjadi perdebatan terakhir kami.
Perdebatan pertama itu bagaikan induk yang melahirkan masalah-masalah baru.
Tapi,entah kapan dan karena siapa beribu maslah kami dapat selesai.
Kami pun dapat bersatu kembali.Walau mungkin rasa tidak suka satu sama lain masih ada.
Tapi aku bangga dengan kekompakan kami.
Walau sering berdebat,kami juga bisa bersatu.
Buktinya,keluarga Papaya dapat merayakan hari guru dan hari ulang tahun Pak Suryana bersama.
Di dalam Papaya,sudah banyak warna-warni cerita yang kami rasakan.
Di dalam Papaya juga,aku belajar banyak hal.
Dan karena Papaya,aku dapat mengenal berbagai karakter dan belajar menghargai perbedaan.
Terima kasih Papaya,sudah mengisi hariku selama 1 tahun  ini.
Dan terima kasih Tuhan,yang telah mempertemukanku dengan mereka.
Aku akan senantiasa berdoa,agar Tuhan selalu menyatukan kita dan menjaga pertemanan kita.
Sekali lagi,terima kasih untuk segalanya teman-teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar