Kamis, 22 September 2011

Jujur yang seperti apa....?

Jujur bukan hanya kata-kata yang mudah diucapkan tetapi jauh lebih sulit untuk melaksanakannya. Menurut buku pedoman penanaman buku pekerti luhur jujur adalah sikap dan perilaku yang tidak suka berbohong dan berbuat curang , berkata apa adanya dan berani mengakui kesalahan serta rela berkorban untuk kebenaran . Dan hal ini diwujudkan dalam perilaku yang tidak suka berbohong dan berbuat curang serta rela berkorban untuk mempertahankan kebenaran . Perilaku ini diwujudkan dalam hubungannya dengan Tuhan dan diri sendiri. Ada kejadian yang membuat saya sebagai guru di sekolah merenung manakala ada aduan dari beberapa siswa yang kecewa dengan sikap rekan kerja yang tak memberi toleransi karena telah menyampaikan kejujuran yang sebenarnya, malah mendapat hukuman sementara teman-teman dari siswa yang tak jujur malah dipercaya. Mahalnya harga kejujuran. Dan justru yang menjadi renungan lebih dalam lagi adalah sang rekan kerjaku sangat percaya dengan hasil tulisan walau dari berbagai perbincangan saat rapat kenaikan kelas beberapa rekan yang lain menginformasikan ketidak jujuran yang dilakukan oleh salah seorang siswa demi mendapatkan nilai yang baik . Tak bisakah menggunakan hati nuraninya untuk melihat kejujuran yang tak terlihat. Atau perilaku orang dewasa yang memang hanya suka dengan kejujuran yang di rekayasa. ? Karenanya jadi ingat beberapa komentar teman-temanku saat aku menuliskan tentang perilaku yang dilakukan oleh siswaku ketika kutanya saat siswaku presentasi kegiatannya , siswaku mengakui bahwa dia tak khawatir ketika mewawancarai perokok karena saat itu dia pun sedang merokok. Aku membuat tulisan tentang kejujuran yang ternyata membuat ku kaget dengan kejujuran yang di ucapkan oleh siswaku tersebut.Sehingga bermunculan komentar pembelajaran tuntas karena siswa berani berkata jujur.Alhamdulillah walau tetap terpana…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar