Jumat, 09 September 2011

Aku anak bunda

Mungkin terkesan sepele manakala aku mencantumkan begitu banyak hubungan kekerabatan antara ibu dan anak dalam profil FB ku. Saat itu FB lagi booming .Dan aku pun termasuk penggunanya yang cukup sering mencari data teman-teman lama yang tak bersua dan tak berkabar puluhan tahun. Dan betapa gembiranya saat satu persatu teman lama bisa diketahui keberadaannya dan akhirnya bisa berkirim kabar hingga mengadakan acara reuni SD, SMP , SMA hingga kuliah . Menyenangkan dan sangat membantu meski ada pro kontra keberadaan FB dapat membuat hubungan keluarga menjadi tak harmonis kata beberapa pemuka agama karena membuka peluang lagi untuk berhubungan dengan orang masa lalu , ah tau lah kalo soal itu menurutku kembali pada masing-masing pribadi sajalah.
Yang ingin aku ceritakan adalah tentang bagaimana saat fb sedang heboh siswa-siswi ku meminta hubungan kekerabatan denganku dan berharap aku mau menjadi ibu mereka. Aku merasa tersanjung dan senang walau mungkin hanya basa-basi tapi sisi geer ku berkata aku punya arti dalam hati siswa-siswi ku ...Alhamdulillah. Dan memang benar saja ada beberapa komentar yang bertanya dari teman lama atau teman sekarang , anak lu banyak amat nik? Dan aku menjawab dengan enteng saja ya mereka minta aku jadi ibunya dan aku pikir gak ada ruginya punya anak banyak tanpa harus melahirkan dan memberi biaya hidup ya aku tanggapi permintaan mereka. Tapi ternyata pernyataan yang sama diajukan pula oleh anak kandungku yang sempat protes, bunda kok anaknya banyak amat, anaknya bunda kan kakak dan adek...dan aku harus menjelaskan kepada mereka bahwa mereka buah hatiku yang tak tergantikan oleh apapun tetapi ada bagian dalam hati ku yang juga diisi oleh semua siswa-siswi ku. Dan semuanya memberi ku cara untuk belajar tentang kehidupan . Terimakasih anakku...terimakasih anak didikku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar