Minggu, 02 September 2012

Penjajahan masa kini

Mungkin tak pernah terpikir oleh kita bahwa sekarang bentuk penjajahan tidak lagi dilakukan dengan adu kekuatan fisik, cara seperti itu udah gak zaman lagi. Tetapi menggunakan akal pikiran dan strategi dagang dengan cara yang halus dan menarik dan tanpa disadari kita masuk dalam perangkap  penjajahan masa kini.Khawatir dianggap sebagai orang tua yang tak mengikuti perkembangan zaman, atau dengan alasan kasih sayang. Ini terjadi manakala buah hatiku merengek-rengek minta diajak main ditempat permainan game dengan sistem koin atau isi pulsa. Dari sudut pandangku sebagai orang tua apa sih menariknya game tersebut sampai diantre panjang oleh bocah berusia sekitar 8-12 tahun.Sementara diarena game yang lain beberapa orang dewasa pun ikut riang bermain , entah sendiri atau dengan alasan menemani sang anak . Memang tak bisa dipungkiri setiap individu membutuhkan hiburan, kenyamanan dan ketenangan dalam kehidupannya . Tak mengapalah walau didapat hanya sesaat melalui permainan game tersebut. Karena saat bermain game ada beberapa hal positif yang didapat oleh individu, perasaan menjadi jago, menguji keberuntungan juga dapat mengekspresikan perasaan dengan cara bermacam-macam. Bisa dengan berteriak uuuuuuuuhhhhhhh dengan wajah penyesalan atau melompat kegirangan karena berhasil mengalahkan lawan dalam permainan game tersebut.Sementara ada sisi negatifnya juga dari permainan game tersebut.. Berdampak kecanduan penasaran ingin bermain lagi , dan lagi . Nah kalo sudah terjadi seperti ini , bukankah ini merupakan judi era kini. Tak disadari uang kita disedot terus menerus untuk memenuhi rasa penasaran . Padahal jelas-jelas dari pandangan agama apapun judi itu dilarang . Tapi mungkin belum dibahas ya judi seperti apa yang haram dari pandangan agama. Aku sebagai orang tua melihatnya dari aspek tak hanya sekedar haram dari si sudut pandang agama tapi hal lain adalah permainan game membuat anakku menjadi tak kreatif dan hanya melakukan hal-hal sebagai pengguna tak minat menciptakan hal-hal baru dan menarik sesuia kreasi mereka. Dan lengkaplah bentuk penjajahannya. , penjajahan otak dalam hal cara berpikir dan penjajahan keyakinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar