Judul tulisan
itu sama dengan judul materi yang jadi pembahasanku di minggu bulan September
ini.Mengawali dengan bertanya kepada siswa, pernahkah terbersit pertanyaan apa
sih pentingnya belajar pelajaran ini dan itu untuk saya.Kalo bahasa facebooknya
‘ apa yang ada dalam pikiran anda ‘. Dan pertanyaan mereka adalah apakah ibu
akan mengadukan apabila kami mengeluarkan uneg-uneg tentang cara guru mengajar?
Aku meluruskan pertanyaan mereka dengan jawaban , saya tidak minta kalian untuk
membahas tentang cara mengajar guru . Namun yang saya minta adalah apakah
pernah terpikir dalam diri kalian tentang manfaat apa yang bisa saya dapat dari
belajar tentang hal ini dan itu dalam pelajaran tertentu. Setelah mendapat
penjelasan seperti itu barulah mereka memahami maksudku dengan memberi materi
seperti itu. Meski aku berpikir juga, ada apa kok mereka begitu khawatir aku
akan membocorkan uneg-uneg mereka. Bukankah mereka yang seharusnya dilayani
untuk mendapat informasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Tapi ya sudahlah….tak
mungkin aku merubah situasi yang sudah menjadi hal yang biasa. Kalau pinjem
istilah rekanku, udah budaya….walaupun bukan budaya yang baik ya. Dan ternyata
memang menarik saat kegiatan itu dilakukan .Walau dari semua kelas yang aku
ajar selalu muncul pertanyaan sejenis.Seperti apa gunanya saya belajar
administrasi padahal cita-cita gak mau jadi akuntan. Atau pertanyaan lain untuk
apalagi kita masih harus belajar bahasa Indonesia padahal kita tinggal di
Indonesia. Dan pertanyaan yang sama menggelitiknya. Kenapa harus belajar
sejarah itu kan sudah lampau . Setelah aku membaca pertanyaan yang mereka
ajukan kemudian aku mengumpulkannya lalu meminta kelompok lain untuk menjawab
pertanyaan dari kelompok yang lain. Memang harus banyak yang dianalisa dari
tugas yang dikerjakan oleh siswa. Antara pertanyaan dan jawaban apabila
dianalisa akan menjadi bahan menarik untuk diteliti. Pada kegiatan pertama yang
mereka lakukan saat mereka harus membuat pertanyaan adalah aku memperbolehkan
mereka memakai bahasa style mereka, dan pada kegiatan kedua ketika mereka sudah
membuat beberapa pertanyaan., aku mengumpulkan lalu meminta mereka menjawab
pertanyaan teman-temannya dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar . Dan keluhan yang disampaikan adalah bu, susah kalau harus pake bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Dari situlah akhirnya aku memberi jawabannya
gimana masih penting gak belajar bahasa Indonesia? Menjadi materi yang
menurutku menarik manakala aku membahas dalam suatu kegiatan diskusi pertanyaan
yang diajukan juga jawaban dari teman kelompok lain. Pertanyaan ku pada
kelompok penanya adalah apakah puas dengan jawaban dari temannya. Ketika
penanya mengatakan puas aku yang balik bertanya tak adakah perlawanan . Coba
dipikir kembali apakah jawaban yang diberikan sudah menjawab pertanyaannya.
Akhirnya terjadilah dialog dan diskusi panjang untuk satu pertanyaan . Karena
kadang kala beberapa siswa yang ikut berperan dalam menjawab pertanyaan dengan
melebar menyebut contoh-contoh lain. Dan ketika sudah ramai dengan diskusi yang
panjang dan hampir mendekati debat kusir seperti dalam acara Jakarta
Lawyersnya TV One barulah aku menengahi dan menyimpulkan untuk mereka
dapat menarik benang merah dari pertanyaan dan beberapa jawaban teman-temannya.
Meski waktu 2 jam pertemuan ternyata tak semua pertanyaan dapat dibahas.
Akhirnya di pertemuan berikutnya ketika harus kembali bertatap muka dengan penuh
semangat kembali mereka menagih,” bu, hari ini masih melanjutkan debatnya kan?”
Mungkin ini merupakan salah satu materi yang menarik menurut mereka karena
diajak untuk mengungkapkan pemikiran dengan bebas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar